Bunga Orchid: Anggrek si “Ratu Bunga”

Bunga Orchid atau Anggrek, adalah bunga dari famili Orchidaceae, dikenal dengan keindahan dan keunikannya. Bunga ini memiliki bentuk dan warna beragam dengan ciri khas tiga sepal (daun kelopak) dan tiga petal (daun mahkota). Anggrek tersebar luas di dunia, dari daerah tropis hingga beriklim sedang, dengan lebih dari 30.000 spesies. Mereka dihargai sebagai tanaman hias, bahan obat tradisional, dan bahkan simbol keindahan di berbagai budaya. Meskipun populer, bunga orchid/anggrek membutuhkan perawatan khusus dan rentan terhadap penyakit. Konservasi juga penting karena beberapa spesies terancam punah.

Daftar isi:

Taksonomi

Berikut adalah taksonomi bunga anggrek:

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Orchidaceae

Subfamili: Terdapat 5 subfamili utama, yaitu:

• Apostasioideae: Subfamili primitif dengan dua genus, Apostasia dan Neuwiedia.
• Cypripedioideae: Subfamili yang dikenal dengan bentuk bunganya seperti kantung, contohnya anggrek kantung wanita (Paphiopedilum).
• Epidendroideae: Subfamili terbesar dan paling beragam, mencakup sebagian besar anggrek epifit.
• Orchidoideae: Subfamili yang mencakup anggrek terestrial, termasuk anggrek Vanilla.
• Vanilloideae: Subfamili yang mencakup anggrek vanili dan beberapa genus lainnya.

Genus: Terdapat lebih dari 800 genus anggrek.

Spesies: Terdapat lebih dari 30.000 spesies anggrek yang telah teridentifikasi, dan jumlahnya terus bertambah.

Catatan:

• Klasifikasi anggrek terus berkembang seiring dengan penemuan spesies baru dan penelitian filogenetik.
• Jumlah genus dan spesies yang tepat dapat bervariasi tergantung pada sumbernya.

Jenis Jenis Bunga Orchid/Anggrek Populer

Beberapa jenis tanaman anggrek yang paling populer di kalangan pecinta tanaman:

Berdasarkan Bentuk dan Karakteristik Bunga:

• Phalaenopsis (Anggrek Bulan): Mudah perawatannya, berbunga lama, dan memiliki bunga berbentuk kupu-kupu dengan beragam warna. Cocok untuk pemula.
• Dendrobium (Anggrek Larat): Terkenal dengan bunganya yang tersusun rapi pada tangkai panjang. Terdapat banyak hibrida dengan warna dan bentuk bunga beragam.
• Cattleya: Dianggap sebagai “Ratu Anggrek” karena bunganya yang besar, anggun, dan harum. Membutuhkan cahaya lebih banyak dibandingkan jenis lain.
• Vanda: Anggrek epifit dengan bunga berukuran besar dan warna-warna cerah. Biasanya dipelihara dengan akar terurai, membutuhkan kelembaban tinggi.
• Oncidium (Anggrek Dancing Lady): Memiliki bunga kecil dan banyak yang menyerupai gadis menari. Warna bunga biasanya kuning, coklat, dan kombinasi keduanya.
• Paphiopedilum (Anggrek Kantung Semar): Memiliki kantung unik yang menyerupai kantung semar. Warna dan corak bunganya sangat beragam dan eksotis.

Berdasarkan Media Tanam:

• Anggrek Epifit: Tumbuh menempel pada tanaman lain, seperti pohon, untuk mendapatkan cahaya dan kelembaban. Contoh: Phalaenopsis, Dendrobium, Vanda.
• Anggrek Terestrial: Tumbuh di tanah seperti tanaman pada umumnya. Contoh: Paphiopedilum, Spathoglottis (Anggrek Tanah).
• Anggrek Litofit: Tumbuh di bebatuan dan tebing berlumut. Contoh: Beberapa jenis Dendrobium.

Berdasarkan Asal Geografis:

• Anggrek Asia Tenggara: Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, merupakan pusat keanekaragaman anggrek dengan berbagai spesies unik.
• Anggrek Amerika Selatan: Negara-negara seperti Brazil, Kolombia, Ekuador, juga memiliki banyak jenis anggrek yang menarik.

Tips Sebelum Membeli Bunga Orchid

Berikut adalah beberapa tips penting untuk memilih tanaman anggrek sebelum membelinya:

1. Periksa kondisi umum tanaman:
   • Daun harus hijau segar, tidak kuning atau layu
   • Batang kokoh dan tidak lembek
   • Tidak ada tanda-tanda penyakit atau hama (bercak, lubang, atau serangga)
2. Perhatikan akar:
   • Akar sehat berwarna hijau atau putih keperakan
   • Hindari akar yang berwarna coklat, hitam, atau lembek
   • Pastikan akar tidak terlalu kering atau terlalu basah
3. Cek bunga dan kuncup:
   • Pilih tanaman dengan beberapa kuncup yang belum mekar
   • Bunga yang sudah mekar sebaiknya masih segar
   • Hindari tanaman dengan bunga yang sudah layu atau rontok
4. Perhatikan media tanam:
   • Media harus lembab tapi tidak terlalu basah
   • Hindari media yang terlalu padat atau beraroma tidak sedap
5. Ukuran dan kematangan tanaman:
   • Pilih tanaman yang sudah cukup matang (biasanya 2-3 tahun)
   • Tanaman yang lebih besar umumnya lebih stabil dan mudah beradaptasi
6. Jenis anggrek:
   • Pilih jenis yang sesuai dengan kondisi lingkungan Anda
   • Untuk pemula, pilih jenis yang mudah perawatannya seperti Phalaenopsis
7. Sumber dan reputasi penjual:
   • Beli dari nursery atau penjual yang terpercaya
   • Tanyakan tentang asal-usul dan perawatan tanaman
8. Harga:
   • Bandingkan harga dengan kualitas tanaman
   • Harga termurah tidak selalu berarti pilihan terbaik
9. Informasi perawatan:
   • Minta informasi tentang cara perawatan khusus untuk jenis anggrek yang Anda pilih
10. Pot dan drainase:
    • Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik
    • Hindari pot yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ukuran tanaman.

Salam tetanam!