Tanaman Krokot: Konon Gulma Ternyata Bermanfaat

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
krokot

Krokot, atau yang dikenal juga dengan nama purslane dan Portulaca oleracea, adalah tanaman yang sering kali dianggap sebagai gulma tetapi sebenarnya memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun kuliner. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang menanam krokot, mulai dari karakteristik tanaman hingga cara menanam dan merawatnya agar tumbuh subur di taman Anda.

1. Tentang Tanaman Krokot

Krokot adalah tanaman perdu yang memiliki daun hijau tebal dan bunga kecil berwarna kuning. Tanaman ini terkenal dengan kemampuannya bertahan hidup di kondisi tanah yang buruk dan lingkungan yang kering. Krokot sering dijumpai di tepi jalan, taman, dan ladang terbuka. Selain memiliki manfaat kesehatan, krokot juga digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.

2. Manfaat Tanaman Krokot

Sebelum memulai menanam krokot, penting untuk mengetahui apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dari tanaman ini. Berikut beberapa manfaat krokot yang patut Anda ketahui:

  • Kaya Nutrisi: Krokot mengandung vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan potasium.
  • Sumber Omega-3: Tanaman ini juga merupakan salah satu sumber nabati omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
  • Antioksidan: Krokot kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

3. Persiapan Menanam Krokot

a. Pemilihan Lokasi

Krokot dapat tumbuh hampir di mana saja, tetapi untuk hasil terbaik, pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh. Tanaman ini bisa juga tumbuh di tempat teduh parsial, namun sinar matahari penuh akan membantu produksi bunga dan daun yang optimal.

b. Jenis Tanah

Meskipun krokot bisa bertahan di tanah yang miskin nutrisi, untuk hasil terbaik gunakan tanah yang cukup subur dengan drainase yang baik. Tanah berpasir atau tanah liat yang telah diubah dengan kompos untuk meningkatkan kesuburan sangat ideal.

Tanaman Krokot
Tanaman Krokot

4. Cara Menanam Krokot

a. Penanaman dari Biji

  • Mempersiapkan Biji: Anda bisa mendapatkan biji krokot dari toko pertanian atau melalui online. Sebelum menanam, rendam biji dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
  • Menyiapkan Media Tanam: Siapkan pot atau bedengan tanam dengan media tanah yang telah diberi kompos.
  • Menabur Biji: Tabur biji krokot di atas permukaan tanah dan tekan ringan. Tutup tipis dengan tanah agar biji tetap lembab.
  • Penyiraman: Siram dengan hati-hati agar tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah.

b. Penanaman dari Stek

  • Mengambil Stek: Anda bisa mengambil stek dari tanaman krokot dewasa dengan panjang sekitar 10-15 cm.
  • Penanaman Stek: Tanam stek langsung di tanah yang telah disiapkan. Pastikan bagian bawah stek tertanam dengan baik.
  • Perawatan Stek: Rawat stek dengan cara menyiram secukupnya hingga akar baru mulai tumbuh kokoh.

5. Perawatan Tanaman Krokot

a. Penyiraman

Krokot adalah tanaman yang tahan kering, tetapi tetap perlu disiram secara teratur terutama saat masih dalam tahap pertumbuhan awal. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan.

b. Pemupukan

Gunakan pupuk organik atau kompos untuk memberikan tambahan nutrisi pada tanaman. Pupuk yang kaya nitrogen akan membantu mempercepat pertumbuhan daun.

c. Penyiangan

Lakukan penyiangan secara berkala untuk memastikan krokot mendapatkan ruang tumbuh yang cukup dan bebas dari gangguan gulma lain.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Krokot umumnya tahan terhadap hama dan penyakit, namun ada beberapa yang perlu diwaspadai, seperti siput dan serangga penghisap daun. Anda bisa menggunakan pestisida organik atau melakukan kontrol manual untuk menanggulangi serangan hama.

7. Panen Krokot

Anda bisa mulai memanen krokot setelah tanaman berumur sekitar 6-8 minggu. Pemanenan bisa dilakukan dengan cara memotong daun dan batang muda. Pastikan untuk tidak mencabut seluruh tanaman agar krokot dapat tumbuh kembali.

8. Pengolahan Krokot

Krokot bisa dikonsumsi segar sebagai salad, ditumis, atau dimasak bersama sayuran lain. Krokot juga bisa dijadikan bahan tambahan dalam soup atau smoothie untuk mendapatkan sejumlah nutrisi tambahannya.

9. Manfaat Kesehatan Krokot

Tak hanya lezat, krokot juga memiliki banyak manfaat kesehatan seperti:

  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Kandungan omega-3 di dalamnya membantu menjaga kesehatan jantung.
  • Menjaga Kesehatan Mata: Vitamin A yang terdapat dalam krokot baik untuk kesehatan mata.
  • Meningkatkan Sistem Imun: Vitamin C dan antioksidan dalam krokot membantu memperkuat sistem imun tubuh.

10. Kesimpulan

Menanam krokot adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki tanaman serbaguna dan bermanfaat di rumah. Dengan perawatan yang mudah dan manfaat yang berlimpah, krokot layak untuk ditanam di taman atau pot Anda. Pastikan untuk mengikuti panduan ini agar Anda bisa memanen krokot yang subur dan sehat.

Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan bahan makanan yang kaya nutrisi tetapi juga menambah keberagaman tanaman dalam koleksi Anda. 

Salam Tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *