Selada Air: Sayur Bangsa Romawi, Detox Alami Tubuh?
Selada air, yang juga dikenal dengan nama lokal seperti kenci, gejembak, cenil, paret, dan sedaer, seringkali dianggap remeh. Padahal, tanaman air ini menyimpan potensi kesehatan dan keunikan yang luar biasa. Salah satu keistimewaan selada air adalah kandungan sulfur, nitrogen, dan yodiumnya yang tinggi, menjadikannya sumber nutrisi alami yang tak ternilai. Manfaat selada air ini sayang untuk dilewatkan.
Daftar isi:
- Mengenal Lebih Dekat: Tanaman Selada Air (Nasturtium officinale)
- Syarat Tumbuh dan Cara Memperbanyak (Propagasi) Selada Air
- Kandungan Nutrisi yang Terkandung dalam Selada Air
- Manfaat Kesehatan Selada Air untuk Tubuh
- Fakta Unik Seputar Selada Air
- Panduan Lengkap: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Selada Air di Rumah
- Kesimpulan
- FAQ (Frequently Asked Questions)
Mengenal Lebih Dekat: Tanaman Selada Air (Nasturtium officinale)
Selada air (Nasturtium officinale) adalah tanaman air yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae, yang sama dengan kubis, brokoli, dan lobak. Tanaman selada air ini telah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan obat tradisional di berbagai belahan dunia.
a. Klasifikasi Taksonomi Selada Air
Berikut adalah klasifikasi taksonomi selada air:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Brassicales
- Famili: Brassicaceae
- Genus: Nasturtium
- Spesies: Nasturtium officinale
b. Ciri Morfologi Selada Air
Selada air memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, antara lain:
- Batang: Batang berongga, lunak, dan berair, tumbuh menjalar atau mengapung di air.
- Daun: Daun majemuk menyirip dengan anak daun berbentuk bulat telur atau lonjong, berwarna hijau segar.
- Bunga: Bunga kecil berwarna putih, tersusun dalam kelompok di ujung batang.
- Buah: Buah berbentuk polong kecil berisi biji-biji kecil.
- Akar: Akar serabut yang tumbuh dari buku-buku batang.

Baca juga: Selada Bokor: Lettuce Sayuran Kaya Vitamin
c. Asal Usul dan Penyebaran Geografis Selada Air
Tanaman selada air berasal dari Eropa dan Asia Tengah. Kini, selada air telah tersebar luas di seluruh dunia, terutama di daerah beriklim sedang dan tropis yang memiliki sumber air bersih. Di Indonesia, selada air banyak ditemukan di daerah pegunungan dengan mata air atau sungai yang jernih.
Syarat Tumbuh dan Cara Memperbanyak (Propagasi) Selada Air
Selada air tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan sejuk, dengan air yang mengalir atau tergenang. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh optimal. Suhu ideal untuk pertumbuhan selada air adalah antara 10-25°C.
Perbanyakan selada air dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Stek batang: Potong batang selada air sepanjang 10-15 cm, lalu tancapkan ke media tanam yang basah.
- Biji: Semai biji selada air di media tanam yang lembap, lalu pindahkan bibit ke tempat yang lebih besar setelah tumbuh beberapa daun.
- Pembelahan rumpun: Pisahkan rumpun selada air menjadi beberapa bagian, lalu tanam masing-masing bagian di tempat yang berbeda.

Kandungan Nutrisi yang Terkandung dalam Selada Air
Selada air kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut adalah tabel kandungan nutrisi selada air per 100 gram:
| Nutrisi | Kandungan |
|---|---|
| Kalori | 11 kcal |
| Air | 95 g |
| Protein | 1.6 g |
| Lemak | 0.1 g |
| Karbohidrat | 0.7 g |
| Serat | 0.5 g |
| Kalsium | 120 mg |
| Zat Besi | 0.2 mg |
| Magnesium | 8 mg |
| Fosfor | 30 mg |
| Kalium | 330 mg |
| Vitamin A | 149 mcg |
| Vitamin C | 43 mg |
| Vitamin K | 250 mcg |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa selada air merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan kalsium yang sangat baik. Selain itu, selada air juga mengandung senyawa antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Setelah mengetahui kandungan nutrisinya yang kaya, mari kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh selada air.
Manfaat Kesehatan Selada Air untuk Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, selada air menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam selada air membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi.
- Menjaga kesehatan tulang: Kandungan vitamin K dan kalsium dalam selada air membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Menurunkan risiko kanker: Senyawa antioksidan dalam selada air membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu kanker.
- Menjaga kesehatan mata: Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam selada air membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan mencegah degenerasi makula.
- Menurunkan tekanan darah: Kalium dalam selada air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Serat dalam selada air membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Pencuci darah alami: Selada air dikenal sebagai salah satu pencuci darah alami yang baik, membantu membersihkan racun dan zat-zat berbahaya dari dalam darah.
- Tonik untuk liver dan ginjal: Selada air juga dipercaya sebagai tonik yang baik untuk penyembuhan gangguan liver dan ginjal, membantu meningkatkan fungsi organ-organ tersebut.

Baca Juga: Sayur Organik: Tanam Sendiri Lebih Sehat? Panduan Lengkap!
Fakta Unik Seputar Selada Air
Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan, selada air juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk diketahui:
- Salah satu sayuran tertua di dunia: Selada air telah dikonsumsi oleh manusia sejak zaman Romawi kuno.
- Dipercaya sebagai afrodisiak: Di beberapa budaya, selada air dipercaya memiliki khasiat sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual.
- Digunakan sebagai obat tradisional: Selada air telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti batuk, pilek, dan masalah kulit.
- Dapat tumbuh di air yang tercemar: Selada air memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan polutan lainnya dari air, sehingga dapat digunakan sebagai biofilter untuk membersihkan air yang tercemar.
- Nama “Nasturtium” berasal dari bahasa Latin Nasus tortus, yang berarti hidung yang tertekuk atau berkerut.
Setelah mengetahui fakta uniknya, Anda mungkin tertarik untuk menanam selada air sendiri di rumah. Berikut adalah panduan lengkapnya.
Panduan Lengkap: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Selada Air di Rumah
Menanam selada air di rumah relatif mudah dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Persiapan Media Tanam untuk Selada Air
Selada air dapat ditanam di berbagai media tanam, seperti tanah, pasir, atau air. Pastikan media tanam selalu basah dan memiliki drainase yang baik.
b. Proses Penanaman Selada Air
- Stek batang: Tancapkan stek batang selada air ke media tanam yang telah disiapkan.
- Biji: Semai biji selada air di media tanam yang lembap, lalu pindahkan bibit ke tempat yang lebih besar setelah tumbuh beberapa daun.
c. Tips Perawatan Selada Air Agar Tumbuh Subur
- Penyiraman: Siram selada air secara teratur agar media tanam selalu basah.
- Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
- Pencahayaan: Letakkan selada air di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.
- Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur jika diperlukan.

d. Waktu Panen Selada Air yang Tepat
Selada air dapat dipanen setelah berumur sekitar 4-6 minggu setelah penanaman. Panen dilakukan dengan memotong daun atau batang selada air sesuai kebutuhan.
e. Alternatif: Menanam Selada Air dengan Sistem Hidroponik
Selain cara konvensional, Anda juga bisa menanam selada air dengan sistem hidroponik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Persiapan Sistem Hidroponik: Siapkan sistem hidroponik sederhana, seperti sistem wick atau sistem rakit apung.
- Pemilihan Nutrisi Hidroponik: Pilih nutrisi hidroponik yang sesuai untuk tanaman selada air.
- Penanaman: Semai biji selada air di rockwool atau media tanam lainnya, lalu pindahkan bibit ke sistem hidroponik setelah tumbuh beberapa daun.
- Perawatan: Pantau kadar nutrisi dan pH air secara teratur, serta pastikan akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi.
Baca juga: Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana: Panduan Lengkap Pemula!
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati selada air segar hasil kebun sendiri setiap saat.
Kesimpulan
Selada air adalah tanaman air yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Selain itu, selada air juga mudah ditanam dan dirawat di rumah. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tanam selada air di rumah Anda dan nikmati manfaatnya!
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang selada air:
- Q: Apa saja manfaat selada air untuk kesehatan? Selada air memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan mata, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
- Q: Bagaimana cara menanam selada air di rumah? Selada air dapat ditanam di berbagai media tanam, seperti tanah, pasir, atau air. Pastikan media tanam selalu basah dan memiliki drainase yang baik.
- Q: Apakah selada air aman dikonsumsi setiap hari? Selada air aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Namun, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi selada air secara rutin.
- Q: Bagaimana cara mengolah selada air? Selada air dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti salad, sup, tumisan, atau jus.
- Q: Di mana bisa mendapatkan bibit selada air? Bibit selada air dapat ditemukan di toko tanaman, pasar tradisional, atau secara online.
Semoga bermanfaat!
Salam tetanam!








