Perbedaan Bunga Krisan dan Aster: Tidak Sama!

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
bunga aster krisan

Bunga krisan (Chrysanthemum) dan aster (Aster) adalah dua jenis bunga yang sering dijumpai di taman dan digunakan dalam rangkaian bunga karena keindahan dan kekayaan variasi warna mereka. Meskipun kedua bunga ini memiliki kemiripan dalam beberapa aspek, mereka juga memiliki sejumlah perbedaan yang membedakan satu sama lain. Artikel ini akan mengulas secara rinci perbedaan antara bunga krisan dan aster, dari karakteristik botani hingga cara penanaman dan perawatannya.

Daftar isi:

1. Pengenalan Bunga Krisan dan Aster

Krisan atau Chrysanthemum adalah bunga yang sangat populer dan sering dijumpai di berbagai negara. Bunga ini dikenal dengan sebutan “bunga ibu” dalam banyak budaya karena sering mekar pada musim gugur, menjadikannya simbol keindahan musim tersebut.

Aster atau Aster juga sangat terkenal dan sering digunakan dalam dekorasi karena bentuknya yang mirip dengan bintang. Nama aster itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti “bintang”, yang mengacu pada bentuk bunga ini.

2. Perbedaan bunga Aster dan Krisan: Karakteristik Botani

Krisan:

  • Termasuk dalam keluarga Asteraceae.
  • Tanaman ini adalah herba perennial yang dapat tumbuh hingga setinggi 30 cm hingga 1,2 meter, tergantung pada varietasnya.
  • Batangnya biasanya kuat dan tegak dengan daun yang bergerigi dan berwarna hijau gelap.
  • Tanaman ini memiliki sistem perakaran yang baik sehingga dapat bertahan di berbagai kondisi tanah.

Aster:

  • Juga termasuk dalam keluarga Asteraceae.
  • Tanaman ini cenderung lebih pendek, biasanya tumbuh antara 20 cm hingga 1,8 meter, tergantung pada spesies dan varietasnya.
  • Batangnya lebih ramping dan daunnya lebih ramping dan halus dibandingkan dengan krisan.
  • Aster memiliki sistem perakaran yang dangkal namun dapat menyebar dengan cepat melalui rimpang atau stolon.

3. Warna dan Bentuk Bunga

Krisan:

  • Memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran bunga, dari bentuk pompom hingga daisy.
  • Warnanya beragam, termasuk putih, kuning, merah, ungu, dan pink. Beberapa varietas bahkan memiliki kombinasi warna yang kompleks.
perbedaan bunga aster dan krisan
Bunga Krisan

Aster:

  • Bunga aster umumnya berbentuk seperti bintang dengan kelopak panjang dan tipis yang mengelilingi pusat warna kuning.
  • Warna bunga lebih terbatas dibandingkan krisan, biasanya mendominasi warna biru, ungu, pink, dan putih.
Bunga Aster
Bunga Aster

4. Pola Mekar

Krisan:

  • Biasanya mekar di musim gugur, walaupun ada beberapa varietas yang dapat mekar di musim panas atau awal musim dingin.
  • Bunga krisan dapat bertahan lama, membuatnya populer untuk rangkaian bunga potong.

Aster:

  • Aster mekar di akhir musim panas hingga awal musim gugur.
  • Bunga aster juga tahan lama dan membuatnya sangat menarik untuk digunakan dalam dekorasi taman selama periode ini.

5. Kondisi Tumbuh Ideal

Krisan:

  • Menyukai sinar matahari penuh atau setidaknya 6 jam sinar matahari langsung per hari.
  • Tanah yang ideal untuk krisan adalah tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.

Aster:

  • Tumbuh optimal di tempat yang mendapat sinar matahari penuh hingga setengah naungan.
  • Tanah yang cocok untuk aster adalah tanah yang gembur dengan drainase yang baik dan disukai tanah yang agak lembab.

6. Metode Penanaman dan Perbanyakan Krisan & Aster

Krisan:

  • Dapat diperbanyak melalui biji, stek batang, atau pembagian rumpun.
  • Penanaman biasanya dilakukan pada awal musim semi atau akhir musim panas.

Aster:

  • Umumnya diperbanyak melalui biji, pembagian rumpun, atau stek.
  • Penanaman paling baik dilakukan pada awal musim semi atau awal musim gugur.

7. Hama dan Penyakit Bunga Krisan & Aster

Krisan:

  • Rentan terhadap berbagai penyakit seperti embun tepung, karat, dan busuk akar.
  • Hama umum yang menyerang termasuk kutu daun, tungau laba-laba, dan ulat daun.

Aster:

  • Dapat terinfeksi oleh embun tepung, busuk akar, dan berbagai virus.
  • Hama yang sering menyerang termasuk kutu daun, tungau laba-laba, dan belalang.

8. Penggunaan dalam Lanskap dan Rangkaian Bunga

Krisan:

  • Sering digunakan sebagai bunga potongan untuk rangkaian bunga karena ketahanan dan keindahan bunganya.
  • Juga populer sebagai tanaman border atau pengisi bedeng taman karena mekarnya yang cerah di musim gugur.

Aster:

  • Sangat ideal untuk digunakan di taman alami atau taman bergaya cottage.
  • Sering digunakan sebagai bunga potongan, terutama dalam rangkaian bunga musim gugur.

Meskipun bunga krisan dan aster berasal dari keluarga yang sama dan mempunyai beberapa kesamaan, mereka juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam karakteristik botani, pola mekar, dan penggunaan dalam lanskap. Bunga krisan sering kali dihargai karena variasi bentuk dan warnanya yang luas, serta mekarnya yang tahan lama di musim gugur. Bunga aster, di sisi lain, dikenal karena bunganya yang berbentuk bintang dan warnanya yang menenangkan, menjadikannya ideal untuk dekorasi akhir musim panas dan awal musim gugur. Dengan pemahaman tentang perbedaan ini, Anda bisa memilih bunga yang paling sesuai dengan kebutuhan taman atau dekorasi rumah Anda.

Salam Tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *