Bunga Yolanda, atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga pukul delapan, adalah salah satu flora yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Bunga ini dikenal dengan keunikannya yang mampu mekar pada saat waktu tertentu, memperindah taman, dan menjadi sahabat petani dengan kemampuannya menarik serangga predator. Selain itu, bunga yolanda juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional. Dengan segala keistimewaan ini, bunga yolanda layak untuk kita eksplorasi lebih lanjut.
Daftar isi:
- Mengenal Bunga Yolanda (Turnera Subulata)
- Jenis-jenis Populer Bunga Yolanda (Turnera)
- Syarat Tumbuh dan Propagasi (Perbanyakan)
- Kandungan Senyawa Kimia dan Manfaat Kesehatan Bunga Yolanda
- Bunga Yolanda: Pengendali Hama Alami
- Fakta Unik tentang Bunga Yolanda
- Cara Menanam dan Merawat Bunga Yolanda
- Kesimpulan
- FAQ
Mengenal Bunga Yolanda (Turnera Subulata)
a. Taksonomi
Bunga yolanda termasuk dalam keluarga Turnera, dengan nama ilmiah Turnera subulata. Ini adalah spesies tanaman berbunga yang berasal dari Amerika tropis dan tersebar di berbagai belahan dunia. Dalam taksonomi, bunga ini memiliki kategori sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Eudicotyledons
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Passifloraceae
- Genus: Turnera
- Spesies: Turnera subulata
Mengidentifikasi bunga yolanda dalam sistem taksonomi membantu kita memahami kehadirannya dalam ekosistem serta hubungan dengan tanaman lain.
b. Morfologi Bunga Yolanda
Bunga yolanda dikenal dengan ciri fisiknya yang khas. Hingga mencapai ketinggian 30-70 cm, tanaman ini berbentuk semak dan memiliki batang yang tegak. Daunnya berbentuk oval dengan tepi bergerigi, serta terdapat bulu halus yang memberikan tekstur unik. Salah satu ciri menarik dari bunga ini adalah bunganya yang berwarna kuning cerah dengan pusat yang lebih gelap. Keindahan ini sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata.
Daya tarik dari morfologi bunga yolanda tidak hanya terletak pada tampilannya, tetapi juga pada fungsinya. Tanaman ini memiliki akar yang kuat, mampu menahan tanah, dan merupakan pilihan ideal untuk menghiasi taman dengan potensi ekologis tinggi.
c. Negara Asal dan Sebaran Geografis
Bunga yolanda berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, seperti Brasil dan Venezuela. Namun, seiring dengan waktu, bunga ini telah menyebar ke berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan kondisi iklim yang sesuai, bunga yolanda dapat tumbuh optimal di daerah tropis hingga subtropis.
Sebaran geografis bunga yolanda menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Hal ini tentunya menambah daya tarik bagi para pecinta tanaman yang ingin menjadikan bunga ini sebagai salah satu koleksinya.
Baca juga: Mengapa Tanaman Gembili Jadi Primadona di Dunia Kesehatan?
Jenis-jenis Populer Bunga Yolanda (Turnera)
Terdapat beberapa spesies dari genus Turnera yang memiliki keunikan dan manfaat tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis bunga yolanda yang dapat Anda ketahui:
1. Turnera subulata
Ini adalah spesies paling umum yang dikenal sebagai bunga yolanda atau bunga pukul delapan. Memiliki bunga berwarna kuning yang mekar di pagi hari dan menutup pada sore hari.
2. Turnera diffusa
Dikenal juga sebagai “damiana,” tanaman ini memiliki bunga yang berwarna kuning cerah dan sering digunakan dalam praktik pengobatan tradisional. Selain itu, damiana dikenal dapat meningkatkan libido dan mengatasi kecemasan.
3. Turnera ulmifolia
Jenis ini memiliki daun berbentuk oval yang lebih besar dan bunga berwarna kuning. Turnera ulmifolia dapat tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan subtropis dan sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk sakit kepala dan gangguan pencernaan.
4. Turnera Coerulea DC
Dikenali dengan bunga berwarna ungu muda atau , Turnera Coerulea dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter. Tanaman ini juga memiliki manfaat sebagai penangkal hama dalam pertanian.
Mengetahui jenis-jenis ini bisa membantu Anda dalam memilih spesies bunga yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk keindahan taman ataupun untuk manfaat kesehatan.

Syarat Tumbuh dan Propagasi (Perbanyakan)
Bunga yolanda tidak hanya cocok untuk ditanam di kebun pribadi, tetapi juga untuk lingkungan yang lebih luas, seperti lahan pertanian. Untuk mendapatkan hasil tumbuh yang optimal, ada beberapa syarat dan teknik perbanyakan yang perlu diperhatikan.
Syarat Tumbuh Bunnga Yolanda
Bunga yolanda dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi berikut:
- Cahaya: Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari penuh untuk pertumbuhan yang optimal. Oleh karena itu, pastikan lokasi penanaman mendapatkan sinar matahari setidaknya 6-8 jam sehari.
- Tanah: Bunga yolanda lebih menyukai tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, dan memiliki drainase baik. Tanah berpasir atau tanah liat dengan campuran humus dapat menjadi pilihan yang tepat.
- Kelembapan: Meskipun bunga yolanda menyukai kelembapan, penting untuk tidak membiarkan tanah terlalu basah. Penyiraman yang teratur namun tidak berlebihan sangat dianjurkan.
- pH Tanah: Bunga ini tumbuh optimal pada tanah dengan pH antara 6 hingga 7. Melakukan uji pH tanah sebelum penanaman dapat membantu memastikan kondisi yang ideal.
Baca juga: Mikroba Mikoriza: Peran Penting dalam Pertumbuhan Tanaman
Teknik Propagasi (Perbanyakan)
Ada beberapa metode propagasi untuk bunga yolanda, yang paling umum adalah melalui biji dan stek:
- Perbanyakan dengan Biji: Pengambilan biji dari bunga yolanda yang telah mekar dapat dilakukan setelah buah matang. Biji tersebut dapat disemai di media tanam yang telah disiapkan dan ditutupi sedikit tanah. Pastikan media tetap lembap hingga tunas muncul.
- Perbanyakan dengan Stek: Pengambilan stek dari ruas batang yang sehat untuk ditanam di media tanam yang sama. Pastikan stek memiliki 2-3 daun untuk memudahkan proses rooting. Stek akan lebih cepat berakar jika diletakkan di tempat yang teduh.
Penanganan Hama dan Penyakit
Dalam proses pertumbuhan, bunga yolanda perlu diperhatikan dari serangan hama dan penyakit. Tindakan pencegahan dapat diambil dengan memastikan pengendalian hama melalui metode alami.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bunga yolanda menarik serangga predator seperti Sycanus, yang berperan menciptakan keseimbangan ekosistem di kebun Anda. Dengan keberadaan predator alami ini, hama seperti ulat api tidak akan berkembang biak dengan mudah.
Kandungan Senyawa Kimia dan Manfaat Kesehatan Bunga Yolanda
Bunga yolanda mengandung beberapa senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki senyawa aktif, seperti flavonoid, yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari bunga yolanda:
- Mengatasi gangguan pencernaan: Bunga ini sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan gangguan perut lainnya.
- Meringankan peradangan: Kandungan flavonoid membantu dalam mengurangi peradangan dan dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami masalah seperti artritis.
- Menjaga kesehatan kulit: Ekstrak bunga yolanda juga digunakan dalam beberapa produk kecantikan, karena dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
Bunga Yolanda: Pengendali Hama Alami
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bunga yolanda berfungsi sebagai pengendali hama alami. Hal ini dikarenakan bunga ini menarik serangga predator, seperti Sycanus, yang memangsa hama seperti ulat api. Dengan menanam bunga yolanda, petani bisa mendapatkan manfaat ganda: keindahan taman dan kontrol hama yang alami.

Fakta Unik tentang Bunga Yolanda
- Bunga Pukul Delapan: Bunga yolanda dikenal dengan nama ini karena biasanya mekar pada jam 8 pagi dan menutup kembali pada sore hari.
- Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem: Tanaman ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca panas dan kering, membuatnya cocok untuk ditanam di berbagai iklim.
- Tanaman Penuh Energi: Di beberapa budaya, bunga yolanda dipercaya memiliki energi positif yang dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Baca juga: Jeringau: Herbal Nusantara yang Terlupakan?
Cara Menanam dan Merawat Bunga Yolanda
Berikut adalah langkah-langkah terperinci untuk menanam dan merawat bunga yolanda:
1. Memilih Lokasi
Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung dan terlindung dari angin kencang.
2. Persiapan Media Tanam
Campurkan tanah, kompos, dan pasir dalam perbandingan 2:1:1 untuk memastikan drainase yang baik.
3. Penanaman Bunga Yolanda
Jika menggunakan biji, tanam biji di kedalaman 0,5 cm. Jika menggunakan stek, tanam stek sedalam 5 cm di tanah yang telah disiapkan.

4. Penyiraman
Setelah penanaman, siram tanaman dengan lembut agar tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang.
5. Pemupukan
Beri pupuk organik setiap 4-6 minggu untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
6. Pemangkasan
Pemangkasan secara berkala membantu menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan merangsang pertumbuhan bunga baru.
7. Pengendalian Hama
Pantau secara rutin untuk hama atau penyakit. Gunakan metode pengendalian alami jika ditemukan serangan hama.
Baca juga: Bunga Gypsophila: Simbol Cinta, Bikin Sehat, Mudah Ditanam!
Kesimpulan
Bunga yolanda bukan hanya sekadar tanaman hias, melainkan juga memiliki potensi berbagai manfaat. Dari kemampuannya sebagai pengendali hama alami hingga digunakan dalam pengobatan herbal, bunga ini sangat berharga bagi lingkungan dan kesehatan.
Bagi para pecinta tanaman atau pelaku usaha pertanian, mengenal dan merawat bunga yolanda dapat menjadi langkah yang menguntungkan. Ia menawarkan tidak hanya keindahan, tetapi juga kontribusi yang besar bagi ekosistem. Anda siap menambahkan bunga yolanda ke dalam koleksi tanaman Anda? Mari, tanam dan nikmati semua manfaatnya!
FAQ
- Apa itu bunga yolanda?
Bunga yolanda adalah tanaman berbunga dari spesies Turnera subulata yang dikenal juga sebagai bunga pukul delapan. - Apa manfaat dari bunga yolanda?
Bunga yolanda dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, meringankan peradangan, dan menjaga kesehatan kulit. - Bagaimana cara menanam bunga yolanda?
Menanam bunga yolanda melibatkan pemilihan lokasi yang baik, persiapan media tanam yang tepat, dan melakukan penyiraman serta pemupukan secara rutin. - Apakah bunga yolanda mudah dirawat?
Ya, bunga yolanda tergolong mudah dirawat, asalkan mendapatkan sinar matahari dan dilindungi dari hama. - Dari mana asal bunga yolanda?
Bunga yolanda berasal dari daerah tropis Amerika Selatan tetapi kini telah menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Semoga bermanfaat!
Salam tetanam!






























