Tanaman buah Rukem atau Rukam, yang secara ilmiah dikenal sebagai Flacourtia rukam, adalah pohon penghasil buah yang menarik karena kayunya yang keras dan buahnya yang mempunyai rasa asam sepat dan manis yang unik sehingga dapat dikonsumsi mentah Cara memakan buah ini cukup unik: dengan memilin atau memijit mijitnya rasanya yang asal mulanya sedikit sepat asam menjadi manis sepat. Buah Rukem juga bisa diubah menjadi selai dan jeli. Meskipun tanaman ini menawarkan manfaat pengobatan, seperti membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, popularitas tanaman buah Rukem/Rukam ini telah menurun, sehingga menyebabkan budidaya langka dan berkurangnya keberadaannya di alam liar.
Daftar isi:
Taksonomi Tanaman Buah Rukem
Taksonomi tanaman Buah Rukem (Flacourtia rukam) :
- Superkingdom: Eukaryota
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Salicaceae
- Genus: Flacourtia
- Spesies: Flacourtia rukam (Zoll. dan Moritzi, 1846)
Propagasi/Perbanyakan Tanaman Buah Rukem
- Biji: Tanaman ini mempunya biji biji berukuran kecil di dalam buahnya yang bisa disemai. Tanaman buah Rukem yang ditanam dari biji akan mulai berbuah ketika berusia tujuh sampai sembilan tahun..
- Cangkok: Pencangkokan tanman buah rukem membutuhkan waktu yang tepat, yaitu pada musim penghujan, karena jika dilakukan pada kondisi kelembapan yang tidak sesuai pencakokan sering kali mengalami kegagalan..
- Tunas Akar: Tanaman ini juga menumbuhkan tunas tunas baru pada akar yang ada di dekat permukaan tanah, dengan memotong bagian akar yang bertunas tersebut propagasi bisa dalukan..
Menanam Tanaman Rukem
Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam tanaman rukam:
1. Persiapan Bibit
Bibit tanaman rukem baik yang berasal dari biji, pencangkokan maupun potong tunas akar yang ditandai dengan pengakaran yang bagus maka sudah siap untuk di tanaman pada media tanam (Tanah ataupun Pot/Polybag/Planterbag)
2. Persiapan Media Tanam
- Tanah: Gunakan tanah yang subur dan memiliki pH netral (6-7). Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan.
- Potatau Polibag/Planterbag: Siapkan pot atau polibag untuk menanam jika Anda tidak bisa menanam langsung di tanah.
3. Penanaman
- Penanaman Bibit: Tanam bibit dengan hati-hati dan pastikan akar tidak terluka.
- Jarak Tanam: Jika menanam beberapa pohon, beri jarak sekitar 3-5 meter antar pohon agar memiliki ruang untuk tumbuh.
4. Perawatan
- Penyiraman: Siram bibit secara teratur, terutama saat awal penanaman. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah.
- Pupuk: Berikan pupuk organik setiap 3-4 bulan untuk membantu pertumbuhan tanaman.
- Pemangkasan: Lakukan pemangkasan jika perlu untuk menjaga bentuk pohon dan kesehatan tanaman.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Buah Rukem
- Monitoring: Periksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit.
- Pengendalian: Gunakan bahan organik jika memungkinkan untuk mengendalikan hama.
6. Panen
- Waktu Panen: Tanaman rukam biasanya mulai berbuah setelah 3-7 tahun tergantung pada pemilihan bibitnya (Biji/cangkok/tunas akar) juga bergantung kepada perawatanya. Buah rukam dapat dipanen ketika sudah matang yang ditandai dengan buah yang memerah tua.
Khasiat & Manfaat Buah Rukem
Buah rukam (Flacourtia rukam) adalah buah dalam keluarga Salicaceae inim eskipun kurang dikenal dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, buah rukam memiliki beberapa khasiat dan manfaat, antara lain:
1. Nutrisional Tinggi
- Buah rukam kaya akan vitamin, terutama vitamin C, yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengandung mineral penting seperti kalium, kalsium, dan fosfor.
2. Buah Rukem Dapat membantu Kesehatan Pencernaan
- Serat yang terkandung dalam buah rukam dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
- Dapat membantu mencegah masalah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.
3. Antioksidan
- Buah rukam mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga berpotensi mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
4. Membantu mengatasi infeksi
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah rukam memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi.
5. Anti-inflamasi
- Senyawa yang terdapat dalam buah rukam dapat memiliki efek anti-inflamasi, membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
6. Buah Rukem untuk Menjaga Kesehatan Jantung
- Kandungan kalium dalam buah rukam dapat membantu mengatur tekanan darah, berkontribusi pada kesehatan jantung.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
- Vitamin C dalam buah rukam dapat berkontribusi pada kesehatan kulit, membantu produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan luka.
8. Mengontrol kadar gula darah
- Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumi buah ini dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah, bermanfaat bagi penderita diabetes.
Buah rukem dapat dimakan langsung ketika matang, atau diolah menjadi berbagai makanan, seperti selai, jus, atau campuran dalam salad. Namun, seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai.
Sebelum mengonsumsi buah atau herbal baru, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Salam Tetanam!