Bunga Nusa Indah: Tanaman Hias Cantik yang Mudah Dirawat
Bunga nusa indah adalah salah satu tanaman hias yang langsung mencuri perhatian. Warna brakteanya yang cerah, bentuknya yang menarik, dan kemampuannya berbunga lebat membuat tanaman ini populer di pekarangan rumah, taman publik, hingga area perkantoran.
Menariknya, “bunga” yang tampak besar dan mencolok pada bunga nusa indah sebenarnya adalah braktea, yaitu daun pelindung yang berubah warna. Sementara itu, bunga aslinya justru berukuran kecil di bagian tengah.
Karena tampilannya yang menonjol, bunga nusa indah sering dipakai untuk mempercantik sudut taman, pagar hijau, hingga sebagai tanaman pembatas. Selain indah, tanaman ini termasuk mudah beradaptasi di iklim tropis seperti Indonesia.
Setelah memahami gambaran besarnya, sekarang saatnya mengenal bunga nusa indah lebih dekat dari sisi ilmiah dan praktis.
Daftar isi:
- Mengenal Tanaman Bunga Nusa Indah (Mussaenda L.)
- Manfaat dan Kegunaan Bunga Nusa Indah
- Fakta Unik Bunga Nusa Indah
- Syarat Tumbuh dan Propagasi (Perbanyakan)
- Cara Menanam dan Merawat Bunga Nusa Indah
- Tabel Panduan Singkat Menanam Bunga Nusa Indah
- Kesimpulan
- FAQ
Mengenal Tanaman Bunga Nusa Indah (Mussaenda L.)
Untuk memahami tanaman ini secara utuh, kita mulai dari identitas ilmiah dan ciri fisiknya.
a. Taksonomi Bunga Nusa Indah
Berikut klasifikasi taksonomi bunga nusa indah (marga Mussaenda):
- Kerajaan (Kingdom): Plantae
- Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae – tumbuhan berbunga)
- Kelas (Class): Magnoliopsida (Dicotyledonae)
- Ordo (Order): Gentianales
- Famili (Family): Rubiaceae
- Genus (Marga): Mussaenda
- Spesies (contoh):
- Mussaenda erythrophylla
- M. philippica
- Mussaenda frondosa
- dan berbagai kultivar hibrida
Di Indonesia, semua ini umumnya dikenal dengan nama umum “bunga nusa indah” meskipun spesies dan kultivarnya beragam.
b. Morfologi Bunga Nusa Indah
Untuk mengenali bunga nusa indah di lapangan, ciri morfologinya sangat membantu:
- Bentuk tanaman:
Semak hingga perdu, tinggi sekitar 1–3 meter (bisa lebih jika dibiarkan). Cocok dijadikan tanaman pagar atau tanaman soliter di taman. - Batang:
Berkayu, bercabang banyak, tekstur relatif halus. Cabang muda cenderung hijau, lalu mengeras. - Daun:
- Bentuk lonjong hingga bulat telur
- Tekstur agak kasar, permukaan bisa sedikit berbulu
- Susunan berhadapan
- Warna hijau tua, tulang daun jelas
- Braktea (daun pelindung berwarna):
- Inilah “bunga besar” yang mencuri perhatian
- Warna bisa merah, merah muda, putih, kuning, krem, atau kombinasi
- Bentuk seperti daun tetapi lebih tipis dan cerah
- Jumlahnya bisa 4–6 atau lebih mengelilingi bunga kecil
- Bunga asli:
- Kecil, berbentuk bintang atau corong
- Biasanya berwarna putih, kuning, atau sedikit krem
- Terletak di tengah-tengah braktea
- Akar:
Akar serabut, menyebar di lapisan tanah atas. Ini membuatnya relatif mudah dipindah selama tekniknya tepat.

Dengan memahami morfologi ini, Anda akan lebih mudah membedakan bunga nusa indah dari tanaman hias lain yang sekilas mirip.
c. Negara Asal dan Sebaran Geografis
Secara alami, Mussaenda berasal dari kawasan tropis:
- Asal utama: Asia tropis dan Afrika tropis
- Banyak spesies berasal dari:
- Asia Tenggara (Filipina, Indonesia, Thailand, Vietnam)
- India dan sekitarnya
- Beberapa wilayah Afrika
Saat ini, bunga nusa indah sudah tersebar luas di berbagai negara beriklim tropis dan subtropis sebagai tanaman hias taman. Di Indonesia sendiri, bunga nusa indah banyak dijumpai di:
- Pekarangan rumah
- Taman kota
- Area perhotelan dan resort
- Sekolah dan kampus
Setelah memahami asal-usul dan cirinya, kita beralih pada aspek yang paling menarik: mengapa tanaman ini begitu disukai dan apa saja fakta unik di balik kecantikannya.
Baca juga: Tanaman Widuri: Dari Obat Herbal sampai Pengusir Ular?
Manfaat dan Kegunaan Bunga Nusa Indah
Sebelum menanam, banyak orang ingin tahu: selain cantik, apa manfaat bunga nusa indah?
- Sebagai Tanaman Hias Utama Taman
Bunga nusa indah sangat cocok dijadikan fokus utama (centerpiece) di taman karena brakteanya mencolok. Kombinasikan dengan tanaman hijau lain untuk tampilan lebih dramatis. - Tanaman Pagar Hidup
Dengan habitus semak tinggi, bunga nusa indah mudah dibentuk menjadi pagar hidup. Fungsi ini tidak hanya estetis, tetapi juga memberi privasi dan meredam debu. - Penarik Serangga Penyerbuk
Bunga kecil di tengah braktea sering dikunjungi kupu-kupu dan lebah. Ini membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitar rumah. - Penghias Area Terbuka Umum
Banyak lanskap profesional menggunakan bunga nusa indah di taman kota, hotel, dan area komersial karena berbunga lebat dan relatif mudah dirawat.

Setelah memahami kegunaannya, sekarang kita masuk ke hal yang sering membuat orang penasaran: fakta-fakta unik di balik bunga nusa indah.
Fakta Unik Bunga Nusa Indah
Bunga nusa indah tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menarik secara biologis dan budaya.
- Yang Berwarna Cerah Bukan Bunga, Tapi Daun!
Mayoritas orang mengira bagian merah atau putih besar itu adalah bunga. Sebenarnya, itu braktea, yaitu daun pelindung yang mengalami modifikasi dan berubah warna. - Simbol Keanggunan di Beberapa Daerah
Di beberapa budaya Asia, bunga nusa indah dianggap melambangkan keanggunan dan kemewahan karena tampilannya yang “mewah” dan menonjol. - Berbunga Hampir Sepanjang Tahun di Iklim Tropis
Di daerah tropis dengan cahaya matahari cukup, bunga nusa indah bisa berbunga berulang kali dalam setahun. Inilah alasan mengapa tanaman ini sangat disukai untuk taman. - Banyak Varian Warna dan Hibrida
Melalui budidaya, muncul banyak kultivar baru dengan variasi warna braktea: merah menyala, merah muda lembut, putih bersih, kuning pucat, hingga kombinasi 2 warna. - Tahan Panas, tapi Tidak Suka Tergenang
Bunga nusa indah menyukai panas dan cahaya, namun tidak tahan akar yang terus-menerus tergenang. Kombinasi ini membuatnya cocok untuk pekarangan kering yang terang.

Setelah mengetahui fakta uniknya, kita beralih ke hal yang sangat penting: syarat tumbuh dan cara memperbanyak bunga nusa indah.
Syarat Tumbuh dan Propagasi (Perbanyakan)
Agar bunga nusa indah tumbuh optimal, beberapa kondisi dasar perlu dipenuhi.
Syarat Tumbuh Bunga Nusa Indah
- Iklim:
- Ideal di iklim tropis dan subtropis
- Suhu optimal: 20–32°C
- Tidak tahan dingin ekstrem dan embun beku
- Cahaya:
- Butuh sinar matahari penuh 4–6 jam per hari
- Dapat tumbuh di tempat agak teduh, tetapi bunga akan lebih sedikit
- Tanah:
- Gembur, kaya bahan organik
- Drainase baik, tidak becek
- pH netral–sedikit asam (sekitar 6–7)
- Kelembapan:
- Menyukai kelembapan sedang–tinggi
- Angin terlalu kencang bisa merusak cabang dan braktea
Setelah syarat tumbuh terpenuhi, langkah berikutnya adalah memahami cara perbanyakannya.
Propagasi / Perbanyakan Bunga Nusa Indah
Perbanyakan bunga nusa indah umumnya dilakukan dengan:
- Stek Batang
Metode ini paling populer dan cepat berhasil.
- Pilih batang semi-kayu (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda)
- Panjang stek sekitar 15–20 cm
- Buang sebagian daun untuk mengurangi penguapan
- Celupkan pangkal stek ke hormon perangsang akar (jika ada)
- Tancapkan di media tanam gembur dan lembap
- Simpan di tempat teduh terang hingga akar tumbuh
- Cangkok (untuk Tanaman Induk Besar)
Metode ini cocok bila ingin menghasilkan tanaman baru dari induk yang sudah terbukti bagus bunganya.
- Pilih cabang sehat dan cukup besar
- Kuliti lingkaran batang, buang kambium
- Balut dengan media lembap (cocopeat, tanah humus)
- Bungkus dengan plastik, jaga kelembapan
- Setelah akar banyak, potong dan tanam di pot atau lahan
Dengan syarat tumbuh dan teknik perbanyakan yang tepat, Anda siap masuk ke bagian paling praktis: cara menanam dan merawat bunga nusa indah.
Baca juga: Bunga Yolanda: Si Cantik Pukul Delapan Pengusir Hama Alami
Cara Menanam dan Merawat Bunga Nusa Indah
Agar lebih mudah diikuti, cara menanam bunga nusa indah akan dibagi menjadi beberapa langkah praktis. Setiap langkah menjadi sub bab yang memandu Anda dari nol.
1. Menyiapkan Lokasi dan Media Tanam
Langkah pertama menentukan keberhasilan jangka panjang tanaman.
- Pilih lokasi dengan sinar matahari cukup (minimal 4 jam per hari).
- Pastikan area tidak rawan tergenang air saat hujan.
- Jika menanam di pot, pilih pot berdrainase baik (ada lubang bawah).
- Siapkan media:
- Campuran tanah taman : kompos : pasir = 2 : 1 : 1
- Aduk hingga rata dan tidak menggumpal
Dengan lokasi dan media yang tepat, akar akan berkembang lebih sehat.
2. Memilih Bibit Bunga Nusa Indah yang Sehat
Berikutnya, Anda perlu bibit yang berkualitas.
- Pilih bibit dari stek/cangkok yang sudah berakar kuat
- Ciri bibit sehat:
- Daun hijau segar, tidak layu atau bercak parah
- Batang kokoh, tidak busuk
- Tidak ada tanda hama serius (ulakan, bercak hitam menyebar, dsb.)
- Jika beli di penjual tanaman, periksa media tidak terlalu becek
Dengan bibit sehat, tingkat kematian tanaman akan jauh berkurang.
3. Menanam Bunga Nusa Indah di Pot atau di Tanah
Sekarang masuk ke proses tanam.
a. Menanam di Tanah (Pekarangan)
- Gali lubang tanam sekitar 2x ukuran polybag bibit
- Masukkan campuran media tanam ke dalam lubang
- Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati agar akar tidak rusak
- Letakkan bibit di tengah lubang, tegakkan posisi batang
- Timbun kembali dengan media, padatkan perlahan
- Siram hingga lembap (bukan becek)
b. Menanam di Pot
- Letakkan pecahan genteng atau kerikil di dasar pot (untuk drainase)
- Isi pot dengan media hingga 2/3 bagian
- Masukkan bibit, lalu tambahkan media hingga mendekati bibir pot
- Sisakan jarak 2–3 cm dari permukaan media ke bibir pot
- Siram sampai air keluar dari bawah pot
Dengan teknik tanam yang benar, bunga nusa indah akan cepat beradaptasi di tempat barunya.
4. Penyiraman yang Tepat
Penyiraman sering jadi faktor penentu sehat tidaknya tanaman.
- Siram 1 kali sehari pada musim kemarau, pagi atau sore
- Pada musim hujan, sesuaikan; jika tanah masih lembap, tunda penyiraman
- Hindari genangan air di sekitar pangkal batang
- Untuk tanaman pot, jangan biarkan air mengendap di alas pot terlalu lama
Kunci utamanya: tanah lembap, namun tidak becek.
5. Pemupukan Rutin
Untuk merangsang pertumbuhan dan bunga yang lebat, pemupukan perlu dilakukan dengan teratur.
- Gunakan pupuk dasar organik (kompos/pupuk kandang matang) saat menanam
- Pupuk lanjutan:
- Pupuk NPK seimbang (misal 16-16-16) atau khusus tanaman hias
- Dosis ringan tetapi rutin, misalnya 1–1,5 bulan sekali
- Pupuk organik cair juga bisa disemprotkan ke daun sesuai petunjuk
Pemupukan yang konsisten akan membuat bunga nusa indah rajin berbunga dan daun tampak subur.

6. Pemangkasan (Pruning) dan Pembentukan Tajuk
Pemangkasan penting agar tanaman tidak terlalu rimbun liar dan tetap estetis.
- Pangkas cabang yang:
- Kering, mati, atau terserang hama
- Terlalu panjang dan mengganggu bentuk
- Lakukan pemangkasan ringan setelah masa berbunga menurun untuk merangsang tunas baru
- Jika ingin dijadikan pagar, bentuk ketinggian dan kerapatan sesuai desain
Dengan pemangkasan rutin, bunga nusa indah akan terlihat rapi dan selalu mengeluarkan tunas sehat.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman ini relatif kuat, namun tetap bisa terserang hama dan penyakit tertentu.
Hama yang sering muncul:
- Kutu daun, kutu putih
- Ulat pemakan daun
- Belalang (di ruang terbuka)
Cara mengendalikan:
- Ambil hama secara manual bila serangan ringan
- Gunakan sabun insektisida atau pestisida nabati (ekstrak bawang putih, mimba, dsb.)
- Jika serangan berat, gunakan pestisida kimia dosis rendah sesuai petunjuk
Penyakit yang mungkin muncul:
- Bercak daun akibat jamur
- Busuk batang atau akar karena media terlalu basah
Pencegahan utama:
- Jaga sirkulasi udara
- Hindari tanah yang selalu becek
- Buang daun dan cabang yang sakit
Dengan pengendalian hama-penyakit yang tepat, tanaman akan terus tampil prima.
Baca juga: Kecombrang: Si Bunga Aromatik yang Kaya Manfaat
Tabel Panduan Singkat Menanam Bunga Nusa Indah
Sebagai ringkasan praktis, berikut tabel panduan singkat:
| Tahap | Langkah | Catatan Penting |
|---|---|---|
| 1. Persiapan | Pilih lokasi dan siapkan media gembur | Butuh sinar matahari 4–6 jam/hari |
| 2. Bibit | Pilih bibit sehat dari stek/cangkok | Daun hijau segar, akar tidak busuk |
| 3. Penanaman | Tanam di pot/lahan dengan media campuran | Pastikan drainase baik, tidak tergenang |
| 4. Penyiraman | Siram rutin, sesuaikan musim | Tanah lembap tapi tidak becek |
| 5. Pemupukan | Beri pupuk NPK/organik secara berkala | Dosis ringan namun rutin tiap 1–1,5 bulan |
| 6. Pemangkasan | Pangkas cabang mati dan bentuk tajuk | Setelah masa berbunga, untuk merangsang tunas baru |
| 7. Pengendalian | Cek hama/penyakit secara rutin | Gunakan pestisida nabati jika serangan ringan |
Kesimpulan
Bunga nusa indah (Mussaenda L.) bukan hanya cantik, tetapi juga relatif mudah dirawat di iklim tropis seperti Indonesia. Braktea berwarna cerah yang sering disangka bunga membuatnya sangat cocok sebagai tanaman hias utama, pagar hidup, maupun penghias taman.
Dengan memahami taksonomi, morfologi, syarat tumbuh, hingga cara menanam dan merawatnya, Anda dapat menikmati keindahan bunga nusa indah sepanjang tahun. Kuncinya sederhana: cahaya cukup, media gembur, air secukupnya, pemupukan berkala, dan pemangkasan teratur.
Jika Anda mencari tanaman hias yang tampil “wah” namun tidak rewel, bunga nusa indah adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.
FAQ
1. Bunga nusa indah cocok ditanam di daerah mana?
Bunga nusa indah cocok ditanam di wilayah beriklim tropis dan subtropis, seperti hampir seluruh Indonesia. Tanaman ini ideal di dataran rendah hingga menengah selama mendapat sinar matahari 4–6 jam per hari dan tidak terkena suhu dingin ekstrem.
2. Apakah bunga nusa indah bisa ditanam di pot?
Bisa, bunga nusa indah sangat cocok ditanam di pot. Gunakan pot berdrainase baik, media tanam gembur (tanah, kompos, pasir), dan letakkan di area yang terkena sinar matahari cukup. Pemangkasan rutin akan membantu agar tanaman tetap rapi dan tidak terlalu tinggi.
3. Mengapa bunga nusa indah jarang berbunga atau sedikit bunga?Penyebab utamanya biasanya:
- Kurang sinar matahari
- Pemupukan tidak seimbang atau jarang
- Tanaman terlalu rimbun dan tidak dipangkas
- Media tanam miskin unsur hara
Solusinya, pindahkan ke tempat lebih terang, berikan pupuk seimbang secara berkala, dan lakukan pemangkasan ringan untuk merangsang tunas serta bunga baru.
4. Apakah bunga nusa indah tahan panas dan musim kemarau?
Bunga nusa indah cukup tahan panas selama kebutuhan airnya terpenuhi. Pada musim kemarau, penyiraman perlu lebih rutin (sekali sehari atau sesuai kondisi tanah). Namun, tanaman ini tidak tahan jika kekurangan air terlalu lama, terutama di pot.
5. Berapa kali penyiraman ideal untuk bunga nusa indah?
Umumnya:
- Musim kemarau: 1 kali sehari, pagi atau sore
- Musim hujan: bisa 2–3 hari sekali, tergantung kelembapan tanah
Yang terpenting, tanah dibuat tetap lembap tetapi tidak tergenang. Cek dengan menyentuh permukaan tanah; jika sudah kering, barulah disiram.
6. Bagaimana cara memangkas bunga nusa indah yang sudah terlalu tinggi?
Potong cabang-cabang yang terlalu panjang hingga ketinggian yang diinginkan. Lakukan pemangkasan bertahap, jangan sekaligus terlalu ekstrem. Pangkas juga ranting yang saling bertumpuk di bagian dalam agar sirkulasi udara lebih baik dan tanaman tetap rimbun seimbang.
7. Mengapa daun bunga nusa indah menguning dan rontok?
Beberapa kemungkinan penyebab:
- Penyiraman berlebihan hingga akar tergenang
- Kekurangan unsur hara (tanaman butuh pupuk)
- Serangan penyakit akar atau jamur
- Tanaman stres karena baru dipindah tanam
Atur ulang pola penyiraman, tambahkan pupuk organik atau NPK dosis rendah, dan pastikan drainase media tanam baik.
8. Kapan waktu terbaik untuk memperbanyak bunga nusa indah dengan stek?
Waktu terbaik biasanya pada awal atau pertengahan musim hujan, ketika kelembapan udara tinggi dan suhu tidak terlalu ekstrem. Namun, di daerah tropis dengan kondisi relatif stabil, stek bisa dilakukan hampir sepanjang tahun asalkan media dan kelembapan dijaga.
9. Berapa lama stek bunga nusa indah berakar dan siap dipindah?
Stek bunga nusa indah umumnya mulai berakar dalam 3–4 minggu. Stek siap dipindah ke pot lebih besar atau ke tanah setelah akarnya cukup banyak dan kuat, biasanya sekitar 1,5–2 bulan setelah penanaman stek.
10. Apakah bunga nusa indah bisa ditanam sebagai pagar hidup?
Bisa, dan justru sangat direkomendasikan. Tanaman ini dapat dibentuk sebagai pagar hidup dengan jarak tanam sekitar 60–100 cm antar tanaman. Lakukan pemangkasan rutin untuk mengatur tinggi dan kerapatan pagar agar tampak rapi dan berbunga merata.
Dengan memahami FAQ seputar bunga nusa indah di atas, Anda kini memiliki gambaran lengkap dari dasar hingga perawatan lanjutan. Jika ingin, saya bisa bantu membuatkan jadwal perawatan bulanan dalam bentuk checklist singkat agar lebih mudah dipraktikkan.
Mulai dari satu tanaman hari ini, dan biarkan kecantikannya tumbuh seiring keberanian Anda merawatnya!
Salam tetanam!
may@tetanam








