Tanaman aglonema, juga dikenal sebagai Sri Rejeki, merupakan salah satu tanaman hias populer yang memiliki daya tarik berupa daun berwarna mencolok dan perawatan yang relatif mudah. Namun, kunci utama keberhasilan dalam menanam aglonema adalah media tanam yang tepat. Memahami komposisi luar biasa media tanam aglonema akan membantu tanaman Anda tumbuh subur, sehat, dan cantik. Berikut adalah panduan lengkap mengenai media tanam terbaik untuk aglonema.
1. Pentingnya Media Tanam Aglonema yang Tepat
Media tanam yang tepat berperan vital dalam keberhasilan menanam aglonema. Komposisi media tanam harus mampu menyediakan nutrisi yang cukup, memastikan drainase yang baik, serta menjaga kelembaban yang sesuai.
2. Komposisi Dasar Media Tanam Aglonema
A. Tanah Kebun
Tanah menjadi komponen utama dalam media tanam aglonema. Tanah yang digunakan sebaiknya tanah yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik.
B. Kompos
Kompos berfungsi sebagai sumber nutrisi yang sangat baik. Kompos kaya akan mikroba dan bahan organik yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan struktur tanah.
C. Pasir
Pasir diperlukan untuk memperbaiki drainase dan aerasi dalam media tanam. Pasir membantu mencegah air tergenang yang dapat menyebabkan pembusukan akar.
D. Pupuk Kandang
Pupuk kandang, seperti pupuk dari kotoran sapi atau kambing, adalah pupuk organik yang dapat menyediakan nutrisi tambahan dan meningkatkan kesuburan tanah.
E. Sekam Bakar/ Sekam Terfermentasi
Sekam bakar/Sekam Terfermentasi adalah bahan organik yang ringan dan membantu menjaga kelembaban serta meningkatkan aerasi dalam media tanam.
3. Menggabungkan Komposisi Media Tanam Aglonema yang Ideal
Berikut ini adalah contoh rasio media tanam yang ideal untuk aglonema:
- Sekam Fermentasi/Arang Sekam: 40%
- Kompos: 20%
- Pasir Malang: 20%
- Pupuk Kandang: 10%
- Tanah Kebun: 10%
Catatan:
Anda dapat menyesuaikan rasio tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman aglonema Anda dan kondisi lingkungan tempat Anda menanamnya.

4. Penambahan Bahan Tambahan Media Tanam Aglonema
A. Perlite
Perlite adalah bahan yang umum digunakan dalam hortikultura untuk meningkatkan drainase dan aerasi dalam media tanam. Anda bisa menambahkan sekitar 10% perlite ke dalam campuran media tanam.
B. Sphagnum Moss
Sphagnum moss dapat membantu menjaga kelembaban dalam media tanam. Ini sangat berguna terutama jika Anda tinggal di daerah dengan kelembaban udara yang rendah.
C. Cocopeat bisa menjadi tambahan media tanam aglonema
Cocopeat adalah serbuk halus dari sabut kelapa yang membantu menyimpan air dan meningkatkan aerasi dalam media tanam.
5. Perawatan Lanjutan Tanaman Aglonema
A. Penyiraman
Lakukan penyiraman secara teratur tetapi jangan berlebihan. Pastikan air dapat mengalir dengan baik dari pot untuk menghindari genangan.
B. Pemupukan Media Tanam Aglonema
Tambahkan pupuk cair pada media tanam aglonema atau pupuk granul sekali setiap bulan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
C. Pencahayaan
Aglonema tumbuh baik di tempat dengan cahaya terang tetapi tidak langsung. Hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu kuat yang dapat merusak daun.
D. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan rutin untuk menghilangkan daun yang kering atau rusak dan merangsang pertumbuhan daun baru.
Media tanam yang tepat adalah salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan menanam aglonema. Dengan memahami dan mengaplikasikan komposisi media tanam yang ideal, Anda dapat memastikan tanaman aglonema tumbuh subur dan sehat. Campuran bahan organik seperti tanah, kompos, pasir, pupuk kandang, dan sekam bakar, dapat menciptakan media tanam yang luar biasa untuk aglonema Anda. Selamat berkebun dan semoga tanaman aglonema Anda selalu dalam kondisi terbaik.
Salam Tetanam!