Apel Putsa: Manisnya Eksotis, Kaya Manfaatnya!

Apel Putsa mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, buah yang juga dikenal sebagai Apel India atau Bidara India ini menyimpan segudang manfaat dan rasa yang unik. Apel putsa adalah buah yang berasal dari tanaman Ziziphus mauritiana. Buah ini semakin populer di Indonesia karena rasa manisnya yang menyegarkan dan kemudahan penanamannya. Pemanfaatannya pun beragam, mulai dari buah segar, bahan baku manisan, hingga campuran rujak. Selain itu, tanaman Apel Putsa mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan di Indonesia, sehingga banyak dibudidayakan di pekarangan rumah maupun secara komersial.

Lalu, apa yang membuat Apel Putsa begitu menarik? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai buah eksotis ini.

Daftar isi:

• Taksonomi Tanaman Apel Putsa (Ziziphus mauritiana)
• Morfologi Tanaman Apel Putsa
• Asal Usul dan Sebaran Geografis Apel Putsa
  • Asal Usul Apel Putsa
  • Sebaran Geografis Apel Putsa
• Syarat Tumbuh dan Cara Propagasi
• Jenis-Jenis Apel Putsa yang Populer
• Kandungan Nutrisi pada Apel Putsa
• Manfaat Apel Putsa untuk Kesehatan
• Sensasi Rasa Buah Apel Putsa
• Perbedaan Apel Putsa dan Bidara
• Menanam Apel Putsa Di Planter Bag
• Kesimpulan

Taksonomi Tanaman Apel Putsa (Ziziphus mauritiana)

Dalam dunia tumbuhan, Apel Putsa diklasifikasikan sebagai berikut:

• Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
• Divisi: Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
• Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua / Dikotil)
• Ordo: Rosales
• Famili: Rhamnaceae
• Genus: Ziziphus
• Spesies: Ziziphus mauritiana

Baca juga:

• Buah Merah: Keajaiban Papua yang Kaya Manfaat
• Buah Bacuri: Tanaman Buah Eksotis dari Amazon Berbunga Megah
• Buah Uvaia: Eksotis Bergizi dan Penuh Vitamin

Morfologi Tanaman Apel Putsa

Untuk lebih mengenalinya, berikut adalah deskripsi morfologi tanaman Apel Putsa:

• Daun: Daun Apel Putsa berbentuk oval dengan tepi bergerigi halus. Permukaan atas daun berwarna hijau mengkilap, sedangkan bagian bawahnya lebih pucat. Daun memiliki tiga tulang daun utama yang terlihat jelas.
• Batang: Batang tanaman ini umumnya berduri, terutama pada tanaman muda. Batang utama tumbuh tegak dan bercabang banyak, membentuk tajuk yang rimbun. Warna batang bervariasi dari coklat muda hingga abu-abu.
• Bunga: Bunga Apel Putsa berukuran kecil, berwarna kuning kehijauan, dan tumbuh berkelompok di ketiak daun. Bunganya memiliki aroma yang harum dan menjadi daya tarik bagi serangga penyerbuk.
• Buah: Nah, ini dia bagian yang paling menarik! Buah Apel Putsa berbentuk bulat atau oval dengan ukuran bervariasi, tergantung pada varietasnya. Saat muda, buah berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning atau kemerahan saat matang. Kulit buahnya tipis dan licin. Daging buahnya renyah dengan rasa manis yang khas.
• Biji: Di dalam buah terdapat satu biji keras berbentuk oval. Biji ini dilindungi oleh lapisan endokarp yang keras.
• Akar: Sistem perakaran Apel Putsa sangat kuat dan dalam, sehingga tanaman ini tahan terhadap kekeringan. Akar tunggangnya dapat menembus tanah hingga kedalaman beberapa meter.

Setelah mengetahui bagian-bagian tanaman Apel Putsa, selanjutnya kita akan membahas asal usul dan penyebarannya.

Asal Usul dan Sebaran Geografis Apel Putsa

Asal Usul Apel Putsa

Apel Putsa diperkirakan berasal dari wilayah Asia Selatan, tepatnya India. Catatan mengenai tanaman ini pertama kali didokumentasikan oleh para ahli botani pada abad ke-18. Sejak saat itu, Apel Putsa mulai diperkenalkan ke berbagai negara di dunia.

Sebaran Geografis Apel Putsa

Saat ini, Apel Putsa telah tersebar luas di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara, Afrika, Australia, dan Amerika Latin. Di Indonesia, Apel Putsa dapat ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Lalu, bagaimana cara menanam dan merawat Apel Putsa agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat? Simak penjelasan berikut ini.

Syarat Tumbuh dan Cara Propagasi

Apel Putsa termasuk tanaman yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Apel Putsa membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari untuk pertumbuhan optimal. Tanah yang ideal untuk Apel Putsa adalah tanah berpasir atau lempung berpasir dengan drainase yang baik.

Propagasi Apel Putsa dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

• Biji: Perbanyakan dengan biji merupakan cara yang paling mudah, namun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan buah.
• Stek: Stek batang merupakan cara yang lebih cepat untuk mendapatkan tanaman baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
• Cangkok: Cangkok merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan tanaman yang cepat berbuah.
• Okulasi/Sambung: okulasi atau sambung pucuk merupakan cara yang paling sering dilakukan karena menghasilkan tanaman yang berkualitas dan cepat berbuah.

Setiap jenis Apel Putsa memiliki karakteristik yang berbeda. Mari kita kenali beberapa varietasnya.

Jenis-Jenis Apel Putsa yang Populer

Berikut adalah beberapa varietas Apel Putsa yang populer di Indonesia:

• Apel Putsa India: Varietas ini memiliki buah yang besar dengan rasa manis dan renyah. Kulit buahnya berwarna hijau kekuningan saat matang.
• Apel Putsa Taiwan: Varietas ini memiliki buah yang lebih kecil dari Apel Putsa India, namun rasanya juga manis dan renyah. Kulit buahnya berwarna merah kecoklatan saat matang.
• Apel Putsa Jumbo: Sesuai dengan namanya, varietas ini memiliki buah yang sangat besar, bahkan bisa mencapai berat 100 gram per buah. Rasanya manis dan sedikit asam.
• Apel Putsa Honey: Varietas ini memiliki rasa yang sangat manis seperti madu. Ukuran buahnya sedang dengan kulit berwarna kuning keemasan saat matang.

Selain rasanya yang lezat, Apel Putsa juga kaya akan nutrisi. Apa saja kandungan nutrisinya?

Kandungan Nutrisi pada Apel Putsa

Berikut adalah tabel kandungan nutrisi Apel Putsa per 100 gram:

Sumber

Kandungan nutrisi yang melimpah ini menjadikan Apel Putsa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya?

Manfaat Apel Putsa untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat Apel Putsa untuk kesehatan:

• Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam Apel Putsa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
• Melancarkan Pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam Apel Putsa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
• Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dalam Apel Putsa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
• Mencegah Anemia: Kandungan zat besi dalam Apel Putsa membantu mencegah anemia atau kekurangan darah.
• Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin A dan antioksidan dalam Apel Putsa membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
• Meningkatkan Kualitas Tidur: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi Apel Putsa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi insomnia.

Tentu, manfaat-manfaat di atas bisa didapatkan jika Apel Putsa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Lalu, bagaimana dengan rasanya?

Baca Juga:

• Buah Lempaung: Si Buah Eksotis dari Hutan Borneo
• Pohon Matoa: Tanaman Buah Unik dari Papua
• Media Tanam Sekam : Solusi Media Tanam Murah

Sensasi Rasa Buah Apel Putsa

Rasa buah Apel Putsa sangat unik dan menyegarkan. Saat digigit, buah ini memberikan sensasi renyah dengan rasa manis yang dominan. Beberapa varietas memiliki sedikit rasa asam yang menyegarkan. Aroma buahnya juga harum dan khas. Tekstur daging buahnya mirip dengan apel, namun lebih padat dan renyah. Kombinasi rasa dan tekstur ini membuat Apel Putsa menjadi buah yang sangat digemari.

Lalu, apa perbedaan antara Apel Putsa dengan bidara?

Perbedaan Apel Putsa dan Bidara

Meskipun sering disebut sebagai Bidara India, Apel Putsa memiliki perbedaan dengan bidara (Ziziphus jujuba). Berikut adalah beberapa perbedaannya:

• Ukuran Buah: Buah Apel Putsa umumnya lebih besar daripada buah bidara.
• Rasa: Rasa Apel Putsa lebih manis dan renyah, sedangkan rasa bidara cenderung lebih asam dan sedikit sepat.
• Tekstur: Tekstur daging buah Apel Putsa lebih padat dan renyah, sedangkan tekstur daging buah bidara lebih lembut.
• Daun: Daun Apel Putsa lebih lebar dan oval, sedangkan daun bidara lebih kecil dan memanjang.

Setelah mengetahui berbagai informasi tentang Apel Putsa, mungkin Anda tertarik untuk menanamnya sendiri di rumah. Berikut adalah tips dan triknya.

Menanam Apel Putsa Di Planter Bag

Menanam Apel Putsa di planter bag merupakan solusi ideal bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Planter Bag dan Media Tanam: Siapkan planter bag berukuran minimal 50 liter. Gunakan media tanam yang subur dan memiliki drainase yang baik, seperti campuran tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.
2. Penanaman Bibit Apel Putsa: Pilih bibit Apel Putsa yang berkualitas dan sehat. Buat lubang tanam di tengah planter bag, kemudian masukkan bibit dan timbun dengan media tanam. Padatkan sedikit agar bibit tidak goyah.
3. Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan media tanam tetap lembab, namun tidak becek.
4. Pemupukan untuk Apel Putsa: Berikan pupuk secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang, atau pupuk NPK dengan dosis yang sesuai.
5. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara teratur untuk membentuk tajuk tanaman dan merangsang pembentukan buah Apel Putsa. Buang cabang-cabang yang kering, rusak, atau tumbuh tidak teratur.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pengamatan secara rutin untuk mendeteksi adanya hama dan penyakit pada tanaman Apel Putsa. Jika ditemukan hama atau penyakit, segera lakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida organik atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
7. Penempatan: Letakkan planter bag di tempat yang terkena sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari agar Apel Putsa dapat tumbuh optimal.

Dengan perawatan yang tepat, Apel Putsa yang ditanam di planter bag akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat.

Kesimpulan

Apel Putsa adalah buah eksotis yang kaya manfaat dan mudah ditanam. Dengan rasa manisnya yang menyegarkan dan kandungan nutrisinya yang melimpah, Apel Putsa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, kemudahan penanamannya menjadikan Apel Putsa sebagai tanaman yang ideal untuk ditanam di pekarangan rumah, bahkan di dalam planter bag. Jadi, tunggu apa lagi? Mari mulai menanam Apel Putsa dan nikmati manfaatnya!

Salam tetanam!