Buah Duku dan Langsat: Serupa tapi berbeda!

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
duku dan langsat

Buah Duku dan langsat adalah dua jenis buah yang sering kali membingungkan banyak orang karena bentuk dan warna mereka yang mirip. Keduanya berasal dari keluarga yang sama, Lansium, tetapi memiliki beberapa perbedaan yang signifikan baik dari segi fisik, rasa, maupun kandungan nutrisi. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara duku dan langsat , mulai dari deskripsi, ciri-ciri, hingga manfaatnya.

Duku (Lansium parasiticum var. duku) dan Langsat (Lansium parasiticum var. domesticum) adalah dua varietas dari spesies Lansium parasiticum. Meskipun mereka memiliki kemiripan, ada beberapa perbedaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing buah.

buah duku dan langsat
Langsat (Lansium parasiticum var. domesticum) Img: Wiki

Perbedaan Fisik

Kulit Buah

  • Duku:
    • Kulit duku lebih tebal dan halus dibandingkan dengan langsat.
    • Warna kulit duku berwarna kuning keemasan atau kecoklatan.
    • Kulit duku hanya sedikit mengeluarkan getah, sehingga lebih mudah dikupas dan tidak menyebabkan gatal.
  • Langsat:
    • Kulit langsat lebih tipis dan agak kasar, sering kali terlihat bintil-bintil coklat.
    • Warna kulit langsat berwarna kuning pucat atau kekuningan.
    • Kulit langsat mengandung lebih banyak getah putih yang lengket dan dapat menyebabkan gatal di tangan saat mengupas.

Bentuk Buah

  • Duku: Buah duku cenderung berbentuk bulat atau sedikit lonjong dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan langsat.
  • Langsat: Buah langsat biasanya oval atau ellipsoidal dan sedikit lebih kecil dibandingkan duku.
buah duku dan langsat
Perbedaan buah Duku dan Langsat, Img: disway.id

Rasa dan Tekstur Buah

  • Duku:
    • Daging buah duku berwarna putih kehitaman, tebal, dan tidak terlalu berair.
    • Rasa buah duku manis dengan sedikit asam, namun lebih dominan rasa manis.
    • Biji duku lebih besar namun biasanya sedikit. Bijinya tidak pahit sehingga lebih nyaman dikunyah jika tergigit.
  • Langsat:
    • Daging buah langsat memiliki tekstur yang lebih berair dibandingkan duku.
    • Rasa buah langsat manis dengan sentuhan asam yang lebih kuat dibandingkan duku, memberikan sensasi rasa yang lebih segar.
    • Langsat memiliki lebih banyak biji kecil yang biasanya pahit sehingga lebih baik dihindari saat memakan daging buah.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Buah Duku dan Langsat

Baik duku maupun langsat mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari masing-masing buah:

Duku:

  • Nutrisi: Duku kaya akan vitamin C, kalium, serat, dan berbagai antioksidan.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam duku membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    • Menyehatkan Pencernaan: Mengandung serat yang tinggi, buah duku dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
    • Antioksidan: Antioksidan dalam duku membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Langsat:

  • Nutrisi: Langsat mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan berbagai fitonutrien.
  • Manfaat Kesehatan:
    • Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A pada langsat baik untuk kesehatan mata.
    • Antioksidan dan Imunitas: Seperti duku, langsat juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Mengatasi Masalah Kulit: Pelitian menunjukkan ekstrak dari biji langsat dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu berkat sifat anti-inflamasi dan antimikroba.

Aspek Budidaya Buah Duku dan Langsat

Habitat dan Pertumbuhan:

  • Duku: Duku biasanya tumbuh baik di tanah yang subur dengan ketinggian antara 50-600 meter di atas permukaan laut. Duku lebih tahan terhadap kondisi tanah yang tidak begitu subur dibandingkan dengan langsat.
  • Langsat: Langsat lebih menyukai daerah dengan kondisi tanah yang lebih lembab dan subur. Biasanya ditemukan di daerah dengan ketinggian yang sama dengan duku, namun memerlukan kondisi tanah yang lebih basah dibandingkan duku.

Waktu Berbuah:

  • Duku: Tanaman duku biasanya mulai berbuah setelah 7-10 tahun sejak ditanam. Musim panen duku bisa bervariasi tergantung pada iklim, tetapi umumnya terjadi pada akhir musim hujan hingga awal musim kemarau.
  • Langsat: Seperti duku, langsat juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mulai berbuah. Langsat biasanya dipanen sekitar waktu yang sama dengan duku, namun juga bisa dipanen pada waktu yang berbeda tergantung kondisi iklim dan daerah.

Jadi Tahu Perbedaan Buah Duku dan Langsat

Meskipun duku dan langsat sering kali tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam hal fisik, rasa, kandungan nutrisi, dan aspek budidaya. Duku memiliki kulit yang lebih tebal tanpa banyak getah, rasa yang lebih manis, dan biji yang tidak pahit. Sementara itu, langsat memiliki kulit yang lebih tipis dengan lebih banyak getah, rasa yang lebih segar dengan sentuhan asam, dan biji yang lebih banyak dan pahit.

Kedua buah ini menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk peningkatan imunitas, kesehatan pencernaan, dan manfaat lainnya berkat kandungan vitamin dan antioksidannya. Memilih antara duku dan langsat sering kali tergantung pada preferensi rasa dan ketersediaan di daerah tertentu.

Sudah tidak bingung kan? Dengan informasi yang lebih jelas tentang perbedaan antara Duku dan Langsat, Anda kini dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat berbelanja buah atau bahkan memutuskan untuk mencoba budidaya salah satu atau keduanya. Selamat menikmati kelezatan buah tropis yang kaya akan manfaat ini!

Salam tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *