Schizolobium parahyba, yang dikenal sebagai Pakis Brazil, adalah jenis pohon dari famili Fabaceae yang terkenal karena pertumbuhannya yang cepat, keindahan bunga, dan kayunya yang ringan, dan bukan sama sekali dari jenis Pakis (paku pakuan- Polypodiophyta atau Polypodiopsida) . Nama genus Schizolobium berasal dari kata-kata Yunani “schizo”, yang berarti terpisah, dan “lobium”, yang berarti polong, merujuk pada pemisahan antara lapisan dalam dan luar dari buah jenis polong saat matang. Epitet spesifik parahybae menghormati Sungai Paraíba, tempat spesies ini pertama kali diamati oleh botanis José Mariano Vellozo pada tahun 1825. Tanaman ini berasal dari Brasil dan kini telah tersebar di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Dengan kemampuan adaptasi yang baik, Pakis Brazil menjadi pilihan utama untuk reboisasi dan penghijauan lahan kritis. Artikel ini akan membahas taksonomi, morfologi, syarat tumbuh, serta fakta unik tentang tanaman ini, disertai dengan tips menanam baik dari biji maupun semaian. Selain itu, informasi mengenai harga jual tanaman ini di Indonesia akan memberikan gambaran bagi para pembaca yang tertarik untuk menanam Pakis Brazil di lingkungan mereka.
Daftar isi:
Taksonomi
Tanaman Schizolobium parahyba, yang lebih dikenal dengan sebutan Pakis Brazil, termasuk dalam famili Fabaceae (kacang-kacangan) dan genus Schizolobium. Spesies ini memiliki beberapa sinonim, seperti Solobium parahyba dan Skizolobium. Secara ilmiah, tanaman ini memiliki klasifikasi sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Eudicotyledons
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae
- Genus: Schizolobium
- Spesies: Schizolobium parahyba
Pohon ini adalah tanaman asli Brasil, dengan penyebaran yang luas di wilayah tropis lainnya, khususnya di Amerika Selatan.
Baca juga: Pengelompokan Tanaman: Metode yang Digunakan Para Ahli
Morfologi
Schizolobium parahyba adalah pohon besar yang dapat tumbuh hingga tinggi 20-30 meter. Ciri khas morfologi tanaman ini mencakup:
- Batang: Tegak dan silindris, dengan diameter mencapai 1 meter. Kulit batangnya licin dan berwarna abu-abu keputih-putihan.
- Daun: Daun majemuk dengan tangkai daun yang panjang, terdiri dari 3-7 daun kecil yang berbentuk oval. Daun berwarna hijau cerah, memberikan penampilan yang segar dan rimbun.
- Bunga: Bunga Schizolobium parahyba sangat menarik, biasanya berwarna kuning cerah atau oranye, muncul dalam malai yang besar. Bunga ini menarik perhatian serangga penyerbuk seperti lebah.
- Buah: Buahnya seperti polong, panjang, dan datar, berisi biji yang bisa digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Syarat Tumbuh & Negara Asal
Negara Asal
Schizolobium parahyba berasal dari Brasil, tetapi kini telah diperkenalkan di banyak negara tropis lainnya, termasuk Indonesia, Malaysia, dan bagian-bagian Afrika.
Syarat Tumbuh
Untuk dapat tumbuh dengan baik, Pakis Brazil memerlukan syarat tumbuh sebagai berikut:
- Iklim: Tropis dengan suhu berkisar antara 20-30°C.
- Kelembapan: Memerlukan kelembapan tanah yang cukup, namun tidak tergenang air.
- Tanah: Tanah liat yang kaya akan bahan organik, dengan pH antara 5.5 hingga 7.5.
- Pencahayaan: Memerlukan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal.

Fakta Unik
Pohon yang Tumbuh Cepat
Salah satu keunggulan Schizolobium parahyba adalah laju pertumbuhannya yang cepat. Dalam kondisi ideal, pohon ini dapat tumbuh hingga 2-3 meter per tahun, membuatnya menjadi pilihan populer untuk reboisasi dan penghijauan.
Bunga yang Menarik
Bunga dari Pakis Brazil tidak hanya indah, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem dengan menarik serangga penyerbuk. Penampilan bunga yang mencolok menjadikannya pilihan menarik bagi taman dan lanskap.

Kayu yang Ringan
Kayu dari Schizolobium parahyba terkenal ringan dan tahan terhadap pembusukan, sehingga sering digunakan dalam konstruksi, perabotan, dan kerajinan tangan. Ini merupakan nilai tambah lainnya bagi tanaman ini.
Sebagai Tanaman Reboisasi
Dengan kemampuan tumbuh yang cepat dan adaptasi yang baik, Pakis Brazil menjadi salah satu pilihan utama dalam program reboisasi untuk memulihkan area yang terdegradasi.
Baca juga:
- Pohon Pule: Pohon Unik Estetik yang Semakin Langka
- Moringa Oleifera: Tanaman Pohon Kelor si “Super Food”
- Pohon Penyejuk Depan Rumah: 5 Pilihan Pohon
Tips dan Trik Menanam Pakis Brazil
Menanam dari Biji
- Pemilihan Biji: Pilih biji yang sehat dan bersih.
- Perendaman: Rendam biji dalam air selama 24 jam untuk mempercepat proses germinasi.
- Tanah: Siapkan media tanam dengan campuran tanah dan kompos.
- Penanaman: Tanam biji dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Jaga agar media tetap lembab.

Menanam dari Semaian Biji
- Persiapkan Semaian: Gunakan pot kecil dengan media campuran tanah dan pupuk kompos.
- Siram Secara Teratur: Pastikan semaian mendapatkan cukup air, tetapi tidak tergenang.
- Pindah Tanam: Setelah pertumbuhan mencapai tinggi 15-20 cm dan memiliki beberapa daun, pindahkan ke lahan yang lebih besar.
Harga Jual Tanaman Pakis Brazil di Indonesia
Harga jual Schizolobium parahyba bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi penjualan. Berikut adalah perkiraan harga yang dapat ditemukan di beberapa marketplace di Indonesia:
- Bibitan (tinggi 30-50 cm): sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000.
- Pohon kecil (tinggi 1-2 meter): sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000.
- Pohon besar (tinggi 2-3 meter): sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000.
Harga tersebut bisa berbeda tergantung pada lokasi, kualitas tanaman, dan penjual. Pastikan untuk melakukan riset harga dan memilih penjual yang terpercaya.
Pakis Brazil, Solobium Parahyba (Schizolobium parahyba) adalah tanaman yang tidak hanya menarik dari segi estetika tetapi juga memiliki banyak manfaat. Dengan potensi pertumbuhan yang cepat, kemampuan beradaptasi yang baik, dan berbagai penggunaan dalam penghijauan dan reboisasi, Pakis Brazil layak dipertimbangkan untuk taman pribadi atau proyek lingkungan. Dengan mengikuti tips menanam dan merawatnya dengan baik, Anda dapat menyaksikan keindahan dan manfaat dari tanaman ini dalam kehidupan sehari-hari.
Salam tetanam!