Bunga Gerbera, yang dikenal dengan keindahan serta keragaman warnanya, memiliki sejarah yang menarik dan penting dalam dunia hortikultura. Pertama kali dijelaskan dalam artikel ilmiah oleh J.D. Hooker pada tahun 1889 di jurnal Curtis Botanical Magazine, spesies Gerbera jamesonii yang berasal dari Afrika Selatan dikenal juga dengan nama Transvaal Daisy atau Barberton Daisy. Tanaman ini mulai dibudidayakan pada akhir abad ke-19 di Inggris oleh Richard Lynch, seorang kurator di Kebun Raya Cambridge. Persilangan antara dua spesies asal Afrika Selatan, yaitu Gerbera jamesonii dan Gerbera viridifolia, menghasilkan varietas baru yang dikenal sebagai Gerbera hybrida. Saat ini, sebagian besar kultivar Gerbera yang diperdagangkan merupakan turunan dari kedua spesies ini, menawarkan beragam variasi warna dan bentuk yang dapat memikat hati siapa saja.
Daftar isi:
Taksonomi
Bunga Gerbera tergolong dalam keluarga Asteraceae, yang dikenal luas sebagai keluarga tanaman berbunga. Berikut adalah taksonomi dari bunga Gerbera:
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiospermae
- Kelas: Dicotyledonae
- Ordo: Asterales
- Famili: Asteraceae
- Genus: Gerbera
- Spesies: Berbagai spesies yang terkenal, seperti Gerbera jamesonii, Gerbera viridifolia, dan Gerbera hybrida.
Morfologi
Bunga Gerbera terdiri dari sekitar 2.000 kultivar yang menampilkan variasi bentuk dan ukuran bunga. Diameter bunga Gerbera biasanya berkisar antara 5 hingga 12 cm. Setiap bunga memiliki struktur yang unik, dengan bongkol besar (capitulum) yang dikelilingi oleh dua lapis daun mahkota (ray floret) yang panjang dan berwarna-warni. Warna-warna yang menarik ini meliputi oranye, kuning, merah jambu, merah, putih, pink salmon, dan ungu.
Bagian dalam bongkol terdiri dari ratusan bunga kecil (trans floret dan disc floret) yang tertata rapi, menciptakan kesan seolah-olah satu bunga besar. Keunikan lainnya adalah pada bagian tengah bongkol yang kadang-kadang memiliki warna yang lebih gelap. Selain itu, ada juga variasi warna yang sering ditemukan pada daun mahkota dalam satu bunga Gerbera yang sama, memberikan daya tarik visual yang luar biasa.

Baca juga:
Bunga Matahari : Simbol Kebahagian Biji Penuh Nutrisi
Bunga Peony : Simbol Cinta, Kemakmuran dan Kehormatan
Bunga Mawar: Simbol Cinta dan Kecantikan
Syarat Tumbuh, Sebaran Geografis, dan Negara Asal
Bunga Gerbera tumbuh optimal di iklim yang hangat dan berangin, dengan suhu ideal antara 20 hingga 25 derajat Celsius. Tanaman ini memerlukan sinar matahari yang cukup, sehingga lokasi penanaman harus memiliki penerangan yang baik. Gerbera lebih menyukai tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, serta memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Sebaran geografis bunga Gerbera cukup luas, terutama di daerah beriklim tropis dan sub-tropis. Negara asal bunga Gerbera, yakni Afrika Selatan, merupakan tempat di mana spesies pertama kali ditemukan. Selain itu, Gerbera juga ditanam secara luas di negara-negara seperti Belanda, Brasil, dan Jepang, di mana tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias populer.

Spesies-Spesies yang Ada di Dunia
Bunga Gerbera memiliki berbagai spesies yang tersebar di seluruh dunia, berikut adalah beberapa spesies terkenal beserta keterangan singkatnya:
- Gerbera jamesonii: Merupakan spesies asli dari Afrika Selatan yang dikenal sebagai Transvaal Daisy. Bunga ini memiliki bentuk yang menarik dan menjadi salah satu yang paling banyak dibudidayakan.
- Gerbera viridifolia: Spesies ini tumbuh di daerah kering di Afrika Selatan dan memiliki karakteristik daun panjang yang sempit dan bunga berwarna hijau pucat.
- Gerbera hybrida: Merupakan hasil persilangan dari Gerbera jamesonii dan Gerbera viridifolia. Varietas ini menghasilkan bunga yang sangat beragam dari segi warna dan bentuk, dan merupakan yang paling umum diperdagangkan.
- Gerbera pulchella: Spesies ini memiliki bunga kecil yang cantik dan sering digunakan dalam desain taman dan pot.
- Gerbera serratula: Dikenal dengan bunga yang berbentuk lebih runcing dan unik, serta warna-warna yang menawan.
Fakta Unik Bunga Gerbera
Bunga Gerbera memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya menjadi bahan menarik untuk kajian ilmiah dan praktikum sekolah. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang bunga ini:
- Indikator Kualitas Udara: Gerbera mampu menyerap zat berbahaya seperti formaldehid dan benzena dari udara, sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas udara.
- Kandungan Senyawa Kimia: Bunga Gerbera mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan asam fenolat yang memiliki sifat antioksidan, yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, Gerbera juga mengandung coumarin, senyawa yang dikenal memiliki sifat antikoagulan, antitumor, dan antimikroba. Coumarin sering digunakan dalam industri farmasi untuk menghasilkan obat-obatan dan juga memiliki aplikasi di bidang makanan sebagai perasa.
- Pemanfaatan dalam Industri: Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga Gerbera juga dimanfaatkan dalam industri kosmetik dan obat-obatan tradisional. Ekstrak dari bunga ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan kulit.
- Budidaya yang Populer: Gerbera merupakan salah satu bunga potong terpopuler di dunia. Penanaman Gerbera dapat dilakukan baik di tanah terbuka maupun dalam pot, menjadikannya fleksibel untuk berbagai jenis taman.

Baca juga:
Tanaman Asoka: Keindahan Warna dan Filosofinya
Daftar Harga Benih Tanaman Bunga: Update Terbaru
Mikroba Mikoriza: Peran Penting dalam Pertumbuhan Tanaman
Filosofi Bunga Gerbera
Bunga Gerbera tidak hanya menawan dari segi estetika, namun juga memiliki filosofi mendalam. Dalam bahasa bunga, Gerbera sering mengekspresikan simbol kebahagiaan dan keindahan. Warna-warna cerah yang dimiliki Gerbera melambangkan keceriaan dan optimisme, sehingga sering kali digunakan dalam rangkaian bunga untuk acara-acara bahagia seperti pernikahan dan perayaan.
Selain itu, bunga Gerbera juga sering dianggap sebagai simbol cinta yang tulus. Penggunaan bunga ini dalam berbagai tradisi mengungkapkan perasaan kasih dan syukur. Bunga ini juga menjadi pilihan populer untuk keperluan dekorasi karena kapasitas mereka untuk membawa keceriaan dan kehangatan dalam setiap ruangan.
Dengan berbagai keindahan dan manfaat yang dimiliki, bunga Gerbera terus menjadi salah satu tanaman hias yang sangat dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga membawa makna yang dalam dalam hubungan sosial dan spiritual.
Tips dan Trik Menanam dan Merawat Bunga Gerbera
Menanam dan merawat bunga Gerbera cukup mudah jika Anda mengikuti beberapa tips berikut ini:
Pemilihan Lokasi:
Pilih lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Ini penting untuk pertumbuhan optimal bunga Gerbera.
Tanah:
Gunakan media tanam yang gembur dan kaya akan bahan organik. Campurkan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, sehingga tidak ada genangan air.
Penyiraman:
Siram tanaman secara teratur tetapi hindari penyiraman yang berlebihan. Tanah harus tetap lembab, tetapi tidak basah. Pastikan untuk menyiram tanaman pada pagi hari untuk mencegah penyakit jamur.
Pupuk:
Beri pupuk seimbang yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium setiap 4-6 minggu sekali selama musim pertumbuhan. Pupuk bisa berupa pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai dengan tanaman hias.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Perhatikan tanda-tanda serangan hama seperti kutu daun atau ulat. Gunakan insektisida alami jika perlu. Jaga kebersihan area tanam untuk mencegah penyakit.
Pemangkasan:
Lakukan pemangkasan pada bunga yang layu atau mati untuk mendorong pertumbuhan bunga baru. Pemangkasan juga membantu menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi.
Perawatan Akhir Musim:
Setelah musim berbunga selesai, potong batang tanaman hingga setinggi 10 cm dari permukaan tanah untuk mempersiapkan tanaman memasuki masa dormansi. Di daerah dingin, pertimbangkan untuk memindahkan pot ke dalam ruangan.
Bunga Gerbera adalah tanaman hias yang tidak hanya mempesona dengan kecantikan dan keberagaman warnanya, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya serta pemanfaatan yang luas. Dari awal penemuannya di Afrika Selatan hingga budidaya yang tersebar di berbagai belahan dunia, Gerbera menunjukkan sifat adaptif dan keindahan yang tak tertandingi. Baik sebagai tanaman pot hias, bunga potong, maupun dalam konteks lingkungan, Gerbera telah membuktikan diri sebagai simbol keindahan dan kebahagiaan yang abadi.
Dengan pengetahuan dan teknik budidaya yang tepat, kita semua dapat menikmati keindahan bunga Gerbera di taman maupun dalam ruangan. Mari lestarikan dan cintai keindahan alam ini untuk generasi mendatang!
Salam tetanam!