Biji pala, permata rempah dari tanaman Myristica fragrans, telah lama menjadi bagian penting dari sejarah kuliner dan pengobatan tradisional. Keunikannya terletak pada aroma dan rasa yang hangat, manis, dan sedikit pedas, menjadikannya bumbu serbaguna yang disukai di seluruh dunia. Selain sebagai penyedap masakan, biji pala juga memiliki peran penting sebagai herba rempah dengan berbagai manfaat kesehatan yang potensial. Mari kita selami lebih dalam tentang keajaiban biji pala ini.
Daftar isi:
- Mengenal Tanaman Penghasil Biji Pala
- Taksonomi Tanaman Pala (Penghasil Biji Pala)
- Kandungan Senyawa Kimia Biji Pala dan Manfaatnya
- Manfaat Kesehatan Biji Pala untuk Kebugaran
- Kesimpulan: Biji Pala, Rempah Kaya Manfaat
- FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Biji Pala
Mengenal Tanaman Penghasil Biji Pala
Untuk memahami lebih dalam tentang biji pala, mari kita kenali tanaman asalnya, Myristica fragrans, melalui taksonomi dan morfologinya.
Taksonomi Tanaman Pala (Penghasil Biji Pala)
Berikut adalah klasifikasi taksonomi tanaman pala:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Divisi: Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
- Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua)
- Ordo: Magnoliales
- Famili: Myristicaceae
- Genus: Myristica
- Spesies: Myristica fragrans Houtt.
Baca Juga: Tanaman Sidaguri: Gulma Berkhasiat, Mudah Ditanam di Rumah!
Morfologi Tanaman Pala: Sumber Biji Pala
Tanaman pala adalah pohon hijau abadi yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Berikut adalah ciri-ciri morfologi utamanya:
- Akar: Sistem perakaran tunggang yang kuat, memungkinkan tanaman untuk tumbuh stabil dan menyerap nutrisi dari dalam tanah.
- Batang: Berkayu, tegak, dan bercabang banyak. Kulit batang berwarna abu-abu kehitaman.
- Daun: Tunggal, berbentuk elips atau lonjong, berwarna hijau tua mengkilap. Panjang daun sekitar 5-15 cm dengan lebar 2-7 cm.
- Bunga: Berumah dua (jantan dan betina terpisah), kecil, berwarna kuning pucat, dan beraroma harum. Bunga jantan tumbuh dalam kelompok, sedangkan bunga betina tumbuh soliter atau berpasangan.
- Buah: Berbentuk bulat atau lonjong, berwarna kuning ketika matang. Daging buahnya tebal dan berair. Di dalam buah terdapat biji pala yang dilindungi oleh aril (fuli).
- Biji: Berbentuk oval, berwarna coklat tua, dan memiliki aroma yang khas. Biji inilah yang kita kenal sebagai biji pala.
- Fuli (Aril): Merupakan selaput berwarna merah yang melapisi biji pala. Fuli juga memiliki aroma yang harum dan sering digunakan sebagai rempah.

Setelah mengenal taksonomi dan morfologi tanaman pala, selanjutnya mari kita bahas asal usul dan syarat tumbuhnya tanaman penghasil biji pala ini.
Negara Asal dan Syarat Tumbuh Tanaman Biji Pala
Tanaman pala berasal dari Kepulauan Banda di Indonesia. Sejak abad pertengahan, biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang sangat berharga dan dicari oleh bangsa-bangsa Eropa. Saat ini, tanaman pala telah dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia, Grenada, Sri Lanka, dan Malaysia.
Tanaman pala membutuhkan syarat tumbuh yang spesifik agar dapat tumbuh dan menghasilkan buah dengan baik. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh utama tanaman pala:
- Iklim: Iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi (2000-3000 mm per tahun) dan suhu udara antara 20-30°C.
- Tanah: Tanah yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. pH tanah yang ideal adalah antara 5,5-6,5.
- Ketinggian: Ketinggian tempat yang ideal adalah antara 0-700 meter di atas permukaan laut.
- Naungan: Tanaman pala muda membutuhkan naungan, terutama pada saat-saat awal pertumbuhannya.
Baca Juga: Bunga Lawang: Rempah Khas Penghasil Rasa Unik
Dengan memahami syarat tumbuh tanaman pala, kita dapat mengoptimalkan budidaya tanaman ini. Sekarang, mari kita lihat kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam biji pala.
Kandungan Senyawa Kimia Biji Pala dan Manfaatnya
Biji pala mengandung berbagai senyawa kimia yang memberikan aroma, rasa, dan manfaat kesehatan yang khas. Beberapa senyawa kimia utama yang terkandung dalam biji pala antara lain:
- Minyak Atsiri: Mengandung senyawa-senyawa seperti sabinene, eugenol, myristicin, caryophyllene, dan α-pinene. Minyak atsiri memberikan aroma yang khas pada biji pala. Komposisi minyak atsiri daun pala mengandung sabinene (17,2%), eugenol (16,6%), myristicin (9,1%), caryophyllene (8,8%), α-pinene (5%) . Analisis GCMS menunjukkan minyak atsiri pala wegio mengandung berbagai senyawa.
- Lemak: Biji pala menghasilkan fixed oil 20-40% yang terdiri dari asam miristat, trimiristin dan gliserida dari asam laurat, stearat dan palmitat. Biji pala menghasilkan fixed oil 20-40% yang terdiri dari asam miristat, trimiristin dan gliserida dari asam laurat, stearat dan palmitat.
- Karbohidrat: Biji pala mengandung karbohidrat sekitar 28-30%.
- Protein: Biji pala mengandung protein sekitar 6-9%.
- Serat: Biji pala mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
- Mineral: Biji pala mengandung berbagai mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.
- Antioksidan: Ekstrak etanol biji dan daging buah pala (Myristica fragrans) memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian lain menunjukkan aktivitas antioksidan dan kadar total fenolik dalam minyak atsiri biji pala.
Kandungan senyawa kimia inilah yang memberikan berbagai manfaat kesehatan pada biji pala. Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari biji pala?
Manfaat Kesehatan Biji Pala untuk Kebugaran
Biji pala telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan biji pala yang potensial antara lain:
- Meredakan Nyeri: Biji pala memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi.
- Mengatasi Masalah Pencernaan: Biji pala dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Biji pala memiliki efek sedatif yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia.
- Menjaga Kesehatan Otak: Biji pala mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Biji pala mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
- Mengurangi Peradangan: Biji pala memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: Lengkuas : Dari Bumbu Masak Sampai Antioksidan Tinggi
Meskipun biji pala memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa konsumsi biji pala harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi biji pala dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, pusing, dan halusinasi.
Kesimpulan: Biji Pala, Rempah Kaya Manfaat
Biji pala adalah rempah yang kaya akan sejarah, aroma, rasa, dan manfaat kesehatan. Dari taksonomi hingga kandungan kimianya, kita telah menjelajahi berbagai aspek menarik dari biji pala. Meskipun biji pala menawarkan berbagai manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Biji Pala
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang biji pala:
- Apakah biji pala aman untuk dikonsumsi?
- Ya, biji pala aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping.
- Bagaimana cara menggunakan biji pala dalam masakan?
- Biji pala dapat digunakan dalam bentuk bubuk atau diparut langsung ke dalam masakan. Biji pala cocok untuk hidangan manis maupun gurih.
- Apakah biji pala dapat digunakan untuk mengobati insomnia?
- Ya, biji pala memiliki efek sedatif yang dapat membantu mengatasi insomnia. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan biji pala sebagai pengobatan insomnia.
- Bagaimana cara menyimpan biji pala agar awet?
- Simpan biji pala di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Biji pala yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga beberapa tahun.
- Di mana saya bisa membeli biji pala berkualitas?
- Biji pala dapat dibeli di toko rempah-rempah, pasar tradisional, atau supermarket.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang biji pala. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!
Salam tetanam!































