Bengkoang, bengkuang, atau kadang disebut sengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah tanaman umbi-umbian yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tanaman ini dikenal karena umbinya yang berisi air dan memiliki rasa manis serta renyah, sering digunakan dalam salad, rujak, dan berbagai hidangan segar lainnya. Bengkoang tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis, memerlukan sinar matahari penuh dan tanah yang subur serta drainase yang baik. Selain sebagai makanan, bengkoang juga memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan serat yang tinggi, vitamin C, dan antioksidan, yang baik untuk pencernaan dan kesehatan kulit.
Daftar isi:
Taksonomi
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Eudicotyledonae
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae
- Genus: Pachyrhizus
- Spesies: Pachyrhizus erosus
Tanaman ini termasuk dalam keluarga kacang-kacangan (Fabaceae) dan dikenal dengan umbinya yang dapat dimakan.
Morfologi
Morfologi tanaman bengkoang (Pachyrhizus erosus) mencakup berbagai bagian yang memiliki karakteristik khusus:
- Akar:
- Akar bengkoang berbentuk umbi yang besar, berair, dan berwarna putih hingga krem. Umbi ini merupakan bagian yang dapat dimakan dan kaya akan nutrisi.
- Batang:
- Batang bengkoang berbentuk tegak, bercabang, dan dapat mencapai tinggi 1-2 meter. Batangnya memiliki permukaan yang halus dan berwarna hijau.
- Daun:
- Daun bengkoang bersifat majemuk, terdiri dari 3-5 anak daun yang berbentuk oval atau elips. Daun berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang halus.
- Bunga:
- Bunga bengkoang muncul dalam bentuk tandan, berwarna putih hingga ungu, dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Bunga ini biasanya mekar pada siang hari dan menarik serangga penyerbuk.
- Buah:
- Buah bengkoang berbentuk polong, berwarna hijau, dan mengandung biji. Polong ini dapat mencapai panjang 10-15 cm dan biasanya mengandung 2-4 biji.
- Biji:
- Biji bengkoang berbentuk bulat, berwarna coklat atau hitam, dan memiliki ukuran kecil.
Morfologi tanaman bengkoang menunjukkan adaptasi yang baik untuk pertumbuhan di lingkungan tropis dan subtropis, serta memberikan manfaat bagi manusia sebagai sumber makanan.
Sebaran Geografis
Tanaman bengkoang memiliki sebaran geografis yang luas, terutama di daerah tropis dan subtropis. Berikut adalah beberapa wilayah utama di mana tanaman ini dapat ditemukan:
- Amerika Tengah dan Meksiko:
- Bengkoang berasal dari daerah ini dan merupakan tanaman tradisional yang telah dibudidayakan selama berabad-abad.
- Asia Tenggara:
- Tanaman ini banyak dibudidayakan di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, bengkoang sering ditemukan di pasar tradisional dan digunakan dalam berbagai hidangan.
- Asia Selatan:
- Bengkoang juga ditanam di negara-negara seperti India dan Bangladesh, di mana umbinya digunakan dalam masakan lokal.
- Afrika:
- Beberapa negara di Afrika, terutama di daerah tropis, juga menanam bengkoang sebagai sumber makanan.
- Karibia:
- Tanaman ini dapat ditemukan di beberapa pulau Karibia, di mana ia ditanam untuk konsumsi lokal.
Bengkoang tumbuh dengan baik di tanah yang subur, dengan drainase yang baik, dan memerlukan iklim hangat dengan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal.
Syarat Tumbuh
Tanaman bengkoang memiliki beberapa syarat tumbuh yang perlu diperhatikan agar dapat berkembang dengan baik. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman bengkoang:
- Iklim:
- Bengkoang tumbuh optimal di iklim tropis dan subtropis. Suhu ideal berkisar antara 20-30°C. Tanaman ini tidak tahan terhadap suhu dingin dan frost.
- Cahaya:
- Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik. Sebaiknya ditanam di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
- Tanah:
- Bengkoang lebih menyukai tanah yang subur, gembur, dan memiliki pH antara 6.0 hingga 7.0. Tanah dengan drainase yang baik sangat penting untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan umbi.
- Kelembapan:
- Tanaman ini memerlukan kelembapan yang cukup, terutama selama fase pertumbuhan. Namun, tanah harus tetap kering antara penyiraman untuk menghindari akar membusuk.
- Nutrisi:
- Pemberian pupuk organik atau pupuk kandang sebelum penanaman dapat meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk NPK juga dapat diberikan selama pertumbuhan untuk mendukung perkembangan tanaman.
- Ruang Tanam:
- Tanaman bengkoang memerlukan ruang yang cukup untuk tumbuh. Jarak tanam antar tanaman sebaiknya sekitar 20-30 cm untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan menghindari persaingan nutrisi.
Propagasi Bengkoang
Propagasi tanaman bengkoang dapat dilakukan melalui beberapa metode, yang paling umum adalah melalui umbi dan biji. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua metode tersebut:
1. Propagasi melalui Umbi
- Pemilihan Umbi: Pilih umbi yang sehat, tidak cacat, dan memiliki ukuran yang cukup besar untuk memastikan pertumbuhan yang baik.
- Persiapan Umbi: Sebelum ditanam, umbi dapat dipotong menjadi beberapa bagian, pastikan setiap potongan memiliki minimal satu mata tunas.
- Penanaman: Tanam potongan umbi di tanah yang subur dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
- Perawatan: Sirami secara teratur dan pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman akan mulai tumbuh dalam beberapa minggu.
2. Propagasi melalui Biji
- Pengumpulan Biji: Biji dapat diambil dari buah yang sudah matang. Pastikan biji yang dipilih sehat dan tidak terserang penyakit.
- Persiapan Biji: Sebelum ditanam, biji dapat direndam dalam air selama 24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
- Penanaman: Tanam biji di tanah yang subur dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Jarak tanam antar biji sebaiknya sekitar 20-30 cm.
- Perawatan: Sirami secara teratur dan berikan pupuk untuk mendukung pertumbuhan. Biji akan berkecambah dalam waktu 1-2 minggu.
Catatan
- Tanaman bengkoang lebih umum diperbanyak melalui umbi karena metode ini lebih cepat dan menghasilkan tanaman yang lebih seragam.
- Pastikan untuk menjaga kelembapan tanah dan menghindari genangan air untuk mencegah pembusukan umbi atau biji.
Kandungan Nutrisi Bengkoang
Bengkoang memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam 100 gram bengkoang:
- Kalori: 50 kcal
- Karbohidrat: 11.8 g
- Serat: 4.9 g
- Protein: 0.9 g
- Lemak: 0.1 g
- Vitamin:
- Vitamin C: 20 mg (33% dari kebutuhan harian)
- Vitamin B1 (Tiamin): 0.07 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0.02 mg
- Vitamin B3 (Niasin): 0.2 mg
- Folat: 18 µg
- Mineral:
- Kalsium: 18 mg
- Zat Besi: 0.2 mg
- Magnesium: 25 mg
- Fosfor: 34 mg
- Kalium: 429 mg
- Sodium: 4 mg
Bengkoang juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, mendukung sistem pencernaan, dan menjaga hidrasi tubuh. Kandungan serat yang tinggi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan
Bengkoang memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bengkoang, termasuk untuk kulit:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
- Kandungan Serat: Bengkoang kaya akan serat, yang membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.
2. Menyediakan Hidrasi
- Kandungan Air Tinggi: Sekitar 90% dari berat bengkoang adalah air, sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di iklim panas.
3. Sumber Antioksidan
- Vitamin C: Bengkoang mengandung vitamin C yang tinggi, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Kesehatan Kulit
- Mencerahkan Kulit: Ekstrak bengkoang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit dan mengurangi noda hitam.
- Menghidrasi Kulit: Kandungan air dan vitamin C dalam bengkoang membantu menjaga kelembapan kulit, menjadikannya lebih lembut dan kenyal.
- Mengurangi Peradangan: Sifat anti-inflamasi dari bengkoang dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit.
5. Menurunkan Risiko Penyakit
- Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan serat dan kalium dalam bengkoang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang baik untuk kesehatan jantung.
- Mengontrol Berat Badan: Dengan kalori yang rendah dan kandungan serat yang tinggi, bengkoang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
6. Menyediakan Nutrisi Penting
- Vitamin dan Mineral: Bengkoang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, yang mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Dengan berbagai manfaat tersebut, bengkoang dapat menjadi tambahan yang sehat dalam diet sehari-hari dan perawatan kulit alami.
Salam tetanam!