Binahong : Tanaman Rambat dengan Segudang Khasiat

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
daun binahong

Binahong (Anredera cordifolia) yang berasal dari daerah tropis dan subtropis, khususnya di Asia Tenggara adalah tanaman herbal yang dikenal karena khasiatnya dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki daun berbentuk hati dan batang yang merambat. Binahong sering digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti luka, infeksi, dan gangguan pencernaan. Selain itu, binahong juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, yang menjadikannya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman ini dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan, jus, atau sebagai bahan tambahan dalam masakan.

Daftar isi:

Taksonomi

Taksonomi tanaman binahong (Anredera cordifolia) adalah sebagai berikut:

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Angiospermae
  • Kelas: Eudicotyledonae
  • Ordo: Caryophyllales
  • Famili: Basellaceae
  • Genus: Anredera
  • Spesies: Anredera cordifolia

Tanaman ini termasuk dalam kelompok tumbuhan berbunga dan dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti binahong, daun binahong, atau dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai “Malabar nightshade.

Kandungan

Daun binahong mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan kimia utama dalam daun binahong meliputi:

  1. Saponin: Senyawa ini memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  2. Flavonoid: Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  3. Tanin: Memiliki sifat astringen dan dapat membantu dalam proses penyembuhan luka.
  4. Alkaloid: Dikenal memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi.
  5. Vitamin: Daun binahong kaya akan vitamin C dan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit dan sistem imun.
  6. Mineral: Mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Kandungan kimia ini menjadikan daun binahong sebagai pilihan populer dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan.

Manfaat Daun Binahong

Daun binahong memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional. Beberapa manfaat utama dari daun binahong meliputi:

  1. Menyembuhkan Luka: Daun binahong sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun dalam.
  2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kandungan antioksidan dan nutrisi dalam daun binahong dapat membantu meningkatkan sistem imun.
  3. Mengatasi Masalah Pencernaan: Daun binahong dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
  4. Menurunkan Tekanan Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun binahong dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  5. Mengurangi Peradangan: Sifat anti-inflamasi dari daun binahong dapat membantu meredakan gejala peradangan, seperti arthritis.
  6. Membantu Mengatasi Diabetes: Daun binahong dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
  7. Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin dan mineral dalam daun binahong dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
  8. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah, daun binahong dapat berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

Penggunaan daun binahong dapat dilakukan dalam bentuk rebusan, jus, atau sebagai bahan tambahan dalam masakan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya sebagai pengobatan.

Jenis Jenis Binahong

Tanaman binahong (Anredera cordifolia) umumnya dikenal sebagai satu spesies, tetapi ada beberapa varietas atau jenis yang dapat ditemukan, tergantung pada daerah dan cara budidaya. Berikut adalah beberapa jenis atau varietas yang terkait dengan tanaman binahong:

  1. Binahong Hijau (Anredera cordifolia var. cordifolia):
    • Ini adalah varietas yang paling umum dan dikenal. Daunnya berwarna hijau cerah dan memiliki bentuk hati yang khas.
  2. Binahong Merah (Anredera cordifolia var. rubra):
    • Varietas ini memiliki daun yang lebih gelap dan kadang-kadang memiliki nuansa merah atau ungu. Biasanya lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan varietas hijau.
  3. Binahong Putih (Anredera cordifolia var. alba):
    • Varietas ini memiliki bunga yang berwarna putih. Meskipun tidak sepopuler varietas hijau, ia tetap memiliki khasiat yang sama.
  4. Binahong Lokal:
    • Di beberapa daerah, mungkin ada varietas lokal yang memiliki karakteristik unik, baik dari segi bentuk daun, warna, maupun rasa.
binahong
Binahong Hijau (Anredera cordifolia var. cordifolia)

Perbedaan Khasiat Binahong Merah dan Hijau

Perbedaan kandungan senyawa kimia antara binahong merah (Anredera cordifolia var. rubra) dan binahong hijau (Anredera cordifolia var. cordifolia) dapat bervariasi, meskipun keduanya berasal dari spesies yang sama. Berikut adalah beberapa perbedaan yang mungkin ada:

  1. Kandungan Flavonoid:
    • Binahong merah cenderung memiliki kandungan flavonoid yang lebih tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan, dibandingkan dengan binahong hijau. Flavonoid ini dapat memberikan manfaat tambahan dalam melawan radikal bebas.
  2. Kandungan Saponin:
    • Saponin dalam binahong merah mungkin lebih tinggi, memberikan efek antimikroba dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan perbedaan ini.
  3. Kandungan Tanin:
    • Tanin dalam binahong hijau mungkin lebih dominan, yang memberikan sifat astringen dan dapat membantu dalam penyembuhan luka.
  4. Kandungan Vitamin dan Mineral:
    • Kedua varietas umumnya kaya akan vitamin C dan mineral, tetapi proporsi spesifiknya dapat bervariasi. Binahong merah mungkin memiliki konsentrasi vitamin dan mineral yang sedikit berbeda dibandingkan dengan binahong hijau.
  5. Kandungan Alkaloid:
    • Kandungan alkaloid dalam kedua varietas mungkin berbeda, yang dapat mempengaruhi efek analgesik dan anti-inflamasi.
binahong merah
Binahong Merah (Anredera cordifolia var. rubra)

Meskipun ada perbedaan ini, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan membandingkan secara tepat kandungan senyawa kimia antara kedua varietas. Keduanya tetap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dan dapat digunakan dalam pengobatan tradisional.

Propagasi

Propagasi tanaman ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Stek Batang:
    • Pilih batang yang sehat dan cukup tua.
    • Potong batang sepanjang 15-20 cm dengan beberapa daun.
    • Tanam stek batang di media tanam yang lembab dan kaya nutrisi.
    • Pastikan stek ditanam dengan posisi tegak dan siram secara teratur.
    • Dalam beberapa minggu, stek akan mengeluarkan akar dan mulai tumbuh.
  2. Pembagian Akar:
    • Gali tanaman binahong yang sudah dewasa dengan hati-hati.
    • Pisahkan akar yang sehat menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki tunas.
    • Tanam bagian akar tersebut di media tanam baru.
    • Siram dengan cukup air dan jaga kelembaban tanah.
  3. Benih Biji:
    • Meskipun tidak umum, binahong juga dapat diperbanyak melalui biji.
    • Kumpulkan biji dari buah yang matang.
    • Tanam biji di media tanam yang lembab dan beri sedikit penutup tanah.
    • Jaga kelembaban dan sinar matahari yang cukup hingga biji berkecambah.

Tips Trik Menanam Binahong

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menanam tanaman binahong (Anredera cordifolia) yang merambat dengan baik:

  1. Pemilihan Lokasi:
    • Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah, karena binahong tumbuh optimal di tempat yang terang.
  2. Media Tanam:
    • Gunakan media tanam yang kaya akan nutrisi dan memiliki drainase baik. Campuran tanah, kompos, dan pasir bisa menjadi pilihan yang baik.
  3. Penyiraman:
    • Siram tanaman secara teratur, terutama saat awal penanaman. Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
  4. Pemberian Nutrisi:
    • Berikan pupuk organik atau pupuk kandang setiap 4-6 minggu untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.
  5. Penopang/Acir/Turus Rambatan:
    • Sediakan penopang seperti tiang atau jaring untuk membantu tanaman merambat. Ini akan mencegah tanaman merusak struktur lain dan memudahkan perawatan.
  6. Pemangkasan:
    • Lakukan pemangkasan secara berkala untuk mengontrol pertumbuhan dan mendorong percabangan. Ini juga membantu menjaga bentuk tanaman.
  7. Pengendalian Hama:
    • Periksa secara rutin untuk hama seperti kutu daun atau ulat. Gunakan insektisida alami jika diperlukan.
  8. Perbanyakan:
    • Manfaatkan metode stek batang atau pembagian akar untuk memperbanyak tanaman binahong. Pastikan untuk memilih bagian yang sehat.
  9. Penyimpanan Air:
    • Jika menanam di pot, pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
  10. Pengamatan:
    • Amati pertumbuhan tanaman secara berkala. Jika ada tanda-tanda penyakit atau kekurangan nutrisi, segera ambil tindakan yang diperlukan.

Perhatikan! Resiko Merambat Tanaman Binahong

Tanaman binahong memiliki sifat merambat yang dapat menyebabkan beberapa risiko liar, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan pertumbuhan liar tanaman binahong:

  1. Invasif: Binahong dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke area yang luas, mengalahkan tanaman lokal dan mengganggu ekosistem.
  2. Kerusakan Struktur: Akar dan batang yang merambat dapat merusak struktur bangunan, pagar, atau tanaman lain jika tidak dikendalikan.
  3. Persaingan Nutrisi: Tanaman binahong yang tumbuh liar dapat bersaing dengan tanaman lain untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lokal.
  4. Kesulitan Pengendalian: Setelah menyebar, tanaman binahong bisa sulit untuk dikendalikan dan dihilangkan, memerlukan upaya ekstra untuk mengelola pertumbuhannya.
  5. Penyakit dan Hama: Tanaman yang tumbuh liar dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan penyakit, yang dapat menyebar ke tanaman lain di sekitarnya.
  6. Keterbatasan Ruang: Pertumbuhan liar dapat mengurangi ruang yang tersedia untuk tanaman lain, mengganggu tata letak kebun atau taman.
binahong
Binahong merambat liar

Untuk menghindari risiko ini, penting untuk melakukan pengelolaan yang baik, seperti memangkas tanaman secara teratur dan memantau pertumbuhannya agar tidak mengganggu lingkungan sekitarnya.

Salam Tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *