Manggis: Buah Kaya Nutrisi Menyehatkan

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram
manggis

Manggis (Garcinia mangostana) adalah salah satu jenis tanaman buah-buahan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Tanaman manggis termasuk dalam famili Clusiaceae dan memiliki ciri khas buah yang memiliki kulit berwarna ungu tua atau merah kehitaman ketika matang.

Buah manggis memiliki daging buah putih bersih dan bertekstur lembut, serta rasa yang manis dan segar. Buah manggis sering disebut “ratu dari buah-buahan” karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengandung antioksidan, vitamin C, dan zat-zat gizi yang baik untuk tubuh.

Selain buahnya, kulit manggis juga dapat dimanfaatkan, misalnya untuk membuat minuman, obat-obatan tradisional, dan pewarna alami. Tanaman manggis tumbuh baik di daerah beriklim tropis lembab dengan curah hujan yang cukup tinggi, seperti di Indonesia.

Daftar isi:

Taksonomi/Klasifikasi Manggis

Berikut adalah taksonomi atau klasifikasi botani dari tanaman manggis (Garcinia mangostana):

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Division: Magnoliophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Class: Magnoliopsida (Tumbuhan biji tertutup)
Order: Malpighiales
Family: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Species: Garcinia mangostana

manggis
Buah Manggis

Sebaran Tanaman Manggis

Tanaman manggis (Garcinia mangostana) merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, tepatnya di Indonesia. Namun, saat ini tanaman manggis telah tersebar di berbagai belahan dunia, meskipun masih terbatas pada daerah-daerah dengan kondisi iklim tropis yang sesuai.

Berikut adalah sebaran atau distribusi tanaman manggis di dunia:

  1. Asia Tenggara:
    • Indonesia: Merupakan pusat asal dan penghasil manggis terbesar di dunia, khususnya di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
    • Malaysia: Manggis banyak dibudidayakan di beberapa wilayah, terutama Johor, Perak, dan Selangor.
    • Thailand: Menjadi salah satu produsen manggis terbesar di Asia Tenggara selain Indonesia.
    • Philippines: Manggis juga dibudidayakan di beberapa daerah, seperti Mindanao.
  2. Asia Selatan:
    • India: Manggis dapat ditemukan di daerah-daerah tropis, seperti Kerala dan Tamil Nadu.
  3. Amerika:
    • Brasil: Manggis mulai diperkenalkan dan dibudidayakan di daerah Amazon.
    • Amerika Tengah: Manggis dapat ditemukan di Kosta Rika, Panama, dan Meksiko.
  4. Afrika:
    • Afrika Barat: Manggis mulai dikembangkan di beberapa negara, seperti Ghana dan Pantai Gading.

Meskipun berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sebaran tanaman manggis saat ini telah meluas ke beberapa negara di Asia, Amerika, dan Afrika yang memiliki kondisi iklim tropis yang sesuai untuk pertumbuhan manggis.

Kandungan Nutrisi

Buah Manggis

Buah tanaman ini dikenal memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah rincian nutrisi yang terkandung dalam buah manggis:

  1. Vitamin dan Mineral:
    • Vitamin C: Manggis mengandung vitamin C yang tinggi, sekitar 12-18 mg per 100 gram buah.
    • Vitamin B1 (Thiamin), B2 (Riboflavin), dan B3 (Niasin): Terdapat dalam jumlah yang cukup.
    • Mineral: Kalsium, Fosfor, Besi, Magnesium, dan Seng.
  2. Senyawa Bioaktif:
    • Xanthones: Manggis kaya akan senyawa antioksidan xanthones, seperti α-mangostin, β-mangostin, dan γ-mangostin.
    • Antosianin: Pigmen alami yang memberikan warna ungu pada kulit buah manggis.
    • Tanin: Senyawa polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
  3. Karbohidrat dan Serat:
    • Karbohidrat: Sekitar 13-18 gram per 100 gram buah.
    • Serat: Mengandung serat yang cukup tinggi, sekitar 2-3 gram per 100 gram buah.
  4. Lemak dan Protein:
    • Lemak: Jumlahnya rendah, sekitar 0,5-1 gram per 100 gram buah.
    • Protein: Kandungan proteinnya juga rendah, sekitar 0,5-1 gram per 100 gram buah.

Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang melimpah pada buah manggis memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis. Nilai gizi yang tinggi menjadikan manggis salah satu buah tropis yang sangat baik untuk dikonsumsi.

kulit manggis
Buah dan kulit Manggis ternyata kaya akan nutrisi

Kulit Buah Manggis

Kulit buah ini juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam kulit manggis:

  1. Senyawa Bioaktif:
    • Xanthones: Kulit manggis kaya akan senyawa xanthones, seperti α-mangostin, β-mangostin, dan γ-mangostin. Xanthones memiliki sifat antioksidan yang kuat.
    • Antosianin: Pigmen alami yang memberikan warna ungu pada kulit manggis.
    • Tanin: Senyawa polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
  2. Vitamin dan Mineral:
    • Vitamin C: Kulit manggis mengandung vitamin C yang cukup tinggi.
    • Mineral: Kalsium, Fosfor, Besi, Magnesium, dan Seng.
  3. Serat:
    • Kulit manggis mengandung serat yang cukup tinggi, sekitar 10-15 gram per 100 gram.
  4. Lemak dan Protein:
    • Lemak: Jumlahnya rendah, sekitar 1-2 gram per 100 gram.
    • Protein: Kandungan proteinnya juga rendah, sekitar 1-2 gram per 100 gram.

Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang tinggi pada kulit manggis memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
  • Memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan.
  • Berpotensi untuk mencegah dan menghambat perkembangan penyakit kronis.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan, suplemen, dan produk kosmetik alami.

Pemanfaatan kulit manggis sebagai salah satu sumber nutrisi dan senyawa berharga dapat menjadi nilai tambah dalam industri pengolahan manggis.

Propagasi

Propagasi atau perbanyakan tanaman manggis (Garcinia mangostana) dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain:

  1. Perbanyakan secara generatif (biji)
    • Perbanyakan dengan biji merupakan metode tradisional dalam memperbanyak tanaman manggis.
    • Biji manggis disemaikan dalam media tanam yang lembab dan teduh.
    • Biji akan berkecambah dalam waktu 2-4 minggu.
    • Perkecambahan secara generatif menghasilkan tanaman yang tidak seragam dan memerlukan waktu yang lama untuk berbuah.
  2. Perbanyakan secara vegetatif
    • Metode perbanyakan dengan cara vegetatif lebih banyak digunakan saat ini.
    • Teknik yang umum digunakan adalah:
      a. Cangkokan: Cabang manggis dicangkok dan dibiarkan berakar sebelum dipisahkan dari pohon induk.
      b. Okulasi: Entres (bagian batang) manggis diokulasikan pada batang bawah.
      c. Stek batang: Potongan batang manggis ditanam untuk berakar dan membentuk tunas baru.
  3. Kultur jaringan (mikropropagasi)
    • Teknik kultur jaringan dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman manggis secara massal.
    • Teknik ini melibatkan kultur eksplan (bagian tanaman) dalam media tanam yang steril.
    • Kultur jaringan dapat menghasilkan bibit manggis yang seragam dalam jumlah besar dan waktu yang lebih cepat.

Perbanyakan tanaman manggis secara vegetatif, baik cangkok, okulasi, maupun kultur jaringan, umumnya lebih banyak digunakan karena dapat menghasilkan tanaman yang seragam dan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan perbanyakan secara generatif (biji).

pohon manggis
A. Pohon Manggis, B. Daun Manggis, C. Buah Manggis muda – Img: ResearchGate

Tips & Trik Menanam Manggis

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik dalam menanam tanaman manggis :

  1. Pemilihan Bibit
    • Pilih bibit manggis yang berasal dari pohon penghasil buah berkualitas baik.
    • Pastikan bibit sehat, bebas hama dan penyakit, serta memiliki pertumbuhan yang vigor.
    • Untuk perbanyakan, gunakan teknik vegetatif seperti cangkok atau okulasi agar mendapatkan bibit yang seragam.
  2. Syarat Tumbuh
    • Manggis tumbuh optimal di daerah beriklim tropis dengan suhu 20-30°C dan curah hujan tinggi (>1.500 mm/tahun).
    • Tanah yang cocok adalah tanah yang subur, gembur, berpasir, dan memiliki drainase yang baik.
    • pH tanah yang ideal untuk manggis adalah 5,5-6,5.
  3. Penanaman
    • Tanam bibit manggis pada jarak tanam 8-10 meter antar pohon.
    • Galilah lubang tanam yang cukup besar, sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm.
    • Berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada lubang tanam sebelum menanam bibit.
  4. Perawatan
    • Lakukanlah pemupukan rutin dengan pupuk organik dan anorganik yang seimbang.
    • Beri mulsa di sekitar batang pohon untuk menjaga kelembapan tanah.
    • Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau.
    • Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur cabang yang baik.
  5. Panen dan Pasca Panen
    • Buah manggis dapat dipanen saat kulitnya berwarna ungu tua atau merah kehitaman.
    • Hati-hati saat memanen agar buah tidak rusak.
    • Sortir buah, lalu cuci dan bungkus dengan hati-hati untuk mempertahankan kualitas.

Salam tetanam!

Facebook
Twitter
Pinterest
Telegram
WhatsApp

Jangan pernah melewatkan berita penting apa pun. Berlangganan newsletter kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *