Tanaman gembili, atau yang lebih dikenal dengan nama ilmiah Dioscorea esculenta L, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang populer di beberapa budaya, namun masih belum banyak dikenal di pasaran global. Tanaman ini memiliki potensi besar, baik dari segi pangan maupun kesehatan. Pemanfaatan gembili tidak hanya terbatas pada konsumsi manusia, tetapi juga berperan dalam keberlangsungan pertanian berkelanjutan. Melalui artikel ini, mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai tanaman gembili, mulai dari definisi hingga manfaat kesehatannya.
Daftar isi:
Mengenal Tanaman Gembili (Dioscorea esculenta L)
Gembili, meskipun kurang dikenal di beberapa daerah, menyimpan banyak informasi menarik. Mari kita bahas lebih lanjut mulai dari taksonomi, morfologi, hingga sebaran geografisnya.
a. Taksonomi
Tanaman gembili termasuk dalam keluarga Dioscoreaceae. Taksonomi dari tanaman ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Monokotil
- Ordo: Dioscoreales
- Genus: Dioscorea
- Spesies: Dioscorea esculenta
Karakteristik ini menunjukkan bahwa gembili merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki banyak varietas di seluruh dunia.

b. Morfologi
Morfologi dari tanaman gembili cukup menarik. Ia memiliki batang yang bersifat merambat dan dapat tumbuh hingga beberapa meter. Daun tanaman ini berbentuk hati dan tumbuh berselang-seling. Umbi gembili, yang menjadi bagian yang paling sering dimanfaatkan, memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, tergantung pada varietasnya. Kulit umbi cenderung berwarna cokelat hingga kehitaman, sementara daging umbi berwarna putih hingga krem.
c. Negara Asal dan Sebaran Geografis
Tanaman gembili dapat ditemukan di berbagai negara Asia, terutama di wilayah tropis. Negara asalnya diperkirakan adalah India, namun kini tanaman ini telah menyebar ke berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, gembili dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, meskipun lebih menyukai tanah yang kaya akan humus dan memiliki drainase baik.
Baca juga: Tanaman Wasabi: Mengapa Jadi Bintang dalam Masakan Jepang?
Syarat Tumbuh dan Propagasi Tanaman Gembili
Untuk menumbuhkan tanaman gembili yang berkualitas, beberapa syarat harus diperhatikan.
- Iklim: Gembili tumbuh baik di daerah tropis dengan suhu antara 20-30°C.
- Tanah: Tanah pilihan adalah yang subur, berhumus, dan memiliki pH antara 5,5-7.
- Kelembaban: Gembili memerlukan kelembaban yang cukup, namun tidak terlalu basah.
Propagasi
Tanaman gembili umumnya diperbanyak melalui umbi. Bagian umbi yang sehat bisa dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan minimal satu tunas. Penanaman dapat dilakukan dengan menanam potongan umbi di tanah yang telah disiapkan, dengan kedalaman sekitar 10-15 cm.
Kandungan Nutrisi Gembili
Tanaman gembili dikenal kaya akan nutrisi. Berikut adalah tabel kandungan nutrisi per 100 gram gembili:
| Nutrisi | Kandungan |
|---|---|
| Kalori | 118 kkal |
| Karbohidrat | 27 g |
| Protein | 2 g |
| Lemak | 0.3 g |
| Serat | 3 g |
| Kalsium | 25 mg |
| Fosfor | 34 mg |
| Zat Besi | 0.6 mg |
| Vitamin C | 2 mg |
Sumber rujukan kandungan nutrisi: Nutritional Data

Manfaat Kesehatan Gembili
Tanaman gembili bukan hanya enak dan bergizi, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui:
- Sumber Energi: Karena kaya akan karbohidrat, gembili dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh.
- Mendukung Pencernaan: Kandungan serat dalam gembili membantu meningkatkan kualitas pencernaan dan mengurangi masalah sembelit.
- Menyehatkan Jantung: Gembili mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Meningkatkan Kekuatan Tulang: Kalsium dan fosfor dalam gembili sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin C dalam gembili berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan peningkatan produksi kolagen.
Baca Juga: Tanaman Palawija: Solusi Cerdas untuk Petani Indonesia!
Fakta-fakta Unik Tanaman Gembili
Setiap tanaman memiliki sisi menarik, termasuk tanaman gembili. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentangnya:
- Keberagaman Varietas: Gembili memiliki banyak varietas di berbagai belahan dunia, masing-masing dengan cita rasa dan tekstur yang berbeda.
- Rasa Manis: Dibandingkan dengan umbi lainnya, gembili memiliki rasa yang sedikit lebih manis, menjadikannya sebagai pilihan yang menarik untuk olahan makanan.
- Sumber Tidur Alami: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gembili dapat membantu merelaksasi tubuh dan mendukung kualitas tidur.
- Toleransi Kekeringan: Gembili mampu bertahan di tanah yang kering, menjadikannya ideal untuk ditanam di daerah yang terpapar kekeringan.
- Budaya Tertentu: Di beberapa negara, gembili dianggap sebagai makanan tradisional yang dihidangkan dalam berbagai acara.

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Gembili
Menanam gembili tidaklah sulit. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menanam dan merawat tanaman gembili:
1. Persiapan Lahan
Langkah 1: Pilih lokasi
Pilih area yang mendapat sinar matahari penuh, dengan akses ke air untuk irigasi.
Langkah 2: Persiapkan tanah
Gembili membutuhkan tanah yang subur. Cangkul tanah hingga memadai, lalu campurkan dengan pupuk kompos untuk meningkatkan kesuburan.
2. Menanam Tanaman Gembili
Langkah 3: Pilih ubi
Pilih umbi yang sehat dan utuh. Bagilah umbi yang besar menjadi beberapa bagian, setiap potongan harus memiliki satu tunas.
Langkah 4: Tanam umbi
Gali lubang dengan kedalaman 10-15 cm, tempatkan potongan umbi di dalamnya dengan tunas menghadap ke atas. Tutup dengan tanah dan padatkan.
3. Perawatan Rutin Tanaman Gembili
Langkah 5: Penyiraman
Pastikan tanaman gembili terjaga kelembapannya. Siram secara rutin, terutama saat awal pertumbuhan dan ketika musim kemarau.
Langkah 6: Penyiangan
Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk mencegahnya mengambil nutrisi dari gembili.
Langkah 7: Pemupukan
Berikan pupuk tambahan setiap beberapa minggu untuk memastikan gembili mendapatkan cukup nutrisi.

4. Panen
Langkah 8: Tanda siap panen
Gembili biasanya siap untuk dipanen 6-8 bulan setelah penanaman. Tanda bahwa gembili sudah siap panen adalah mulai layunya daun tanaman.
Langkah 9: Panen
Gunakan sekop atau alat lainnya untuk menggali umbi dengan hati-hati agar tidak merusak umbi yang telah tumbuh.
Baca juga: Jenis Ketela: Antara Ketela Pohon dan Ketela Rambat
Kesimpulan
Tanaman gembili adalah salah satu keajaiban alam yang dapat memberikan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun keberlanjutan pertanian. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat dengan mudah menanam dan merawat gembili di halaman Anda. Keberagaman manfaat serta nilai nutrisi yang tinggi menjadikan gembili layak untuk dilestarikan dan diperkenalkan di kalangan masyarakat.
FAQ
1. Apa itu tanaman gembili?
Tanaman gembili adalah umbi-umbian yang dikenal dengan nama ilmiah Dioscorea esculenta L, sering digunakan dalam makanan Asia.
2. Di mana saja gembili bisa ditanam?
Gembili dapat ditanam di daerah tropis dengan tanah yang subur dan memiliki drainase baik.
3. Apakah gembili bisa dimakan mentah?
Gembili biasanya dimasak sebelum dikonsumsi, karena umbi mentah dapat mengandung zat yang kurang baik bagi kesehatan.
4. Apa manfaat gembili bagi kesehatan?
Gembili baik untuk sumber energi, meningkatkan pencernaan, menyehatkan jantung, dan baik untuk tulang.
5. Bagaimana cara menyimpan umbi gembili?
Simpan umbi gembili di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung untuk menjaga kesegarannya.
Semoga bermanfaat, dan Anda dalam keadaan sehat selalu!
Salam tetanam!






























