Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana) telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kesehatan dan kecantikan, terutama karena kemampuannya sebagai pemanis alami yang rendah kalori. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang tanaman stevia, manfaatnya, cara budidayanya, serta tips dalam merawatnya.
Apa itu Stevia?
Stevia adalah tanaman herbal yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Paraguay dan Brasil. Daunnya mengandung senyawa steviol glikosida, yang memberikan rasa manis tanpa kalori yang tinggi. Oleh karena itu, stevia sering digunakan sebagai pengganti gula dalam diet sehat dan program penurunan berat badan. Pada tahun 1899, ahli botani Swiss Moisés Santiago Bertoni , saat melakukan penelitian di Paraguay timur, pertama kali mendeskripsikan tanaman dan rasa manisnya secara mendetail. Hanya penelitian terbatas yang dilakukan mengenai topik ini sampai, pada tahun 1931, dua ahli kimia Perancis mengisolasi glikosida yang memberi rasa manis pada stevia.
Tanaman ini adalah tanaman musiman kecil yang tumbuh setinggi 30–60 sentimeter. Daunnya memanjang yang tumbuh di sepanjang batang dan berjajar satu sama lain. Bunganya biasanya dipangkas untuk meningkatkan rasa daunnya.
Stevia banyak ditanam untuk diambil daunnya, ekstrak daun stevia dapat diproduksi sebagai produk pemanis yang dikenal secara umum sebagai stevia dan dijual dengan berbagai nama dagang. Senyawa kimia yang menghasilkan rasa manisnya adalah berbagai steviol glikosida (terutama stevioside dan rebaudioside ), yang memiliki rasa manis 200–300 kali lipat dari gula. Daun stevia mengandung 9,1% stevioside dan 3,8% rebaudioside A.
Fakta Unik Tanaman Stevia
Stevia rebaudiana telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Guaraní di Brazil dan Paraguay, yang menyebutnya ka’a he’ẽ (“ramuan manis”), untuk mempermanis teh yerba mate lokal , sebagai obat, dan sebagai “suguhan manis”.
Manfaat Tanaman Stevia
1. Pemanis Alami: Stevia dapat digunakan untuk menggantikan gula dalam makanan dan minuman tanpa menambah kalori.
2. Membantu Kesehatan Gigi: Tidak menyebabkan kerusakan pada gigi seperti halnya gula biasa.
3. Potensi Manfaat Kesehatan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Cara Budidaya Stevia
Untuk menanam stevia, berikut langkah-langkahnya:
1. Pemilihan Lokasi: Pilih tempat yang mendapat sinar matahari cukup, namun juga teduh sebagian.
2. Persiapan Tanah: Tanah harus gembur dan kaya akan bahan organik.
3. Penanaman: Bibit stevia bisa ditanam langsung di tanah atau dalam pot dengan jarak tanam yang cukup untuk pertumbuhannya.
Tips Perawatan
- Pemeliharaan Kelembaban: Pastikan tanah tetap lembab tanpa terlalu basah.
- Pemupukan: Berikan pupuk organik ringan setiap beberapa bulan.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Awasi tanaman untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat sebagai pemanis alami, tanaman stevia tidak hanya memberikan manfaat kesehatan namun juga menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula. Dengan pengetahuan tentang cara budidayanya dan manfaatnya, Anda dapat dengan mudah menanam stevia di halaman belakang atau dalam pot di balkon Anda. Coba tanam stevia dan nikmati manfaatnya untuk kesehatan Anda.
Salam tetanam!