Cymbidium adalah genus anggrek yang terkenal karena keindahan dan keragaman spesiesnya. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia, termasuk India, Cina, dan Indonesia. Cymbidium dikenal dengan bunga-bunganya yang besar, berwarna cerah, dan bentuk yang menarik, menjadikannya salah satu pilihan populer dalam dunia hortikultura dan sebagai tanaman hias.
Daftar isi:
Taksonomi Anggrek Cymbidium
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Divisi: Angiospermae (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Monocotyledonae (Tumbuhan berkeping satu)
- Ordo: Asparagales- Famili: Orchidaceae (Anggrek)
- Genus: Cymbidium, Beberapa spesies yang terkenal dari genus Cymbidium antara lain:
- Cymbidium ensifolium (Anggrek Pedang)
- Cymbidium goeringii (Anggrek Goering)
- Cymbidium hybridum (Hibrida Cymbidium)
Genus Cymbidium mencakup banyak spesies dan hibrida yang memiliki variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna bunga, menjadikannya salah satu genus anggrek yang paling populer di kalangan penggemar tanaman hias.
Morfologi Anggrek Cymbidium
1. Akar
- Jenis: Akar Cymbidium adalah akar serabut yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari media tanam.
- Fungsi: Akar ini juga membantu menstabilkan tanaman di dalam pot atau tanah.
2. Batang
- Struktur: Batang Cymbidium biasanya tidak terlihat jelas karena tanaman ini memiliki pseudobulb, yaitu bagian batang yang membengkak dan berfungsi sebagai penyimpan air dan nutrisi.
- Pseudobulb: Pseudobulb ini muncul dari dasar tanaman dan dapat memiliki satu atau lebih daun yang tumbuh dari atasnya.
3. Daun
- Bentuk: Daun Cymbidium panjang, ramping, dan berbentuk linear atau lanset.
- Ukuran: Daun dapat mencapai panjang30-90 cm, tergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhan.
- Warna: Daun biasanya berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang halus.
4. Bunga
- Struktur: Bunga Cymbidium muncul dalam kelompok yang disebut spike, yang dapat memiliki10 hingga20 bunga atau lebih.
- Bentuk: Bunga memiliki bentuk yang bervariasi, tetapi umumnya memiliki tiga kelopak luar dan tiga kelopak dalam, dengan satu kelopak yang berfungsi sebagai bibir (lip).
- Warna: Bunga Cymbidium sangat beragam, dengan warna yang mencakup kuning, hijau, merah, putih, dan kombinasi warna lainnya. Beberapa spesies juga memiliki pola atau bintik-bintik yang menarik.
- Mekar: Bunga biasanya mekar pada musim dingin hingga awal musim semi dan dapat bertahan selama beberapa minggu.
5. Buah
- Jenis: Setelah proses penyerbukan, Cymbidium menghasilkan buah berbentuk kapsul yang mengandung biji.
- Penyebaran: Biji ini kecil dan ringan, memungkinkan penyebaran melalui angin.
Cara Menanam dan Merawat Anggrek Cymbidium
Persiapan Menanam
- Pemilihan Pot: Pilih pot dengan lubang drainase yang baik. Pot berbahan tanah liat atau plastik dapat digunakan.
Media Tanam Anggrek Cymbidium
- Sekam :40-50%
- Menyediakan drainase yang baik dan aerasi untuk akar.
- Humus:20-30%
- Menyediakan nutrisi dan membantu menjaga kelembapan media.
- Kulit Kayu:20-30%
- Meningkatkan aerasi dan drainase, serta memberikan struktur pada media.
- Perlit atau Pasir:10-20%
- Meningkatkan drainase dan mencegah media menjadi terlalu padat.
Rasio Campuran
- Sekam :40%
- Humus:30%
- Kulit Kayu:20%
- Perlit atau Pasir:10%
Penanaman
- Penyiraman Awal: Sebelum menanam, siram media tanam agar lembab tetapi tidak basah.
- Penempatan Tanaman: Letakkan anggrek Cymbidium di tengah pot dan pastikan akar terbenam dengan baik. Isi pot dengan media tanam hingga menutupi akar, tetapi jangan menutupi pseudobulb.
- Penyiraman Setelah Tanam: Setelah menanam, siram tanaman dengan lembut untuk menghilangkan udara yang terperangkap di sekitar akar.
Perawatan Rutin
- Cahaya: Tempatkan tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama4-6 jam sehari, terutama pada pagi hari. Hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik pada siang hari.
- Suhu: Jaga suhu ideal antara20-30°C selama siang hari dan10-15°C pada malam hari. Hindari suhu di bawah5°C.
- Kelembapan: Pertahankan kelembapan udara sekitar40-70%. Jika udara terlalu kering, gunakan humidifier atau letakkan wadah berisi air di dekat tanaman.
Penyiraman
- Frekuensi: Siram tanaman secara teratur, biasanya setiap1-2 minggu. Biarkan media mengering sedikit antara penyiraman.
- Metode Penyiraman: Gunakan metode penyiraman dari bawah dengan menempatkan pot dalam wadah berisi air selama10-15 menit, lalu angkat pot untuk menghindari genangan air.
Pemupukan
- Jenis Pupuk: Gunakan pupuk seimbang (NPK) dengan konsentrasi rendah selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas). Pupuk khusus untuk anggrek juga dapat digunakan.
- Frekuensi: Berikan pupuk setiap4-6 minggu, tetapi kurangi atau hentikan pemupukan selama periode dormansi (musim dingin).
Ventilasi dan Sirkulasi Udara
- Sirkulasi Udara: Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman untuk mencegah penyakit jamur dan pembusukan akar. Hindari menempatkan tanaman di tempat yang terlalu lembap atau tertutup.
Pengamatan dan Perawatan Umum
- Pembersihan: Bersihkan debu dari daun secara berkala untuk memastikan fotosintesis yang optimal.
- Pangkas Daun Kering: Pangkas daun yang kering atau mati untuk menjaga penampilan tanaman dan mencegah penyakit.
- Perhatikan Tanda Stres: Amati tanda-tanda stres, seperti daun yang menguning atau layu, yang dapat menunjukkan masalah dengan penyiraman, pencahayaan, atau nutrisi.
Perbanyakan
- Pembagian: Jika tanaman sudah cukup besar, Anda dapat membaginya menjadi beberapa bagian untuk perbanyakan. Pastikan setiap bagian memiliki akar dan pseudobulb yang sehat.
Berapa Lama Anggrek Cymbidium Berbunga?
Anggrek Cymbidium biasanya memiliki periode berbunga yang cukup lama. Bunga Cymbidium dapat mekar selama 6 hingga10 minggu, tergantung pada spesies dan kondisi perawatan. Faktor yang Mempengaruhi durasi berbunga:
- Kondisi Lingkungan: Suhu, pencahayaan, dan kelembapan yang tepat dapat memperpanjang masa berbunga.
- Perawatan: Nutrisi yang cukup dan penyiraman yang tepat juga berkontribusi pada kesehatan tanaman dan durasi berbunga.
- Spesies dan Hibrida: Beberapa spesies atau hibrida Cymbidium mungkin memiliki masa berbunga yang lebih lama atau lebih pendek dibandingkan yang lain.
Setelah periode berbunga selesai, tanaman akan memasuki fase dormansi, di mana pertumbuhan akan melambat hingga musim tumbuh berikutnya. Dengan perawatan yang baik, Cymbidium dapat berbunga secara konsisten setiap tahun.
Salam tetanam!
