Cambuci, dengan bentuknya yang unik menyerupai piring terbang, merupakan buah asli Brasil yang masih jarang dikenal secara global. Meskipun demikian, tanaman ini memiliki potensi besar baik dari segi kuliner maupun kandungan nutrisinya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang tanaman Cambuci mulai dari taksonomi, morfologi, sebaran geografis, syarat tumbuh, kandungan nutrisi, hingga keunikan bentuknya.
Daftar Isi:
Taksonomi Tanaman Cambuci
Cambuci (Campomanesia phaea) termasuk dalam klasifikasi taksonomi berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Myrtales
- Famili: Myrtaceae
- Genus: Campomanesia
- Spesies: Campomanesia phaea (O.Berg) Landrum
Cambuci masih berkerabat dekat dengan jambu-jambuan (Myrtaceae) seperti jambu biji, jambu air, dan eucalyptus. Tanaman ini pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh Otto Berg, kemudian direvisi oleh Leslie Landrum.
Morfologi Tanaman Cambuci
Karakteristik Pohon
- Tinggi pohon mencapai 5-8 meter
- Batang berkayu dengan kulit batang berwarna coklat keabu-abuan
- Tajuk berbentuk piramida dengan percabangan yang rapat
- Akar tunggang yang kuat dengan perakaran yang dalam
Daun
- Daun tunggal berhadapan
- Bentuk oval hingga elips
- Panjang 5-10 cm dan lebar 3-5 cm
- Permukaan daun mengkilap dengan ujung meruncing
- Warna hijau tua pada permukaan atas dan hijau pucat pada bagian bawah
- Memiliki kelenjar minyak esensial yang mengeluarkan aroma khas saat diremas
Bunga
- Bunga tunggal berwarna putih
- Berdiameter sekitar 2-3 cm
- Memiliki 5 kelopak dan 5 mahkota
- Benang sari banyak dengan kepala sari berwarna kuning
- Mekar pada musim semi (September-Oktober di Brasil)
Buah
- Bentuk unik menyerupai piring terbang (UFO) atau berbentuk seperti topi koki yang pipih
- Diameter 5-7 cm dengan tinggi 3-4 cm
- Kulit buah berwarna hijau hingga kuning kehijauan saat matang
- Tekstur kulit halus dengan lapisan lilin
- Daging buah berwarna hijau kekuningan, berair dan sangat asam
- Memiliki beberapa biji kecil berwarna coklat di bagian tengah

Sebaran Geografis & Syarat Tumbuh
Sebaran Geografis
Cambuci merupakan tanaman endemik dari Mata Atlântica Brasil, terutama di negara bagian São Paulo dan sekitarnya. Secara alami, tanaman ini tumbuh di:
- Hutan hujan Mata Atlântica
- Pegunungan Serra do Mar
- Lembah Paraíba
- Wilayah ABC Paulista
- Kota São Paulo dan sekitarnya
Syarat Tumbuh
Cambuci memiliki preferensi tumbuh yang spesifik:
Iklim:
- Tumbuh optimal pada iklim tropis hingga subtropis
- Suhu ideal antara 18-28°C
- Tidak tahan terhadap suhu beku
- Membutuhkan curah hujan tahunan 1.200-2.000 mm
- Menyukai tanah yang subur dan kaya bahan organik
- Drainase baik namun mampu menahan kelembaban
- pH tanah ideal 5,5-6,5 (sedikit asam)
- Toleran terhadap tanah berpasir hingga liat selama drainase baik
Ketinggian:
- Tumbuh optimal pada ketinggian 700-1.200 mdpl
- Dapat tumbuh dari dataran rendah hingga pegunungan rendah
Pencahayaan:
- Menyukai lokasi yang cukup mendapat sinar matahari
- Toleran terhadap naungan sebagian
- Pembungaan optimal pada lokasi dengan sinar matahari penuh
Kandungan Nutrisi
Buah Cambuci dikenal kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif, antara lain:
Vitamin dan Mineral
- Vitamin C (sangat tinggi, sekitar 30-40 mg per 100g)
- Vitamin A
- Vitamin B kompleks
- Potasium
- Kalsium
- Fosfor
- Magnesium
Senyawa Bioaktif
- Flavonoid (quercetin, kaempferol)
- Tanin
- Asam ellagic
- Antosianin
- Terpene
Karakteristik Nutrisi Penting
- Kandungan antioksidan sangat tinggi
- Rendah kalori
- Kandungan serat yang baik
- Tinggi pektin (senyawa pembentuk gel)
- Kaya akan asam organik (terutama asam sitrat)

Studi ilmiah menunjukkan bahwa ekstrak Cambuci memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beberapa buah populer seperti jeruk dan stroberi. Hal ini menjadikan Cambuci sebagai “superfood” potensial yang belum banyak dimanfaatkan secara global.
Keunikan Bentuk Cambuci yang Mirip Piring Terbang (UFO)
Salah satu daya tarik utama buah Cambuci adalah bentuknya yang sangat unik dan mudah dikenali:
Karakteristik Bentuk UFO
- Bentuk melingkar pipih dengan bagian tengah sedikit cekung
- Memiliki tonjolan cincin di bagian tengah yang menyerupai kubah UFO
- Bagian bawah melebar dengan bentuk menyerupai piring terbang klasik
- Memiliki lekukan horizontal di bagian tengah buah
- Bentuk simetris radial yang hampir sempurna
Evolusi Bentuk Unik
Para ahli botani berpendapat bahwa bentuk unik Cambuci merupakan hasil evolusi adaptif:
- Bentuk pipih memudahkan penyebaran biji oleh hewan
- Rasa asam yang kuat merupakan mekanisme pertahanan
- Bentuk bulat-pipih memungkinkan buah menggelinding jauh dari pohon induk saat jatuh
- Struktur ini juga efisien dalam mendistribusikan nutrisi selama perkembangan buah
Signifikansi Budaya
Bentuk unik Cambuci menjadikannya buah yang signifikan dalam budaya lokal Brasil:
- Menjadi inspirasi dalam kerajinan lokal dan desain
- Digunakan sebagai simbol identitas di beberapa kota di São Paulo
- Festival Cambuci diadakan setiap tahun di beberapa kota
- Bentuknya yang khas menjadi daya tarik wisata kuliner
- Menjadi ikon dalam upaya konservasi Mata Atlântica
Cambuci (Campomanesia phaea) merupakan tanaman unik dari Brasil dengan bentuk buah menyerupai UFO yang memiliki potensi besar dari segi nutrisi, kuliner, dan ekologi. Meskipun masih relatif tidak dikenal secara global, tanaman ini mulai mendapatkan perhatian para ahli botani, ahli nutrisi, dan koki karena kandungan antioksidan tinggi dan profil rasa yang unik.
Salam tetanam!