Pohon Trembesi (Albizia saman), suar, tadah hujan, kihujan, baujan, kayu-ambon atau munggur (Samanea saman) adalah pohon yang besar dan tumbuh cepat, mahkota daun menyerupai payung dan lebar, banyak ditanam karena memberi naungan, kayunya tidak terlalu awet, daunnya kecil dan rimbun buahnya berupa polong yang tebal berdaging. Tumbuhan ini pernah populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, dan ditempatkan dalam genus Albizia.
Keunikan tanaman ini adalah ketika cuaca mendung atau gelap, daun dari tumbuhan ini akan menutup dengan bersamaan, sehingga pada saat hujan datang, airnya bisa langsung jatuh menyentuh tanah.
Klasifikasi Pohon Trembesi
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Superdivisi | Spermatophyta |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Subkelas | Rosidae |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Genus | Samanea |
Spesies | Samanea saman (Jacq.) Merr. |
Manfaat Pohon Trembesi
Tanaman Raksasa Penyerap CO2
Pohon trembesi merupakan tumbuhan besar yang diunggulkan dalam hal menekan polusi udara. Pasalnya, pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai 25 meter ini memiliki kemampuan menyerap karbondiokasida (CO2) cukup baik dibandingkan pohon sejenis.
Pohon Trembesi sebagai Peneduh
Tanaman ini mempunyai tajuk sangat lebar. Bahkan lebar dan pertumbuhan tajuknya melebihi tinggi tanaman tersebut. Karena tajuknya yang sangat lebar, tanaman ini bermanfaat sebagai pohon peneduh.
Estetis
Tanaman ini juga mempunyai bentuk yang cantik dan anggun, sehingga dapat dijadikan sebagai ornamen untuk mempercantik lanskap luas seperti kota, atau taman taman besar.
Penyimpan Air
Akar dari tanaman ini dapat menyerap air tanah dengan kuat, sehingga membuat tajuk dari tanaman ini dapat mengeluarkan air atau tetesan air. Karena itu, pohon ini disebut juga sebagai pohon hujan.
Cara Menanam Pohon Trembesi
Penanaman dan perawatan pohon trembesi sangat mudah. Penanaman pohon ini dapat dilakukan kapan pun. Dengan sarat, perawatannya harus dilakukan dengan benar. Agar pertumbuhan dan manfaat tanaman ini dapat dirasakan lebih optimal, hal hal yang perlu diperhatikan ketika menanam pohon trembesi:
Lokasi tanam harus tepat
Kemampuannya untuk menyerap air tanah yang kuat, penanaman trembesi sebaiknya dilakukan di area terbuka luas dan jauh dari kompleks perumahan. Daunnya yang sensitif terhadap cahaya yang kerap menutup kala cuaca mendung atau gelap, membuat pohon ini mampu menyerap air hujan dan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya dedaunan pohon ini.
Lubang Ideal untuk menanam
Diameter dan kedalaman lubang pada area tanah yang harus disiapkan, yaitu 80 cm. Sementara untuk jarak tanam antarpohon trembesi yang ideal adalah 15 meter. Jarak ini dipertimbangkan agar tajuk pohon dapat tumbuh dengan optimal.
Pemupukan dan penanaman
Bibitpohon trembesi yang siap ditanam pada lahan penanaman ketika tingginya sudah mencapai 30 cm dan panjang akarnya 10 cm. Keunggulan utama bibit trembesi adalah tahan dengan air hujan.
Ketika melepaskan plastik polybag pada bibit, perlu kehati hatian agar tidak merusak akar bibit. Setelah itu, ketika sudah ditanam, siapkan bambu untuk menyanggah pohon agar pertumbuhannya simetris dan kuat. Kemudian, tutup kembali dengan campuran tanah dan pupuk kendang. Siram pohon sekali lagi sebagai penutup proses penanaman.
Penyiraman dan pemangkasan berkala
Agar pohon trembesi tumbuh dalam kondisi baik dan tak cepat layu, lakukan pembersihan lahan di sekitar trembesi atau penggemburan tanah sekitar pohon secara berkala sebelum melakukan penyiraman. Agar optimal penjadi pohon peneduh, perlu dilakukan pemangkasan berkala sesuai kebutuhan. Memangkas dahan trembesi pada awal masa pertumbuhan untuk menghindari pohon bercabang dibawah 4 meter.