Tanaman Stevia: Pemanis Alami yang Populer

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
tanaman stevia

Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana) telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kesehatan dan kecantikan, terutama karena kemampuannya sebagai pemanis alami yang rendah kalori. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang tanaman stevia, manfaatnya, cara budidayanya, serta tips dalam merawatnya.

Daftr isi:

Apa itu Stevia?

Stevia adalah tanaman herbal yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Paraguay dan Brasil. Daunnya mengandung senyawa steviol glikosida, yang memberikan rasa manis tanpa kalori yang tinggi. Oleh karena itu, stevia sering digunakan sebagai pengganti gula dalam diet sehat dan program penurunan berat badan. Pada tahun 1899, ahli botani Swiss Moisés Santiago Bertoni , saat melakukan penelitian di Paraguay timur, pertama kali mendeskripsikan tanaman dan rasa manisnya secara mendetail.  Hanya penelitian terbatas yang dilakukan mengenai topik ini sampai, pada tahun 1931, dua ahli kimia Perancis mengisolasi glikosida yang memberi rasa manis pada stevia.

Tanaman ini adalah tanaman musiman kecil yang tumbuh setinggi 30–60 sentimeter. Daunnya memanjang yang tumbuh di sepanjang batang dan berjajar satu sama lain. Bunganya biasanya dipangkas untuk meningkatkan rasa daunnya. 

tanaman stevia
Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana)

Stevia banyak ditanam untuk diambil daunnya, ekstrak daun stevia dapat diproduksi sebagai produk pemanis yang dikenal secara umum sebagai stevia dan dijual dengan berbagai nama dagang.  Senyawa kimia yang menghasilkan rasa manisnya adalah berbagai steviol glikosida (terutama stevioside dan rebaudioside ), yang memiliki rasa manis 200–300 kali lipat dari gula. Daun stevia mengandung 9,1% stevioside dan 3,8% rebaudioside A. 

daftar harga tanaman

a. Taksonomi

Dalam ilmu biologi, tanaman stevia diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledoneae)
  • Ordo: Asterales
  • Famili: Asteraceae (Keluarga Bunga Matahari)
  • Genus: Stevia
  • Spesies: Stevia rebaudiana

b. Morfologi

Tanaman stevia adalah tanaman semak tahunan yang tumbuh setinggi 30-100 cm. Ciri-ciri morfologi utamanya meliputi:

  • Batang: Tegak, berbulu halus, dan berwarna hijau.
  • Daun: Berbentuk lanset, berwarna hijau, tepi bergerigi, dan memiliki tulang daun yang jelas. Daun inilah yang menjadi sumber utama rasa manis stevia.
  • Bunga: Kecil, berwarna putih, dan tersusun dalam kelompok di ujung batang.
  • Akar: Sistem perakaran serabut yang dangkal.

Baca juga: Biji Haver: Sumber Energi Alami, Kaya Serat & Nutrisi

c. Negara Asal dan Sebaran Geografis

Tanaman stevia berasal dari wilayah Amerika Selatan, khususnya Paraguay dan Brazil. Masyarakat Guarani di Paraguay telah menggunakan daun stevia sebagai pemanis alami selama berabad-abad. Saat ini, stevia telah dibudidayakan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Asia (China, Jepang, Indonesia), Amerika Utara, dan Eropa.

Setelah mengenal lebih dekat tanaman stevia, selanjutnya mari kita bahas mengenai syarat tumbuh dan bagaimana cara memperbanyak tanaman ini.

Syarat Tumbuh dan Propagasi (Perbanyakan)

Tanaman stevia relatif mudah tumbuh jika Anda memperhatikan beberapa syarat penting berikut:

Iklim: Stevia tumbuh optimal di daerah beriklim sedang hingga tropis dengan suhu antara 20-30°C.
Sinar Matahari: Membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari.
Tanah: Tanah gembur, subur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik. pH tanah ideal adalah 6,5-7,5.
Air: Penyiraman teratur diperlukan, terutama saat musim kemarau. Hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Propagasi (Perbanyakan):

Ada beberapa cara untuk memperbanyak tanaman stevia:

  • Biji: Meskipun bisa, perbanyakan melalui biji kurang efektif karena tingkat germinasinya rendah.
  • Stek Batang: Cara yang paling umum dan mudah. Pilih batang yang sehat, potong sepanjang 10-15 cm, buang daun bagian bawah, dan tancapkan pada media tanam yang lembab.
  • Pemisahan Rumpun: Cocok untuk tanaman stevia yang sudah dewasa dan membentuk rumpun yang banyak.

Kini Anda sudah tahu bagaimana cara menanam tanaman stevia. Tapi, apa yang membuat tanaman ini begitu istimewa? Mari kita bahas kandungan nutrisi dan senyawa kimia yang terdapat di dalamnya.

Kandungan Nutrisi dan Senyawa Kimia Tanaman Stevia

Daun stevia mengandung berbagai senyawa kimia, termasuk:

  • Steviol Glikosida: Senyawa utama yang memberikan rasa manis pada stevia. Contohnya adalah stevioside dan rebaudioside A, yang memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali lebih tinggi dari gula tebu.
  • Nutrisi Mikro: Stevia juga mengandung sejumlah kecil nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium.
  • Antioksidan: Senyawa yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain kandungan nutrisinya yang menarik, tanaman stevia juga memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui.

Fakta Unik Tanaman Stevia

  • Stevia rebaudiana telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Guaraní di Brazil dan Paraguay, yang menyebutnya ka’a he’ẽ (“ramuan manis”), untuk mempermanis teh yerba mate lokal , sebagai obat, dan sebagai “suguhan manis”.
  • Nol Kalori: Stevia tidak mengandung kalori, sehingga cocok untuk diet dan penderita diabetes.
  • Tidak Meningkatkan Gula Darah: Stevia tidak memengaruhi kadar gula darah, berbeda dengan gula tebu atau pemanis buatan lainnya.
  • Potensi Manfaat Kesehatan Lainnya: Penelitian menunjukkan bahwa stevia mungkin memiliki manfaat kesehatan lain, seperti membantu menurunkan tekanan darah dan bersifat anti-inflamasi.
  • Sempat Dilarang: Sempat dilarang di beberapa negara karena kekhawatiran akan keamanannya, namun kini telah disetujui oleh badan pengawas makanan dan obat-obatan di banyak negara setelah melalui penelitian yang ekstensif.


Baca juga:
Rahasia Mentigi Biru: Manfaat Super & Cara Mudah Menanam

Setelah mengetahui fakta uniknya, Anda pasti semakin tertarik untuk menanam tanaman stevia sendiri. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Stevia (Langkah Demi Langkah)

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menanam dan merawat tanaman stevia:

1. Pemilihan Bibit:

  • Beli bibit stevia yang sehat dari toko tanaman terpercaya.
  • Pastikan bibit memiliki akar yang kuat dan daun yang segar.
  • Jika menggunakan stek batang, pilih batang yang tidak terlalu muda atau terlalu tua.
semai tanaman  stevia
Semai biji Stevia

2 Persiapan Media Tanam:

  • Campurkan tanah kebun, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
  • Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik.
  • Anda juga bisa menggunakan media tanam siap pakai yang banyak dijual di toko tanaman.

3. Penanaman:

  • Siapkan pot atau polybag dengan ukuran yang sesuai.
  • Isi dengan media tanam hingga ¾ penuh.
  • Buat lubang tanam di tengahnya.
  • Lepaskan bibit stevia dari wadah aslinya dengan hati-hati.
  • Tanam bibit stevia ke dalam lubang tanam.
  • Tutupi akar dengan media tanam dan padatkan perlahan.
  • Siram dengan air secukupnya.

4. Penyiraman:

  • Siram tanaman stevia secara teratur, terutama saat musim kemarau.
  • Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak becek.
  • Hindari menyiram daun secara langsung untuk mencegah penyakit jamur.

5. Pemupukan:

  • Beri pupuk organik cair setiap 2-3 minggu sekali.
  • Anda juga bisa menggunakan pupuk NPK dengan dosis yang dianjurkan.
  • Hindari pemberian pupuk berlebihan yang dapat membakar akar tanaman.

6. Pemangkasan:

  • Lakukan pemangkasan secara teratur untuk merangsang pertumbuhan daun.
  • Pangkas batang yang kering, rusak, atau terkena penyakit.
  • Anda juga bisa memangkas bunga untuk mengoptimalkan pertumbuhan daun.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit:

  • Periksa tanaman stevia secara berkala untuk mendeteksi hama dan penyakit.
  • Hama yang sering menyerang stevia antara lain kutu daun, ulat, dan tungau.
  • Penyakit yang umum menyerang adalah busuk akar dan jamur daun.
  • Gunakan insektisida atau fungisida organik jika diperlukan.

8. Panen:

  • Daun stevia siap dipanen setelah tanaman berumur 3-4 bulan.
  • Panen dilakukan dengan memetik daun secara manual.
  • Petik daun yang sudah tua dan berwarna hijau tua.
  • Daun stevia bisa langsung digunakan sebagai pemanis atau dikeringkan untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Selamat! Anda telah berhasil menanam dan merawat tanaman stevia. Sekarang, mari kita rangkum semua yang telah kita pelajari.

Kesimpulan

Tanaman stevia adalah alternatif pemanis alami yang menjanjikan. Selain nol kalori, stevia juga memiliki potensi manfaat kesehatan lainnya. Dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan, Anda dapat dengan mudah menanam dan merawat tanaman stevia di rumah. Jadi, tunggu apa lagi? Beralihlah ke pemanis alami yang lebih sehat dengan stevia!

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa itu stevia dan apa bedanya dengan gula biasa?
A: Stevia adalah pemanis alami yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana 13. Stevia memiliki rasa manis yang lebih kuat dari gula tebu 49, tetapi tidak mengandung kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah.

Q: Apakah stevia aman dikonsumsi?
A: Ekstrak tanaman stevia umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam makanan oleh badan pengawas makanan dan obat-obatan (seperti FDA) 2. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti masalah pencernaan jika mengonsumsi stevia dalam jumlah berlebihan.

Q: Bagaimana cara menggunakan daun stevia sebagai pemanis?
A: Daun stevia dapat digunakan dalam bentuk segar, kering, atau ekstrak. Daun segar atau kering dapat langsung ditambahkan ke dalam teh, kopi, atau makanan lainnya. Ekstrak stevia biasanya tersedia dalam bentuk bubuk atau cair dan dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep.

Q: Apakah stevia memiliki efek samping?
A: Pada umumnya, stevia aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti kembung, mual, atau diare, terutama jika mengonsumsi stevia dalam jumlah besar.

Q: Apakah stevia bisa membantu menurunkan berat badan?
A: Karena stevia tidak mengandung kalori, stevia dapat menjadi alternatif yang baik untuk gula bagi orang yang ingin mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang lengkap tentang tanaman stevia!

Salam tetanam!

Jangan sampai ketinggalan! Halaman depan website kami penuh dengan berbagai artikel fresh dan informatif yang sayang untuk dilewatkan. Klik/tap tombol dibawah ini sekarang dan perluas wawasan Tanaman dan menanam Anda!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *