Tanaman Markisa (Passiflora edulis) adalah tanaman merambat yang dikenal karena buahnya yang lezat dan kaya nutrisi. Terdapat dua jenis utama markisa, yaitu markisa ungu dan markisa kuning, yang masing-masing memiliki rasa dan aroma yang khas. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, memerlukan sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur serta drainase yang baik.
Buah markisa kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, bunga markisa juga memiliki nilai estetika dan sering digunakan dalam taman hias. Tanaman ini dapat diperbanyak melalui biji atau stek, dan perawatannya relatif mudah, menjadikannya pilihan populer bagi para petani dan penghobi tanaman.
Daftar isi:
Taksonomi
Taksonomi tanaman markisa (Passiflora edulis) adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Eudicotyledonae
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Passifloraceae
- Genus: Passiflora
- Spesies: Passiflora edulis
Tanaman markisa termasuk dalam famili Passifloraceae, yang dikenal dengan bunga yang unik dan buah yang beraroma. Spesies ini memiliki dua varietas utama, yaitu markisa ungu (Passiflora edulis var. edulis) dan markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa), yang masing-masing memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda.
Markisa Kuning Vs Markisa Ungu
Berikut adalah perbedaan karakteristik antara tanaman markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) dan markisa ungu (Passiflora edulis var. edulis):
Karakteristik Markisa Kuning
- Ukuran Buah: Memiliki buah yang lebih besar dengan kulit berwarna kuning.
- Rasa: Memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan markisa ungu.
- Ketahanan: Tahan terhadap penyakit seperti Fusarium wilt dan nematoda.
- Biji: Memiliki biji berwarna coklat.
- Pertumbuhan: Memiliki tanaman yang lebih vigor dan lebih tahan terhadap embun beku.
- Penyerbukan: Bunga bersifat self-sterile dengan serbuk sari yang lengket, sehingga penyerbukan angin kurang efektif. Lebah adalah penyerbuk yang paling efektif.
Karakteristik Markisa Ungu
- Ukuran Buah: Memiliki buah yang lebih kecil dengan kulit berwarna ungu.
- Rasa: Memiliki rasa yang kurang asam, dengan pulp yang manis dan proporsi jus yang lebih tinggi.
- Biji: Memiliki biji berwarna hitam.
- Pertumbuhan: Memiliki tanaman yang kurang vigor dibandingkan dengan markisa kuning.
- Penyerbukan: Dapat melakukan penyerbukan sendiri dan memiliki serbuk sari yang lebih ringan. Penyerbukan terbaik terjadi dalam kondisi lembab.
Penyerbukan Silang
- Saat melakukan penyerbukan silang antara markisa kuning dan ungu, penting untuk menggunakan markisa ungu sebagai induk biji, karena bunga markisa kuning tidak dapat menerima serbuk sari dari varietas ungu.
- Penyerbukan silang antara keduanya dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap virus kayu.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua varietas memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi cara budidaya dan pengelolaan tanaman markisa.
Kandungan Nutrisi
Buah markisa (Passiflora edulis) kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram buah markisa:
- Kalori: Sekitar 97 kalori
- Karbohidrat: Sekitar 23.38 gram
- Gula: 11.2 gram
- Serat: 10.4 gram
- Protein: Sekitar 2.2 gram
- Lemak: Sekitar 0.4 gram
- Vitamin:
- Vitamin C: 30 mg (50% dari RDA)
- Vitamin A: 1274 IU (25% dari RDA)
- Vitamin B1 (Thiamine): 0.11 mg (9% dari RDA)
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0.13 mg (10% dari RDA)
- Vitamin B3 (Niacin): 1.5 mg (9% dari RDA)
- Folat: 68 mcg (17% dari RDA)
- Mineral:
- Kalsium: 18 mg (2% dari RDA)
- Besi: 0.7 mg (6% dari RDA)
- Magnesium: 29 mg (7% dari RDA)
- Fosfor: 68 mg (10% dari RDA)
- Kalium: 348 mg (10% dari RDA)
- Seng: 0.1 mg (1% dari RDA)
Buah markisa juga mengandung senyawa bioaktif dan antioksidan, seperti karotenoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, serat yang tinggi dalam buah ini bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan jantung.
Syarat Tumbuh Tanaman Markisa
Tanaman markisa (Passiflora edulis) memerlukan syarat tumbuh tertentu agar dapat berkembang dengan baik. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman markisa:
- Iklim:
- Tanaman markisa tumbuh optimal di iklim tropis dan subtropis. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C.
- Cahaya:
- Memerlukan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam per hari. Tanaman ini tidak tumbuh baik di tempat yang teduh.
- Tanah:
- Memerlukan tanah yang subur, kaya akan bahan organik, dan memiliki pH antara 6.0 hingga 7.0. Tanah harus memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
- Kelembapan:
- Tanaman markisa membutuhkan kelembapan yang cukup, tetapi tidak tahan terhadap genangan air. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau.
- Ruang:
- Tanaman ini adalah tanaman merambat, sehingga memerlukan dukungan seperti trellis atau pagar untuk tumbuh dengan baik.
- Pemupukan:
- Pemupukan secara teratur dengan pupuk organik atau pupuk NPK dapat membantu pertumbuhan dan produksi buah yang optimal.
- Perlindungan dari Hama dan Penyakit:
- Tanaman markisa rentan terhadap beberapa hama dan penyakit, sehingga perlu dilakukan pengendalian secara berkala untuk menjaga kesehatan tanaman.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, tanaman markisa dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Propagasi
Propagasi tanaman markisa (Passiflora edulis) dapat dilakukan melalui beberapa metode, yang paling umum adalah melalui biji dan stek. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua metode tersebut:
1. Propagasi melalui Biji
- Persiapan Biji: Pilih buah markisa yang matang, ambil bijinya, dan cuci untuk menghilangkan pulp.
- Pengeringan: Keringkan biji di tempat yang teduh selama beberapa hari.
- Penanaman: Tanam biji dalam pot atau bedengan dengan media tanam yang subur dan memiliki drainase baik.
- Kelembapan: Jaga kelembapan tanah dengan penyiraman yang cukup, tetapi hindari genangan air.
- Sinar Matahari: Tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Perawatan: Setelah biji berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke lokasi permanen atau ke dalam pot yang lebih besar.
2. Propagasi melalui Stek
- Pemilihan Batang: Pilih batang yang sehat dan kuat dari tanaman markisa yang sudah dewasa.
- Panjang Stek: Potong batang sepanjang 15-20 cm dengan minimal 2-3 ruas.
- Pengeringan: Biarkan stek mengering selama beberapa jam untuk mengurangi risiko pembusukan.
- Penanaman: Tanam stek dalam media tanam yang subur dan lembab, dengan bagian bawah stek tertanam di tanah.
- Kelembapan: Jaga kelembapan tanah dan tutup stek dengan plastik transparan untuk menjaga kelembapan hingga akar terbentuk.
- Sinar Matahari: Tempatkan di lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung hingga stek berakar dan tumbuh.
Perawatan Setelah Propagasi
- Penyiraman: Lakukan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah.
- Pemupukan: Setelah beberapa minggu, berikan pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan.
- Penanaman Permanen: Setelah bibit cukup besar dan kuat, pindahkan ke lokasi permanen dengan syarat tumbuh yang sesuai.
Tips dan Trik Merawat Markisa
Merawat tanaman markisa (Passiflora edulis) memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhannya optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips dan trik merawat tanaman markisa, termasuk cara mengantisipasi karakter invasifnya:
Tips dan Trik Merawat Tanaman Markisa
- Pemilihan Lokasi:
- Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam per hari. Tanaman ini tumbuh subur di tempat yang hangat dan terang.
- Media Tanam:
- Gunakan media tanam yang subur, kaya akan bahan organik, dan memiliki pH antara 6.0 hingga 7.0. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
- Penyiraman:
- Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Namun, hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
- Pemupukan:
- Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara berkala untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah. Pemupukan dapat dilakukan setiap 4-6 minggu sekali.
- Dukungan untuk Merambat:
- Sediakan trellis atau pagar sebagai dukungan bagi tanaman merambat. Ini membantu tanaman tumbuh dengan baik dan memudahkan pemanenan.
- Pengendalian Hama dan Penyakit:
- Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama seperti kutu daun, ulat, dan penyakit seperti jamur. Gunakan insektisida alami atau pestisida sesuai kebutuhan.
- Pemangkasan:
- Lakukan pemangkasan secara teratur untuk menghilangkan cabang yang mati atau sakit, serta untuk membentuk tanaman agar lebih rapi dan produktif.
Antisipasi Karakter Invasif Tanaman Markisa
Tanaman markisa dapat bersifat invasif jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengantisipasi karakter invasifnya:
- Pengendalian Pertumbuhan:
- Tanam markisa di area yang terpisah dari tanaman lain untuk mencegah penyebaran akar dan tunas yang tidak diinginkan.
- Pemangkasan Rutin:
- Lakukan pemangkasan rutin untuk mengontrol pertumbuhan dan mencegah tanaman menyebar terlalu luas.
- Monitoring:
- Awasi pertumbuhan tanaman secara berkala. Jika terlihat tanda-tanda penyebaran yang tidak diinginkan, segera lakukan tindakan pemangkasan atau pengendalian.
- Penggunaan Pot:
- Jika memungkinkan, tanam markisa dalam pot besar untuk membatasi pertumbuhannya dan memudahkan pengendalian.
Salam tetanam!