Timun Suri: Tanaman Unik dengan 10 Khasiatnya

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
timun suri

Timun suri, yang juga dikenal sebagai mentimun suri (timun betik, endes), merupakan salah satu tanaman buah yang memiliki keunikan tersendiri di Indonesia. Tanaman ini menjadi primadona terutama di bulan Ramadhan. Mari kita telusuri lebih jauh tentang tanaman yang istimewa ini.

Daftar isi:

Taksonomi Timun Suri

Timun suri (Cucumis melo var. sativus) merupakan tanaman yang termasuk dalam:

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Cucurbitales
  • Famili: Cucurbitaceae
  • Genus: Cucumis
  • Spesies: Cucumis melo
  • Varietas: Cucumis melo var. sativus

Sebagai anggota famili Cucurbitaceae, timun suri berkerabat dekat dengan melon, semangka, dan labu.

Morfologi Timun Suri

Habitus Tanaman

Timun suri merupakan tanaman merambat dengan batang lunak. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3-5 meter dengan pola pertumbuhan menjalar di permukaan tanah.

Daun

Daun timun suri memiliki bentuk menyerupai telapak tangan dengan 3-5 lobus. Ukurannya cukup besar dengan permukaan kasar dan bergelombang. Warna daun hijau tua dengan tulang daun yang jelas.

Batang

Batang tanaman timun suri berbentuk silindris, lunak, dan dilengkapi dengan sulur yang membantu tanaman merambat. Permukaan batang ditutupi oleh bulu-bulu halus.

Bunga

Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning dengan lima kelopak. Timun suri memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, namun masih dalam satu tanaman (monoecious).

Buah

Buah timun suri memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan ukuran besar (diameter mencapai 15-25 cm). Kulit buah berwarna hijau dengan belang-belang atau strip putih kekuningan. Saat matang, kulit buah berubah menjadi kuning keemasan.

Daging buah berwarna putih dengan tekstur renyah dan berair. Bagian tengah buah berisi rongga yang dipenuhi dengan biji-biji kecil yang diselimuti lendir.

Biji

Biji timun suri berbentuk pipih memanjang dengan warna putih kekuningan. Ukurannya lebih besar dibandingkan biji timun biasa.

timun suri
Timun Suri

Sitologi Timun Suri

Secara sitologi, timun suri memiliki jumlah kromosom 2n = 24, sama seperti kebanyakan anggota genus Cucumis lainnya. Sel-sel buah timun suri memiliki vakuola besar yang menyimpan banyak cairan, memberikan daging buah tekstur yang renyah dan segar.

Perbedaan dengan Timun Lainnya

Berikut beberapa perbedaan antara timun suri dengan jenis timun lainnya:

  1. Ukuran: Timun suri memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan timun biasa. Bobotnya bisa mencapai 1-3 kg per buah.
  2. Bentuk: Timun biasa umumnya memiliki bentuk silindris memanjang, sementara timun suri berbentuk bulat atau lonjong.
  3. Warna: Timun biasa berwarna hijau dengan tekstur kulit bergerigi kecil, sementara timun suri memiliki kulit dengan corak belang hijau-putih.
  4. Rasa: Timun suri memiliki rasa lebih manis dan segar dibandingkan timun biasa yang cenderung tawar.
  5. Tekstur daging buah: Daging buah timun suri lebih keras dan renyah, sementara timun biasa lebih lunak dan berair.
  6. Kandungan air: Timun suri memiliki kandungan air lebih tinggi dan lebih segar dibandingkan timun biasa.

Baca juga: Krai sayur: Jarang Ditemukan Mudah Ditanam

Kandungan Nutrisi Timun Suri

Timun suri memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Dalam 100 gram timun suri terkandung:

  • Air: 96%
  • Energi: 12-15 kkal
  • Protein: 0,5-0,7 g
  • Karbohidrat: 2,7-3,1 g
  • Serat: 0,5-0,8 g
  • Vitamin A: 120-150 IU
  • Vitamin C: 8-10 mg
  • Kalium: 147-170 mg
  • Fosfor: 12-15 mg
  • Kalsium: 11-14 mg
  • Magnesium: 8-10 mg

Kandungan air yang tinggi dan nutrisi yang ada di dalamnya menjadikan timun suri sebagai buah yang sangat baik untuk hidrasi tubuh.

timun suri
Buah Timun suri

10 Khasiat Timun Suri

Timun suri tidak hanya lezat sebagai bahan makanan, tetapi juga memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan:

1. Menjaga Hidrasi Tubuh

Kandungan air yang mencapai 96% menjadikan timun suri sangat efektif untuk menjaga hidrasi tubuh. Ini menjadi alasan mengapa buah ini sangat populer saat bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa.

2. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dalam timun suri berperan dalam melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus dan mikrobioma di dalamnya.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Kalium yang terkandung dalam timun suri membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi rutin timun suri dapat membantu penderita hipertensi.

4. Detoksifikasi Tubuh

Kandungan air yang tinggi dan beberapa senyawa dalam timun suri membantu proses pembuangan racun dari tubuh melalui urin. Hal ini juga bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin A dan C yang terkandung dalam timun suri berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen, sementara vitamin A membantu regenerasi sel kulit.

6. Meredakan Panas Dalam

Dalam pengobatan tradisional, timun suri sering digunakan untuk mengatasi panas dalam dan sariawan. Sifatnya yang dingin (cooling effect) membantu menetralisir kondisi panas berlebih dalam tubuh.

7. Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi timun suri secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

8. Anti-inflamasi

Kandungan beberapa senyawa dalam timun suri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Kombinasi kalium, serat, dan antioksidan dalam timun suri berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium membantu mengontrol tekanan darah, sementara antioksidan melindungi dari kerusakan sel.

10. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C dan antioksidan lainnya dalam timun suri membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

Fakta Unik Timun Suri

Ikon Bulan Ramadhan

Timun suri menjadi ikon khas di bulan Ramadhan bagi umat Muslim di Indonesia. Buah ini sering dijadikan bahan utama dalam menu berbuka puasa seperti es timun suri dan kolak timun suri. Rasanya yang segar dan kandungan airnya yang tinggi menjadikannya pilihan sempurna untuk menghilangkan dahaga setelah berpuasa seharian.

Daya Tahan

Buah timun suri memiliki daya tahan yang cukup lama setelah dipetik. Pada suhu ruangan, buah ini dapat bertahan hingga 2-3 minggu tanpa pendinginan khusus.

Pemanfaatan Tradisional

Selain dikonsumsi sebagai buah segar, timun suri juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi sembelit.

Pola Tanam

Tanaman timun suri sering ditanam sebagai tanaman sela di antara tanaman palawija lain karena sifatnya yang merambat dan tidak membutuhkan perawatan intensif.

Adaptasi Lingkungan

Timun suri memiliki daya adaptasi yang baik terhadap lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asalkan memiliki drainase yang baik dan cukup sinar matahari.

Budidaya Timun Suri

Budidaya timun suri relatif mudah karena tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif. Beberapa aspek penting dalam budidaya timun suri meliputi:

  1. Pemilihan lahan: Lahan yang ideal memiliki tanah gembur, kaya bahan organik, dan drainase baik.
  2. Penanaman: Biji ditanam langsung dengan jarak antartanaman sekitar 1-1,5 meter.
  3. Pemeliharaan: Meliputi penyiangan, pembumbunan, dan pengairan secukupnya.
  4. Pemanenan: Buah dapat dipanen setelah 2-3 bulan penanaman, ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih kekuningan.

Baca juga:

Timun suri merupakan tanaman buah yang memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi, terutama di Indonesia. Keunikan morfologi, kandungan nutrisi, serta khasiatnya yang beragam bagi kesehatan menjadikan timun suri sebagai tanaman yang layak untuk dibudidayakan secara lebih luas. Keberadaannya yang menjadi ikon bulan Ramadhan juga menunjukkan betapa buah ini telah menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner umat Muslim di Indonesia.

Salam tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *