Bidara Upas, atau Merremia mammosa L., adalah tanaman herbal yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Masyarakat Jawa mengenalnya sebagai Widara Upas, sementara di Ambon, tanaman ini akrab disapa Hailale. Umbi dari tanaman inilah yang menjadi bagian utama yang dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Lantas, apa sebenarnya yang membuat Bidara Upas begitu istimewa dan layak mendapatkan perhatian lebih? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai tanaman ajaib ini.
Daftar isi:
- Mengenal Lebih Dekat Bidara Upas (Merremia mammosa L.)
- Taksonomi Bidara Upas
- Morfologi Bidara Upas
- Asal Usul dan Sebaran Geografis Bidara Upas
- Syarat Tumbuh dan Propagasi Bidara Upas
- Kandungan Senyawa Kimia dalam Bidara Upas
- Khasiat Bidara Upas untuk Kesehatan
- Cara Mengolah dan Menggunakan Bidara Upas
- Efek Samping dan Peringatan Penggunaan Bidara Upas
- Kesimpulan: Bidara Upas, Herbal Alami dengan Potensi Besar
Mengenal Lebih Dekat Bidara Upas (Merremia mammosa L.)
Sebelum membahas lebih jauh mengenai khasiatnya, mari kita mengenal lebih dekat tanaman Bidara Upas ini. Bidara Upas adalah tanaman merambat yang memiliki umbi besar di dalam tanah. Umbi inilah yang menjadi bagian penting dari tanaman ini karena menyimpan berbagai senyawa aktif yang berkhasiat obat. Namun, sebelum kita membahas khasiatnya lebih lanjut, penting untuk memahami bagaimana tanaman ini diklasifikasikan dalam dunia botani.
Taksonomi Bidara Upas
Untuk memahami posisi Bidara Upas dalam dunia tumbuhan, berikut adalah taksonominya:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Divisi: Tracheophyta (Tumbuhan berkepuluh)
- Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua / dikotil)
- Ordo: Solanales
- Famili: Convolvulaceae (Suku kangkung-kangkungan)
- Genus: Merremia
- Spesies: Merremia mammosa (L.) Hallier f.
Baca Juga:
- Pesona Kembang Melati Gambir: Keharuman Tradisi Indonesia
- Buah Merah: Keajaiban Papua yang Kaya Manfaat
- Tanaman Sidaguri: Gulma Berkhasiat, Mudah Ditanam di Rumah!
Setelah mengetahui taksonominya, selanjutnya mari kita lihat bagaimana rupa dan bentuk dari tanaman Bidara Upas ini.
Morfologi Bidara Upas
Secara morfologi, Bidara Upas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Batang: Merupakan batang merambat, membelit, dan dapat mencapai panjang beberapa meter.
- Daun: Daunnya berbentuk menjari dengan 5-7 lobus. Permukaan daunnya halus dan berwarna hijau.
- Bunga: Bunga Bidara Upas berbentuk seperti corong, berwarna putih atau kekuningan.
- Umbi: Umbi merupakan bagian yang paling penting, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna cokelat muda, dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar.

Dari penampakan fisiknya, tentu kita bertanya-tanya dari mana sebenarnya tanaman ini berasal dan bagaimana penyebarannya?
Asal Usul dan Sebaran Geografis Bidara Upas
Asal usul Bidara Upas diperkirakan dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah tropis lainnya. Sayangnya, informasi detail mengenai siapa yang pertama kali menemukan dan mendokumentasikan Bidara Upas beserta tanggalnya sangat terbatas dalam catatan sejarah botani yang tersedia untuk umum. Namun, kita tahu bahwa Merremia mammosa telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat lokal di berbagai daerah di Indonesia. Lalu, bagaimana cara menanam dan merawat tanaman ini agar dapat tumbuh dengan baik?
Syarat Tumbuh dan Propagasi Bidara Upas
Bidara Upas tumbuh baik di daerah tropis dengan iklim hangat dan lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur dan drainase yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menanam Bidara Upas:
- Iklim: Tumbuh baik di iklim tropis dengan suhu antara 25-35°C.
- Tanah: Membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
- Penyinaran: Membutuhkan sinar matahari yang cukup, minimal 6 jam sehari.
- Air: Membutuhkan air yang cukup, terutama pada musim kemarau.
- Propagasi: Bidara Upas dapat diperbanyak dengan dua cara, yaitu:
- Biji: Biji Bidara Upas dapat disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan.
- Umbi: Umbi Bidara Upas dapat dipotong-potong dan ditanam langsung di lahan.
Setelah mengetahui cara menanamnya, tentu kita semakin penasaran, sebenarnya apa saja kandungan yang terdapat dalam tanaman ini sehingga memiliki khasiat obat?
Kandungan Senyawa Kimia dalam Bidara Upas
Khasiat Bidara Upas tidak lepas dari kandungan senyawa kimia yang terdapat di dalamnya. Berdasarkan penelitian, umbi Bidara Upas mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder, seperti:
- Alkaloid
- Flavonoid
- Saponin
- Tanin
- Terpenoid
Senyawa-senyawa inilah yang memberikan efek farmakologis pada Bidara Upas. Sebagai contoh, penelitian berjudul “Antibacterial activity of Indonesian Bidara Upas” menunjukkan adanya aktivitas anti bakteri dari ekstrak Bidara Upas. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk memberikan efek terapi bagi berbagai penyakit. (Rujukan) Dengan kandungan yang begitu kaya, apa saja sebenarnya manfaat yang bisa kita dapatkan dari Bidara Upas?
Khasiat Bidara Upas untuk Kesehatan
Secara tradisional, Bidara Upas telah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa khasiat Bidara Upas yang telah dikenal:
- Mengatasi Batuk dan Masalah Pernapasan: Bidara Upas memiliki efek ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak dan melegakan pernapasan.
- Mengobati Luka: Sifat antiseptik dan anti-inflamasi pada Bidara Upas membantu mempercepat penyembuhan luka.
- Meredakan Demam: Bidara Upas dapat membantu menurunkan demam.
- Mengatasi Masalah Kulit: Bidara Upas dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit, seperti gatal-gatal, eksim, dan bisul.
- Antibakteri: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Bidara Upas memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen seperti Streptococcus sp., Pseudomonas aeruginosa, E. coli ESBL, dan MRSA.

Setelah mengetahui berbagai khasiatnya, bagaimana cara mengolah dan menggunakannya dengan benar?
Cara Mengolah dan Menggunakan Bidara Upas
Ada beberapa cara untuk mengolah dan menggunakan Bidara Upas, di antaranya:
- Rebusan: Umbi Bidara Upas dapat direbus dan air rebusannya diminum.
- Bubuk: Umbi Bidara Upas dapat dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Bubuk ini dapat dicampurkan dengan air atau madu untuk diminum.
- Salep: Umbi Bidara Upas dapat dihaluskan dan dicampurkan dengan minyak kelapa untuk dijadikan salep. Salep ini dapat dioleskan pada luka atau masalah kulit lainnya.
Baca Juga:
- Bunga Kitolod: Tanaman Liar Berbunga Indah Berkhasiat
- Tanaman Sirih: Keajaiban Hijau dari Indonesia
- Tanaman Tapak Dara: Tanaman Indah Dengan Segudang Manfaat
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan Bidara Upas, penting untuk mengetahui potensi efek samping dan peringatan yang perlu diperhatikan.
Efek Samping dan Peringatan Penggunaan Bidara Upas
Meskipun memiliki banyak khasiat, penggunaan Bidara Upas juga perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek samping dan peringatan yang perlu diperhatikan:
- Iritasi: Pada beberapa orang, penggunaan Bidara Upas dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau saluran pencernaan.
- Alergi: Orang yang memiliki alergi terhadap tanaman dari keluarga Convolvulaceae sebaiknya menghindari penggunaan Bidara Upas.
- Ibu Hamil dan Menyusui: Penggunaan Bidara Upas pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Interaksi Obat: Bidara Upas dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Kesimpulan: Bidara Upas, Herbal Alami dengan Potensi Besar
Bidara Upas merupakan tanaman herbal yang memiliki potensi besar untuk kesehatan. Khasiatnya yang beragam, mulai dari mengatasi masalah pernapasan hingga sebagai antibakteri, menjadikan tanaman ini sebagai salah satu pilihan pengobatan alami yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Bidara Upas juga perlu diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk mendapatkan manfaat yang optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Mari manfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan bijak untuk kesehatan kita! Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Bidara Upas, kita dapat lebih bijak dalam memanfaatkannya untuk kesehatan kita.
Salam tetanam!































