Mengenal Buah Akebia : Bunga Cantik Buah Unik

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
buah akebia adalah

Buah Akebia adalah tanaman merambat yang berasal dari Asia, khususnya Jepang, Korea, dan China. Tanaman ini dikenal dengan nama umum “chocolate vine” karena aroma bunga yang mirip dengan cokelat. Akebia memiliki daun yang hijau mengkilap dan bunga ungu atau putih yang tumbuh dalam kelompok. Buahnya berbentuk silindris, berwarna ungu atau cokelat, dan dapat dimakan. Selain memiliki nilai estetika, Akebia juga digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai tanaman hias. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah yang lembap dan teduh, serta dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah.

Daftar isi:

Taksonomi

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Angiospermae
  • Kelas: Eudicots
  • Ordo: Malpighiales
  • Famili: Lardizabalaceae
  • Genus: Akebia
  • Spesies:
    • Akebia quinata (spesies yang paling umum)
    • Akebia trifoliata
    • Akebia lobata

Tanaman ini termasuk dalam famili Lardizabalaceae dan dikenal karena kemampuannya untuk merambat serta bunga yang aromatik.

Morfologi

Morfologi tanaman Akebia mencakup berbagai bagian yang memiliki karakteristik unik:

  1. Akar:
    • Akar Akebia bersifat serabut dan dapat menjalar, membantu tanaman dalam mencari kelembapan dan nutrisi.
  2. Batang:
    • Batang tanaman ini berbentuk merambat, fleksibel, dan dapat mencapai panjang yang signifikan. Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan.
  3. Daun:
    • Daun Akebia bersifat majemuk, biasanya terdiri dari 5-7 leaflet yang berbentuk oval atau elips. Daun berwarna hijau mengkilap dan memiliki tepi yang halus.
  4. Bunga:
    • Bunga Akebia muncul dalam kelompok, biasanya berwarna ungu, putih, atau merah muda. Bunga memiliki aroma yang mirip dengan cokelat dan terdiri dari 6-12 kelopak.
  5. Buah:
    • Buah Akebia berbentuk silindris, berwarna ungu atau cokelat, dan dapat mencapai panjang 10-15 cm. Buah ini mengandung biji yang dapat dimakan dan memiliki rasa manis.
  6. Biji:
    • Biji Akebia kecil, berwarna cokelat, dan memiliki tekstur yang keras. Biji ini dapat berkecambah dalam kondisi yang sesuai.
akebia quinata
Akebia quinata, img: wiki

Morfologi tanaman buah Akebia menunjukkan adaptasi yang baik terhadap lingkungan tumbuhnya, menjadikannya tanaman yang menarik baik untuk tujuan hias maupun konsumsi.

Kandungan Nutrisi Buah Akebia

Buah Akebia, meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, memiliki beberapa kandungan nutrisi yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa komponen nutrisi yang terdapat dalam buah Akebia:

  1. Karbohidrat:
    • Buah Akebia mengandung karbohidrat yang memberikan energi.
  2. Serat:
    • Tinggi serat, yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
  3. Vitamin:
    • Mengandung vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
    • Juga mengandung beberapa vitamin B, yang penting untuk metabolisme energi.
  4. Mineral:
    • Mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan potasium, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.
  5. Antioksidan:
    • Buah ini juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  6. Asam Amino:
    • Mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh.

Meskipun informasi tentang kandungan nutrisi spesifik dari buah Akebia masih terbatas, konsumsi buah ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik. Sebaiknya, buah Akebia dikonsumsi dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet seimbang.

Sebaran Geografis & Syarat Tumbuh

Sebaran Geografis Tanaman Akebia

Tanaman Akebia memiliki sebaran geografis yang luas, terutama di wilayah Asia, dan telah diperkenalkan di beberapa daerah lain. Berikut adalah rincian sebaran geografisnya:

  1. Jepang:
    • Tumbuh di hutan-hutan di pulau-pulau utama seperti Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
  2. Korea:
    • Ditemukan di berbagai daerah, baik di hutan maupun di kebun.
  3. China:
    • Tumbuh di bagian selatan dan tengah, di mana iklimnya mendukung pertumbuhan tanaman ini.
  4. Taiwan:
    • Ditemukan di daerah pegunungan dan hutan.
  5. Amerika Serikat:
    • Ditanam di beberapa bagian, terutama di tenggara, sebagai tanaman hias.
buah akebia
Bunga dan Buah Akebia

Syarat Tumbuh Tanaman Buah Akebia

Tanaman Akebia memerlukan syarat tumbuh tertentu untuk berkembang dengan baik:

  1. Iklim:
    • Lebih menyukai iklim yang lembap dan sedang. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan suhu yang bervariasi, tetapi tidak tahan terhadap suhu ekstrem.
  2. Cahaya:
    • Meskipun dapat tumbuh di tempat teduh, Akebia lebih baik jika mendapatkan sinar matahari yang cukup, terutama di pagi hari.
  3. Tanah:
    • Memerlukan tanah yang kaya akan humus, dengan drainase yang baik. Tanah yang sedikit asam hingga netral adalah yang paling ideal.
  4. Kelembapan:
    • Tanaman ini menyukai kelembapan, sehingga penyiraman yang cukup diperlukan, terutama pada musim kemarau.
  5. Ruang untuk Merambat:
    • Sebagai tanaman merambat, Akebia memerlukan dukungan atau ruang untuk merambat, seperti pagar, dinding, atau struktur lainnya.

Propagasi Tanaman Buah Akebia

Propagasi tanaman Akebia dapat dilakukan melalui beberapa metode, yang paling umum adalah:

  1. Perbanyakan dengan Stek:
    • Langkah-langkah:
      • Pilih batang yang sehat dan kuat dari tanaman induk.
      • Potong batang sepanjang 10-15 cm dengan beberapa daun.
      • Buang daun bagian bawah untuk menghindari pembusukan saat ditanam.
      • Celupkan ujung potongan batang ke dalam hormon per rooting (opsional) untuk meningkatkan peluang akar tumbuh.
      • Tanam stek dalam media tanam yang lembap, seperti campuran tanah dan pasir.
      • Tempatkan stek di tempat yang teduh dan lembap, dan jaga agar media tetap lembap.
      • Akar biasanya akan muncul dalam 4-6 minggu.
  2. Perbanyakan dengan Benih:
    • Langkah-langkah:
      • Kumpulkan biji dari buah Akebia yang matang.
      • Cuci biji untuk menghilangkan sisa-sisa daging buah.
      • Rendam biji dalam air selama 24 jam untuk meningkatkan perkecambahan.
      • Tanam biji dalam pot atau bedengan dengan media tanam yang baik.
      • Jaga kelembapan media dan tempatkan di area yang mendapatkan cahaya tidak langsung.
      • Biji biasanya akan berkecambah dalam 2-4 minggu.
  3. Perbanyakan dengan Pembagian Akar:
    • Langkah-langkah:
      • Gali tanaman induk dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan akar.
      • Pisahkan bagian akar yang sehat dan kuat dari tanaman induk.
      • Tanam bagian akar yang dipisahkan ke dalam pot atau lokasi baru dengan media tanam yang sesuai.
      • Pastikan untuk menyiram dengan baik setelah penanaman.

Metode propagasi ini memungkinkan penanaman Akebia untuk diperbanyak dengan mudah, baik untuk tujuan hias maupun untuk mendapatkan buahnya. Pastikan untuk memberikan perawatan yang baik setelah propagasi agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

Karakter Invasif

Tanaman Akebia, khususnya Akebia quinata, dikenal memiliki karakter invasif di beberapa daerah. Berikut adalah beberapa poin mengenai karakter invasif tanaman ini:

Karakter Invasif Tanaman Akebia

  1. Pertumbuhan yang Cepat:
    • Akebia memiliki kemampuan tumbuh yang cepat dan dapat merambat dengan mudah, memungkinkan tanaman ini untuk menyebar dengan cepat di area baru.
  2. Reproduksi yang Efisien:
    • Tanaman ini dapat berkembang biak melalui biji dan stek, yang memudahkan penyebarannya. Biji Akebia dapat tersebar oleh angin atau hewan, dan dapat berkecambah di berbagai kondisi.
  3. Kemampuan Beradaptasi:
    • Akebia dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan kondisi iklim, membuatnya mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru.
  4. Mengganggu Ekosistem Lokal:
    • Ketika Akebia tumbuh di luar habitat aslinya, ia dapat bersaing dengan tanaman lokal untuk sumber daya seperti cahaya, air, dan nutrisi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati di area tersebut.
  5. Dampak pada Tanaman Lain:
    • Tanaman ini dapat menutupi tanaman lain, menghalangi akses cahaya dan menghambat pertumbuhan mereka. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan kematian tanaman lokal.

Pengelolaan dan Pencegahan

Untuk mencegah dampak invasif dari tanaman Akebia, beberapa langkah pengelolaan dapat diambil:

  • Pengendalian Pertumbuhan: Memangkas tanaman secara teratur untuk mencegah penyebaran yang tidak terkendali.
  • Pencabutan: Menghapus tanaman Akebia yang tumbuh di area yang tidak diinginkan sebelum mereka menghasilkan biji.
  • Pendidikan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi invasif tanaman ini dan cara mengelolanya.

Meskipun Akebia memiliki nilai estetika dan manfaat, penting untuk mempertimbangkan karakter invasifnya, terutama jika ditanam di luar habitat aslinya. Pengelolaan yang tepat diperlukan untuk mencegah dampak negatif terhadap ekosistem lokal.

Salam tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *